
(2) Danang R

(3) Achmad Farid Wadjdi

*corresponding author
AbstractIndonesia tanggap terhadap terorisme, memerlukan strategi komprehensif, mengintegrasikan kekuatan hukum dan teknologi AI, serta menghadapi tantangan teknologi siber. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa strategi penerapan artifical inteligence dalam operasi kontra-terorisme Tentara Nasional Indonesia (TNI). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan tools SWOT analysis dan tree analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan anggaran pertahanan yang terbagi untuk belanja pegawai, modal, dan barang, investasi dilakukan dalam program, jangka waktu, dan SDM kompeten strategi SO yang dihasilkan dengan prioritas : Penggunaan Algoritma AI meningkatkan operasi kontra-terorisme TNI dengan analisis data, prediksi ancaman, dan otomatisasi pengawasan melalui pengenalan wajah dan analisis video. Kolaborasi internasional memperkuat teknologi AI dalam deteksi terorisme dan keamanan nasional. Pengembangan ekosistem AI lokal mengurangi ketergantungan luar dan mendorong inovasi domestik. Integrasi data multi-sumber memperkuat intelijen terpadu TNI untuk respons cepat terhadap ancaman. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keamanan nasional dan reputasi TNI. KeywordsArtificial Intelligence, Kontra Terorisme, Strategi
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v11i8.2024.3074-3085 |
Article metrics10.31604/jips.v11i8.2024.3074-3085 Abstract views : 193 | PDF views : 189 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Anderson, C., & Williams, D. (2015). Merit-Based Personnel Management in the Military: Enhancing Professionalism. Military Personnel Review, 30(1), 45-56.
Anwar, A. (2020). Reformasi TNI AD dalam Konteks Strategi Strength-Opportunity (SO) SWOT: Menuju Profesionalisme dan Kesejahteraan. Jurnal Pertahanan, 5(2), 45-56.
Aspers Panglima TNI. (2024). Paparan pada Rapim TNI. Jakarta: Markas Besar TNI.
Brown, A., & Johnson, B. (2010). Integrating Human Capital in Military Strategy: A Sustainable Approach. Journal of Defense Studies, 25(4), 321-349.
Brundrett, M. (2000). Developing School Leaders: Towards a Competency-based Approach. School Leadership & Management, 20(3), 353-369.
Carter, S., & White, R. (2019). Enhancing Operational Focus through Information and Communication Technology: Lessons from the Military. Journal of Defense Technology, 24(4), 210-225.
Cameron, K. S., & Quinn, R. E. (2011). Diagnosing and Changing Organizational Culture: Based on the Competing Values Framework (3rd ed.). John Wiley & Sons.
Cnbcindonesia. (2019). Peningkatan Kemampuan TNI dan Fokus pada Teknologi Masa Depan. Diakses dari: https://www.cnbcindonesia.com/news/20190614130712-4-7890/tni-perkuat-kemampuan-dan-teknologi-untuk-hadapi-masa-depan
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2012). Motivation, personality, and development within embedded social contexts: An overview of self-determination theory. In R. M. Ryan (Ed.), Oxford handbook of human motivation (pp. 85-107). Oxford University Press.
Detiknews. (2019). Program Prioritas Menhan Prabowo Subianto: Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi. Diakses dari: https://news.detik.com/berita/d-4755619/menhan-prabowo-sebut-pengembangan-sdm-tni-jadi-prioritas
Friedman, G. (2011). The next 100 years: A forecast for the 21st century. Anchor.
Gaol, C. L. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Hermawan, A. (2012). Implementasi Konsep Human Capital di Lingkungan Militer. Jakarta: Penerbit Militer.
Hermawan, A. (2012). Pengembangan Kompetensi Personel Militer. Jakarta: Pustaka Militer
Ivancevich, J. M. (2007). Human Resource Management. New York: McGraw-Hill.
James, M. (2012). Human Capital Development in the Military: Best Practices and Strategies. Defense Education Journal, 18(1), 65-78.
Kotter, J. P., & Heskett, J. L. (2012). Corporate culture and performance. Simon and Schuster.
Kusnandar. (2021). Analisis Anggaran Pertahanan TNI AD dan Pengembangan Sumber Daya Manusia: Pendekatan Human Capital. Jakarta: Penerbit Angkasa.
Laksmana, E. A. (2008). Tantangan Non-tradisional dalam Pertahanan Negara: Perspektif TNI. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Lyke, R. W. (1989). Strategic Priorities: A Model for Analysis. Journal of Military Strategy, 15(3), 45-56.
Midhio, I. (2016). Pengembangan Human Capital dalam TNI. Jakarta: Pustaka Militer.
Pendit, W. (2007). Reformasi Birokrasi dan Pengembangan Personel TNI AD. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Republika. (2020). Prioritas Pembangunan SDM dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Diakses dari: https://www.republika.co.id/berita/q0y8z2438/prioritas-pembangunan-sdm-dalam-pemerintahan-jokowi
Rizki, M. (2021). Pengembangan Kapasitas Prajurit dalam Perspektif Human Capital di TNI AD. Jurnal Pertahanan, 7(2), 45-58.
Santoso, B. (2020). Pendidikan Dasar Militer: Fondasi Kuat Pengembangan Kapasitas Prajurit. Jurnal Kepemimpinan Militer, 15(1), 30-42.
Schein, E. H. (2010). Organizational culture and leadership (4th ed.). John Wiley & Sons.
Siagian, S. P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Smith, J. (2005). Enhancing Military Education and Training: An Inclusive Curriculum Approach. Military Review, 90(2), 78-89.
Stockley, D. (2003). Human Capital Management. Diakses dari: https://www.stockley.com/human-capital-management
Soekanto, S. (1998). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.
Susanto, D. (2017). Adaptasi Terhadap Perkembangan Teknologi dan Strategi Militer: Tantangan dalam Pengembangan Kapasitas Prajurit. Jurnal Strategi Pertahanan, 9(4), 20-35
Sudarsono, J. (2010). Transformasi TNI: Reformasi, modernisasi, dan profesionalisasi. Yayasan Obor Indonesia.
Tangerangonline.id. (2018). Peningkatan Kompetensi dan Kapasitas Prajurit TNI. Diakses dari: https://www.tangerangonline.id/2018/03/01/peningkatan-kompetensi-dan-kapasitas-prajurit-tni/
Thompson, G., & Roberts, L. (2020). Leveraging Information Technology for Transparency and Efficiency: A Focus on Defense Operations. Military Technology Review, 35(3), 115-128.
Tippe, S. (2015). Pengembangan Sumber Daya Manusia Perwira TNI. Jakarta: Pustaka Pertahanan.
Tippe, S. (2017). Brain war: Pertempuran melawan konflik informasi global. Erlangga.
Tjahjanto, H. (2020). Membangun SDM Unggul untuk Pertahanan Negara. Jakarta: Mabes TNI.
UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. (2002). Jakarta: Pemerintah Indonesia.
UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. (2004). Jakarta: Pemerintah Indonesia.
Utama, S. (2019). Pelatihan Lanjutan dan Spesialisasi: Upaya Meningkatkan Kemampuan Teknis Prajurit. Jurnal Teknologi Militer, 25(3), 88-101.
Waluyo, B. (1996). Penelitian Hukum dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika.
Wibowo, A. (2018). Pendekatan Evaluasi Berkala dalam Meningkatkan Kompetensi Prajurit TNI AD. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Militer, 12(2), 55-68.
Wilson, E., & Clark, F. (2018). Improving Soldier Welfare through Higher Education: The Role of Defense Universities. Journal of Military Welfare, 12(2), 89-102.
Refbacks
- There are currently no refbacks.