MAKNA UNGKAPAN ANAK DO HAMATEAN BORU DO HANGOLUAN PADA ETNIK BATAK TOBA DI DUSUN TANJUNG BERINGIN

(1) * Gracia Meilani Aritonang Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Daniel Harapan Parlindungan Simanjuntak Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Ungkapan adalah cara pandang seseorang dalam memahami makna hidup dan prinsip yang digunakan sebagai pedoman untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana masyarakat  di Dusun Tanjung Beringin memaknai ungkapan Anak Do Hamatean Boru Do Hangoluan, serta cara mengimplementasikan dan dampak dari ungkapan tersebut. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa ungkapan Anak Do Hamatean Boru Do Hangoluan adalah ungkapan yang dimaknai dalam pengelompokan anak (anak laki-laki) sebagai kematian yaitu harus bisa menggantikan peran orangtua yang sudah meninggal bagi saudaranya, sedangkan boru (anak perempuan) yang bertanggungjawab mengurus orangtua dalam keadaan sehat maupun sakit. Hal itu terlihat dalam keseharian masyarakat etnik Batak Toba di dusun Tanjung Beringin, anak perempuan cenderung lebih dekat dengan orangtua dibandingkan dengan anak laki-laki, tetapi yang mempunyai hak dalam pembagian harta warisan adalah laki-laki.


Keywords


Ungkapan, Anak, Boru, Hamatean, Hangoluan

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v11i7.2024.2710-2721
      

Article metrics

10.31604/jips.v11i7.2024.2710-2721 Abstract views : 3375 | PDF views : 956

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Abi Utomo 1, Taufik Dermawan 2, Y. P. (2022). Nilai-nilai ungkapan jawa dalam kajian pragmatik budaya. 1–7.

Aldy dwi mulyana. (2013). Tindak tutur ilokusi dalam upacara Perkawinan Adat Na Gok Batak Toba. Journal Information, 2(30), 1–17.

Buingin, Burhan. 2020. Post Qualitative Social Reseasrch Methods (Kuantitatif-Kualitatif-Mixed Methods). Jakarta . KENCANA

Butar, C., Isman, M., & Syamsuryurnita. (2019). Peran Tradisi Lisan Mitos dan Poda Dalam Mewariskan Budaya dan Kearifan Lokal Pada Masyarakat Batak Toba (Role of oral tradition myth of tona and poda in inheriting local culture and wisdom in Toba batak communities). Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 83–90. http://publikasiilmiah.umsu.ac.id/index.php/publikasi-ilmiah/article/view/165/126

Butarbutar, R. M., & Izar, J. (2023). Analisis Makna Referensial dan Nonreferensial dalam Umpasa Batak Toba Analysis of Referential and Nonreferential Meanings in Umpasa Batak Toba Kekayaan kebudayaan Indonesia membuat Negara Indonesia itu sendiri kaya akan tradisi salah satunya adalah tradis. 1(3), 305–312.

Chairunnisa, C., & Yuniati, I. (2018). Bahasa Dan Kebudayaan. Unes Journal of Education Scienties, 2(1), 048. https://doi.org/10.31933/ujes.2.1.048-061.2018

Creswell, J. W. (2016). Research Design, Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran, terj. Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danu, A. K., & Samador, C. O. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Manggarai dalam Antologi Cerpen Perjalanan Mencari Ayam Karya Armin Bell: Kajian Antropologi Sastra. PROLITERA: Jurnal Penelitian Pendidikan, Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 3(2), 158–172.

Erickson. P. A & Murphy. L. D.(2018) Sejarah Teori Antropologi Penjelasan Komprehensif. Jakarat. PRENADA MEDIA GROUP

Gultom, F., Damanik, A., Sagala, R., & Anissa. (2021). Analisis Nilai Budaya dalam Lirik Lagu Batak Berjudul Poda dan Boru Panggoaran Karya Tagor Tampubolon. Asas : Jurnal Sastra, 10(1), 21–37.

Haloho, O. (2022). Konsep Berpikir Suku Batak Toba: Anakkon Hi Do Hamoraon di Au. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(3), 747. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i3.896

Harahap, D. (2016). Implikasi Sistem Kekerabatan Dalihan Na Tolu. Riset, XII(1), 121–134. http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/Religi/article/view/1421/1181

Haris, A., & Amalia, A. (2018). MAKNA DAN SIMBOL DALAM PROSES INTERAKSI SOSIAL (Sebuah Tinjauan Komunikasi). Jurnal Dakwah Risalah, 29(1), 16. https://doi.org/10.24014/jdr.v29i1.5777

Haryoko, S., Bahartiar, & Arwadi, F. (2020). Analisis Data Penelitian Kualitatif (Konsep,Teknik, & Prosedur Analisis).

Hasanah, H. (2017). TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163

Hutabarat, I., Khalisa, L., & Agung, U. D. (2019). Kearifan Lokal Dalam Umpasa Batak Toba. I, 229–237.

Hutahaean, A. N. P. S., & Agustina, W. (2020). Peran Filosofi Budaya Batak Toba Dalam Dunia Pendidikan. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial Dan Budaya, 9(3), 313–324. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v9i3.895

Manurung, Y. H., & Siregar, F. S. (2022). Pasif dalam Bahasa Batak Toba. 3(1), 686–693.

Marpaung, D. K., & Flansius Tampubolon. (2022). Pemertahanan Bahasa Batak Toba di Desa Narumonda Vii Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba. Journal of Language Development and Linguistics, 1(1), 29–44. https://doi.org/10.55927/jldl.v1i1.729

Menoh, G. A. B. (2013). Memahami Antropologi Struktural Claude Levi-Strauss. Cakrawala, 2(1), 353–370. http://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/43

Munthe, E. T. H. B., Tiwa, T. M., & Kaumbur, G. E. (2022). Perilaku Prososial Mahasiswa Perantau Batak Simalungun Di Tondano Berdasarkan Falsafah “Tolu Sahundulan.†Psikopedia, 1(1), 29–36. https://doi.org/10.53682/pj.v1i1.1614

Putra, A. S., & Ratmanto, T. (2019). Media dan Upaya Mempertahankan Tradisi dan Nilai-nilai Adat. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 7(1), 59. https://doi.org/10.12928/channel.v7i1.13018

Rahimah, A. (2017). Pola sintaksis dan pilihan kata dalam umpama dan umpasa. Journal Education and Development STKIP Tapanuli Selatan, 6(1), 83–88.

Ratih Baiduri, E. P. (2021). modul pola pengasuhan anak laki-laki dan perempuan etnis batak toba berdasarkan umpasa.

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Rosad, A. M. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Managemen Sekolah. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5(02), 173. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i02.2074

Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif. In Analisis Data Kualitatif. https://core.ac.uk/download/pdf/228075212.pdf

Sihombing, A. A. (2018). Mengenal Budaya Batak Toba Melalui Falsafah “Dalihan Na Tolu†(Perspektif Kohesi dan Kerukunan). Jurnal Lektur Keagamaan, 16(2), 347–371. https://doi.org/10.31291/jlk.v16i2.553

Sihombing, M. M. . (2020). Sistem Kekerabatan Suku Batak Toba. Jurnal Sains Dan Teknologi ISTP, 13(1), 106–103. http://ejurnal.istp.ac.id/index.php/jsti/article/view/47

Silaban, I., & Mulyadi. (2020). Bentuk, Makna, Dan Fungsi Idiom Dalam Bahasa Bataktoba. Jurnal Education and DevelopmentInstitut Pendidikan Tapanuli Selatan, Vol 8(No 1), 352–356.

Siregar, J., Siahaan, R. Y. K. P., & Sihombing, M. (2022). Nilai Sosiologis Dalam Lagu Anakhon Hi Do Hamoraon Di Ahu karya Nahum Situmorang. Kode : Jurnal Bahasa, 11(2), 105–116. https://doi.org/10.24114/kjb.v11i2.36132

Situmeang, D. M., & Hutahaean, A. N. permata sari. (2021). Mata Guru Roha Sisean: Berpikir Kritis dalam Mengambil Keputusan Berdasarkan Ungkapan Batak Toba dan Kristiani. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(1), 239–246. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i1.557

Sumule, M. (2022). Orang Batak Mempertahankan Identitas Etnisnya. Indonesian Annual Conference Series, 43–46.

Suyanto & Sutinah. (2022). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: KENCANA

Syafrida. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Camat Terhadap Peaksanaan Koordinasi Antar Kepala Desa (Studi Kasus di Kantor Camat Pakkat, Kabupaten Humbang Hasandutan). 105(3), 129–133. https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id

Tambun, T. A., & Sudrajat, R. H. (2015). Student Identity Batak Toba Perantau Third Generation In The City of Bandung. E-Proceeding of Management, 2(3), 4190–4199.

Tampubolon, H., & Adi, S. (2023). MAKNA FALSAFAH ( BATAK ): SALA MANDASOR SEGA LUHUTAN DAN IMPLIKASINYA BAGI PELAYANAN PENDETA KEPADA ANAK pelayanan Pendeta di HKI. 4(1), 1–16.

Triska, P. K., Uswati, T. S., & Itaristanti. (2020). Analisis Bentuk Dan Makna Idiom Dalam Berita Politik Pada Koran Kompas Edisi Nopember 2019 – Februari 2020. Pena Literasi Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1–12.

Warisman Sinaga. (2019). Sikap Generasi Muda Batak dalam Upaya Pemertahanan Bahasa Batak: Kajian Sosiolinguistik. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 2(2). https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i2.727

Yusra, A., Putriansyah, E., Rimulawati, V., & ... (2023). Menginduksikan Nilai-Nilai dan Kebudayaan Batak dalam Proses Konseling. Innovative: Journal Of …, 3, 10492–10501. http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/1620%0Ahttps://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/1620/1201


Refbacks

  • There are currently no refbacks.