(Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo, Indonesia)(2) Muhajir Muhajir
(Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo, Indonesia)(3) Achmad Nursobah
(Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo, Indonesia)*corresponding author
AbstractArtikel ini mengkaji fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) tentang transaksi emas secara elektronik dari perspektif sosiologis. Hadits-hadits Nabi yang mengatur perdagangan emas dan perak menjadi landasan fatwa DSN-MUI, yang mensyaratkan agar dilakukan secara tunai untuk menghindari transaksi riba. DSN-MUI mempertimbangkan konteks sosio-historis dan pendapat ulama klasik hingga kontemporer, yang menyatakan dahulu uang dapat dibuat dengan emas dan perak. Saat ini, perak dan emas dianggap sebagai komoditas, bukan alat pembayaran sah. Oleh karenanya, sepanjang emas belum menjadi alat tukar resmi, DSN-MUI berkesimpulan bahwa transaksi emas nontunai dapat diterima. Fatwa ini berlandaskan pada pemikiran hukum ushul dan fikih yang berlaku, serta ada atau tidaknya 'illat dan adat istiadat masyarakat, semuanya berperan dalam penerapan hukum tersebut.
KeywordsFatwa DSN-MUI, Jualbeli, Non Tunai.
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v11i11.2024.4664-4673 |
Article metrics10.31604/jips.v11i11.2024.4664-4673 Abstract views : 112 | PDF views : 280 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Abdillah, Muhammad Faqih. “Buying And Selling Gold In A Non-Cash Perspective On Sharia (Analytic Study On Fatwa Of The National Sharia Council Number 77 Of 2010).†Al-Arfa: Journal of Sharia, Islamic Economics and LAw 1, no. 1 (2023): 1–11.
al- Mawwaq, Abu ’Abd Allah Muhammad Ibn Yusuf al-Gharnathi. Al-Taj Wa Al-Iklil Li-Mukhtashar Khalil. Beirut, Lebanon: Dar ibnu Hazm, 2013.
al-Mani’, Abdullah bin Sulaiman. Buhuts Fi Al-Iqtishd Al-Islamiy. Beirut, Lebanon: al-Maktab al-Islami, 1996.
al-Nadawiy, Ali Ahmad. Mausu’ah Al-Qawa’id Wa Al-Dhawabith Al-Fiqhiyah Al-Hakimah Li Al-Mu’amalat Al-Maliyah Fi Al-Fiqh Al-Islamiy. Riyadh: Dar ’Alam al-Ma’rifah, 1999.
Al-Qarafi. Anwar Al-Buruq Fi Anwa’ Al-Furuq. Kairo: Dar al-Hadits, 1999.
al-Suyuthiy, Jalal al-Din ‘Abd al-Rahman. Al-Asybah Wa Al-Nazha’ir Fi Qawa’id Wa Furu’ Al-Syafi’iyah. Kairo, Mesir: Dar al-Salam, 2004.
Amin, Mar’uf. “Solusi Hukum Islam (Makharij Fiqhiyyah) Sebagai Pendorong Arus BAru Ekonomi Syariah Di Indonesia (Kontribusi Fatwa DSN-MUI Dalam Peraturan Perundang-Undangan RI).†UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2017.
Darmawan. “Tahqîq Al-Manâth Dalam Pembaruan Hukum Kewarisan Islam Di Indonesia.†Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam 8, no. 1 (2018): 166–93.
Dedi, Islamy Athoillah, and Abdul Aziz Harahap. “Paradigma Fikih Prioritas Dalam Fatwa Ekonomi Syariah Di Indonesia.†Jurnal El-Qanuniy 8, no. 1 (2022): 75–90.
DSN-MUI. “Fatwa DSN-MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010 Tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai.†Fatwa DSN-MUI, 2010.
Hamidah, Radhyatul, and Lilih Witjati. “IMPLEMENTASI PENDEKATAN SOSIOLOGI PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.†Jurnal Pilar: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 13, no. 2 (2022): 175–87.
Hasanudin, Fuat. “Ijtihad Maqashidi: Metodologi Dan Kontekstualisasi Hukum Islam Di Indonesia (Studi Fatwa-Fatwa Majelis Ulama Indonesia).†AL-Mawarid: Jurnal Syari’ah Dan Hukum 1, no. 2 (2016): 134–53.
Hasni, Fauziah, and Kambali. “Studi Islam Dalam Pendekatan Sosiologi.†Jurnal Sosial Dan Sains 3, no. 6 (2023): 584–93.
Herawan, Jajang, Sofyan Al Hakim, and Iwan Setiawan. “Jual Beli Emas Tidak Tunai Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.†Al Mashalih - Journal of Islamic Law 4, no. 1 (2023): 23–34. https://doi.org/10.59270/mashalih.v4i1.168.
Ira, Maulana. “Urgensi Pendekatan Sosiologis Dalam Studi Islam.†Ajha: Asian Journal of Healthcare Analytics 1, no. 1 (2022): 47–54.
Khallaf, Abd Al-Wahab. Mashâdir Al-Tasyrî’ Fî Mâ Lâ Nash Fîh. Beirut, Lebanon: Dâr al-fikr, 2009.
Khoiruddin, M. Arif. “Pendekatan Sosiologi Dalam Studi Islam†25, no. 2 (2014): 393–408.
Kisanda, KIsanda Midisen, and Santi Handayani. “Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai Ditinjau Secara Hukum Fikih.†Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa 6, no. 01 (2021): 10–19. https://doi.org/10.37366/jespb.v6i01.172.
Misdawati, Dwi Novaria, and Athoillah Islamy. “Idealisme Dan Realisme Dalam Paradigma Fatwa Ekonomi Syariah Di Indonesia.†Jurnal Asy-Syukriyyah 23, no. 2 (2022): 128–42. https://doi.org/10.36769/asy.v23i2.209.
Miswanto, Agus. “Problematika Fatwa : Mempertimbangkan Tawaran Metodologi Ijtihad Ulama Kontemporer.†HES: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 4, no. 2 (2021): 137–58.
Mu’adzah, N. “Analysis of Progressivity of Qawaidh Fiqh Applications on Fatwa DSN-MUI 2017-2021.†Proceedings of Femfest International … 1 (2023): 614–35. https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JTS/article/view/10898%0Ahttps://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JTS/article/download/10898/10955.
Mubarak, Jaih, and Shaifurrokhman Mahfudz. “Istinbath Methodology of DSN-MUI : Integrating Classical Islamic Jurisprudence with Contemporary Needs.†Indonesian Journal of Islamic Economic Law 1, no. 02 (2024): 105–22.
Muqit, Abd. “Kerangka Kerja Metode Hermeneutika Kontekstual Abdullah Saeed.†Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir Dan Pemikiran Islam 1, no. 2 (2021): 103–19.
Muryadi. “Ijtihad Dalam Tahqiq Al-Manath Sebagai Metode Penerapan Hukum Islam.†Syariah, Dekonstruksi Law, International, n.d., 1–36.
Mutiani, Tika, and Muhamad Burhanuddin. “Kaidah Fiqh Dalam Fatwa Ekonomi DSN-MUI.†JIEI: Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 9, no. 01 (2023): 773–79.
Nasir, Nur Syahirah Mohammad, Abd al-Manan Ismail, and Mohammad Shahrul Ifwat Ishak. “اعتبار المآلات ÙÙŠ إصدار الÙتاوى للأقليات المسلمة: Øقيقته وضوابطه I’tibar Maalat in Issuing The Fatwas of Muslim Minorities.†Al-Qanatir: International Journal of Islamic Studies 13, no. 2 (2019): 111–28.
Qal’ah Ji, Muhammad Rawas. Al-Mu’amalat Al-Maliyah Al-Mu’ashirah Fi Dhau’ AlFiqh Wa Al-Syari’ah. Beirut, Lebanon: Dar al-Nafa’is, 1999.
Qalam, Al, and Jurnal Ilmiah Keagamaan. “METHODOLOGICAL PROCEDURE FOR DETERMINING THE FATWA OF THE NATIONAL SHARIA COUNCIL (DSN) INDONESIAN ULAMA MAJELIS (MUI) CONCERNING ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE.†Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan 18, no. 4 (2024): 2920–34.
Ramadhani, Nurul Sri, and Rafi’ah Indah Syahrani. “Analisis Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai: Telaah Kritis FAtwa DSN-MUI Nomor: 77/DSN-MUI/V/2010.†Jurnal Al-Qadhi 1, no. 2 (2023): 117–25.
Refianti, Y. “Pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Terhadap Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai Dan Relevansinya Dengan Fatwa DSN-MUI.†Prosiding Hukum Ekonomi Syariah Vol.7, no. No.2 (2021): 598–601. http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/31393.
Saputra, Refki, Muhammad Misbakul Munir, and E. Mulya S. “Constructing Reason and Competence of Sharia Maqashid Toward Progressive Contemporary Fiqh.†Maro : Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis 5, no. 1 (2022): 42–56. https://ejournal.unma.ac.id/index.php/maro/article/view/1954/1509.
Studi, Pengantar, and Fiqih Kontemporer. “Pengantar Studi Fiqih Kontemporer Dan Konsep- Konsep Terkait Hukum Islam.†JMA: Jurnal Media Akademik 2, no. 6 (2024): 1–12.
Syaifuddin, Ali Ahmad. “Menilik Teori Tahqiqul Manath Di Dalam Fiqh Sosial Kiai Sahal.†Nagari Perdikan: Journal of Law and Policy Studies 1, no. 1 (2024): 25.
Tarende, Reza Fauzia, Nandang Ihwanudin, and Popon Srisusilawati. “Tinjauan Fatwa DSN MUI Nomor : 77/DSN-MUI/V/2010 / Tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai Pada Aplikasi Dompet Digital DANA.†In Bandung Conference Series: Sharia Economic Law, 472–80. Bandung: UNISBA, 2023. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/bcssel.v3i2.8172.
Thahir, A Halil. “Polarisasi Moderatisme Islam; Tinjauan Maqashid Syariah.†An-Nuha : Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial 5, no. 2 (2018): 189–207. http://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/270%0Ahttp://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/download/270/pdf.
Wahid, Soleh Hasan. “Dinamika Fatwa Dari Klasik Ke Kontemporer ( Tinjauan Karakteristik Fatwa Ekonomi Syariah Dewan Syariah Nasional Indonesia ( DSN-MUI ).†Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam 10, no. 2 (2019): 193–209.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
