DILEMA PEREMPUAN BEKERJA DALAM MENUNDA PERNIKAHAN DI LINGKUNGAN MABAR KECAMATAN MEDAN DELI KOTA MEDAN

(1) * Clara Elysabeth Sinaga Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Supsiloani Supsiloani Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang terjadinya dilema dalam pengambilan keputusan untuk mengakhiri pernikahan pada perempuan pekerja di lingkungan Mabar, untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh perempuan pekerja dalam pengambilan keputusan, dan untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang keputusan untuk menunda pernikahan pada beberapa perempuan di lingkungan Mabar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis ialah melakukan observasi, wawancara. Hasil penelitiann ini adalah bahwasanya perempuan bekerja yang memiliki dilema akan suatu pilihan hidupnya untuk memilih keputusan menikah atau keputusan untuk menunda pernikahan.


Keywords


Perempuan; Pekerjaan;Dilema; Pernikahan

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v11i7.2024.2757-2763
      

Article metrics

10.31604/jips.v11i7.2024.2757-2763 Abstract views : 579 | PDF views : 187

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Arsyad, M. N. (2023). Persepsi Perempuan yang Menunda Pernikahan untuk Menempuh Pendidikan yang LebihTinggi. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan Sosial Budaya, 29(3), 72–77.

Arwan, A., Mahyuni, M., & Nuriadi, N. (2019). Perjuangan Perempuan Dalam Sarinah Karya Soekarno: Kajian Kritik Sastra Feminisme Marxis. Basastra, 8(2), 154. https://doi.org/10.24114/bss.v8i2.14468

Bashofi, F., & Saffanah, W. M. (2019). Pilihan Rasional Mahasiswa Difabel dalam Memilih Jurusan Keguruan di IKIP Budi Utomo Malang. Simulacra, 2(2), 149–164.

Coleman, J. S. (2019). Dasar-Dasar Teori Sosial (Cetakan V ed.). (Dariyanto, Penyunt., I. Muttaqien, D. S. Widowatie, & S. Purwandari, Penerj.) Penerbit Nusa Media PO BOX 113 Ujungberung, Bandung.

Halida, O. (2013). Karir, Uang, dan Keluarga: Dilema Wanita Pekerja. 21.

Hazani, I. A., Taqwa, R., & Abdullah, R. (2020). Peran Pekerja Perempuan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Migran di Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang. Populasi, 27(2), 13. https://doi.org/10.22146/jp.55146

Helmiati. (2021). Pemahaman Wanita Karir Tentang Penundaan Perkawinan di Kota Parepare (Analisis Gender dan Hukum Islam).ذ ٠أ ي ذ. Penerapan Embellishment Sebagai Unsur Dekoratif Pada Busana Modestwear, d(2015), 1–15. http://scholar.unand.ac.id/60566/

Rahmi, A. S. (2018). Gambaran Kebahagiaan Pada Wanita Dewasa Madya Lajang. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(4), 602–612. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i4.4685

Riska, H., & Khasanah, N. (2023). Faktor Yang Memengaruhi Fenomena Menunda Pernikahan Pada Generasi Z. Indonesian Health Issue, 2(1), 48–53. https://doi.org/10.47134/inhis.v2i1.44

Saptianisari, E. (2007). Gambaran Diri Wanita Karir Yang Belum Menikah. Skripsi.

Yanasti, S., Jendrius, J., & Maihasni, M. (2021). Kamari Bedo: Dilema Perempuan dalam Ketidakpastian Status Pernikahan. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 4(1), 9–15. https://doi.org/10.15575/jt.v4i1.10973

Ilham Alhaq Hazani, R. T. (2019). Peran Pekerja Perempuan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Migran. 27(2), 3.

Khoiroh, I., & Arsyad, N. (2023). Persepsi perempuan yang menunda pernikahan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. (N. A, Penyunt.) Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya, Volume 29(03).

Noor, J. Z. (2022). Komitmen akan pernikahan pada wanita lajang usia diatas tiga puluh tahun : Fenomena melajang pada wanita karir. Skripsi.

Priherdityo, E. (2016, Maret 08). Wanita Karier Indonesia Terbanyak Keenam di Dunia. hal. 1.

Saptianisari, E. (2007). Gambaran diri wanita karir yang belum menikah. Skripsi.

Silalahi, J. N. (2018). Tantangan Hidup Perempuan Generasi Millenial "Berkarir atau Menikah". Journal Sosiologi .

Silalahi, J. N. (2018). Tantangan hidup perempuan genetasi millenial. "Berkarir atau menikah". Jurnal Sosiologi, 1(Edisi 2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.