ANALISIS PENERAPAN MANAGEMEN RISIKO DALAM PENINGKATAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI MANAJEMEN RANTAI PASOK (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN X)

(1) * Nanda Pranawa Mail (Universitas Kristen Indonesia, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Pada saat ini, struktur rantai pasok dari perusahaan manufaktur menghadapi berbagai tantangan, sehingga hal ini perlu untuk terus melakukan pemantauan dari perkembangan lingkungan, seperti pemasok, proses, serta pengendalian kualitas dan distribusi. Rantai pasok ini sendiri mempunyai sistem yang kompleks dengan beberapa elemen-elemen yang dapat diatur yang memiliki keterkaitan, dinamis dan mempunyai tujuan tertentu dan bersifat probabilistik. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menganalisis penerapan manajemen risiko dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen rantai pasok di Perusahaan X.  

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, Menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif ialah suatu pendekatan di dalam penelitian yang menggunakan strategi atau prosedur yang dapat menghasilkan data yang bersifat deksriptif. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam dengan beberapa stakeholder yang terkait dengan kegiatan rantai pasok pada perusahaan yang bergerak di industry pengemasan dan pengolahan makanan dan minuman adalah Tetra Pak. Tetra Pak adalah perusahaan global terkemuka yang berasal dari Swedia yang bergerak di bidang pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen rantai pasok di Perusahaan X melibatkan koordinasi dan integrasi aliran barang dan informasi untuk meningkatkan responsivitas dan fleksibilitas. Penerapan manajemen risiko melalui pendekatan ERM membantu perusahaan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi kinerja rantai pasok. Dengan mengukur kinerja rantai pasok dan mengembangkan kapabilitas manajemen, Perusahaan X dapat mencapai efektivitas dan efisiensi operasional, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan meraih keunggulan kompetitif di industri pengemasan makanan dan minuman. Pengembangan rantai pasok di Perusahaan X menghadapi berbagai hambatan seperti keterlambatan pengiriman impor mesin, fluktuasi harga bahan baku, perubahan regulasi, serta risiko operasional seperti kesalahan manusia dan kegagalan sistem. Untuk mengatasi hambatan ini, Perusahaan X perlu menerapkan strategi manajemen risiko yang efektif dan komprehensif, termasuk diversifikasi pemasok, pengembangan rencana kontingensi, pelatihan karyawan, serta adopsi teknologi dan inovasi.


Keywords


Manajemen Rantai Pasok, Manajemen Risiko, Efektivitas Operasional, Efisiensi Operasional.

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v11i6.2024.2387-2399
      

Article metrics

10.31604/jips.v11i6.2024.2387-2399 Abstract views : 301 | PDF views : 65

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Ackermann F, Eden C, William T, Howick S. 2007. Systematic risk assessment: a case study. J Opr Res Soc. 58 (1): 39-51.

Asrol, M., Halim, Z. A., Hussain, M. A., & Ishak, M. K. (2018). The impact of supply chain integration on supply chain performance: The moderating role of supply chain resilience. Journal of Manufacturing Technology Management, 29(2), 233-255.

Christopher, M. (2016). Logistics & Supply Chain Management. Pearson UK.

Faisal MN, Banwet DK, dan Sankar R. 2006. Mapping supply chains on risk and customer sensitivity dimensions. Indust Mgmt Data Sys. 106 (6): 878.

Finch P. 2004. Supply chain risk management supply chain management. An Int J. 9 (2): 183-196.

Hadiguna RA. 2016. Manajemen rantai pasok agroindustri: pendekatan berkelanjutan untuk pengukuran kinerja dan analisis risiko. Padang: Andalas University Press.

Hallikas dan Veli-Matti V. 2004. Risk management processes in supplier networks. Int J Prod Eco. 90 (1): 47 – 58.

Imanullah MN, Latifah E, Adistuti A. 2016. Peran dan kedudukan petani dalam system perdagangan internasional. Yustisia Jurnal Hukum. 4 (1): 71-78.

Imanullah, M., Mulyana, A., & Yudho, N. (2016). Supply chain management: Konsep dan aplikasi. Gava Media.

Lexi J, M. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Suharjito, Machfud, Haryanto B, Sukardi, Marimin. 2011. Pemodelan optimasi mitigasi risiko rantai pasok produk/komoditas jagung. Agritech. 31 (3): 215-227.

Suharjito, Marimin. 2012. Risks balancing model of agri-supply chain using fuzzy risks utility regression. Journal Theoretical and Applied Information Technology. 41 (2): 134-144.

Suharjito, T., Utami, A. P., & Santoso, P. (2011). Manajemen rantai pasok: Konsep dan aplikasi. Graha Ilmu.

Tang CS dan Tomlin B. 2008. The power of flexibility for mitigating supply chain risk. Int J Prod Econo. 116: 12-17.

Taticchi, P., Tonelli, F., & Pasqualino, R. (2015). Performance measurement and management for manufacturing excellence. Springer.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.