TATA CARA UPACARA ADAT NYANGAHANT DALAM TRADISI NAIK DANGO SUKU DAYAK DI KABUPATEN LANDAK
Abstract
Setiap suku tentunya memiliki tradisi yang berbeda-beda sebagai ciri khas yang melekat pada suku tersebut, seperti suku Dayak kanayant yang terkenal dengan upacara adat nyangahnat dalam setiap kegiatan adat yang dilaksankan. Artikel ini bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana tahapan upacara adat nyangahant dalam tradisi naik dango dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melansungkan upacara adat nyaghant dalam tradisi naik dango suku Dayak Kanayant di Kabupatan Landak Kalimantan barat. Artikel ini disusun menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode pengambilan data berupa observasi dan wawancara. Dalam melaksankan upacara adat nyaghanat terdapat tiga tahapan yang memiliki nilai dan tujuan yang berbeda. Pertama adalah menyiapkan paraga adat atau palantar, kedua adalah tahapan nyagahant manta sebagai tahapan bapadah kepada Jubata dan roh-roh leluhur bahwa akan diadakan acara naik dango, ketiga adalah nyangahant masak yang merupakan tahapan inti dalam upacara adat nyagahant untuk memberikan persembahan yang telah disediakan kepada Jubata sebagai ucarapan terima kasih atas berkat panen padi yang diterima.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Beno, Y. C., Anwari, M. S., & Dirhamsyah, M. (2022). Etnozoologi Untuk Ritual Adat Masyarakat Dayak Kanayatn Didesa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, 10(2), 231. https://doi.org/10.26418/jhl.v10i2.44880
Darmadi, H. (2016). Dayak Asal-Usul Dan Penyebarannya di Bumi Borneo (1). SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial, 3(2), 322–340. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/view/376
Endang, A., Khomas, F. Y., Firmansyah, H., Info, A., & Kanayatn, D. (2023). Pelestarian dan makna budaya nyangahatn pada upacara naik dango suku dayak kanayatn. JPPK: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 12(3), 1021–1028.
Nikodemus. (2023). Etika Relasionalitas Naik Dango Dayak Kanayatn Menurut Konsep Kebahagiaan Armada Riyanto. Dewaruci: Jurnal Sejarah Dan Pengajarannya, 2(1), 1–14.
Oktaviani, U. D. (2015). MANTRA UPACARA NGABATI’ PADA UPACARA PERTANIAN SUKU DAYAK KANAYATN DI DUSUN PAKBUIS DESA BANYING KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT (Kajian Etnopuitika). Vox Edukasi, 6(2), 168–183.
Parwanto, W. (2021). Terjemahan Al-Qur`an Bahasa Dayak Kanayatn: Telaah Vernakularisasi sebagai Upaya Awal menunju Indigenisasi. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 23(2), 108–119. https://doi.org/10.22373/substantia.v23i2.9412
Pitoyo, A. J., & Triwahyudi, H. (2018). Dinamika Perkembangan Etnis di Indonesia dalam Konteks Persatuan Negara. Populasi, 25(1), 64. https://doi.org/10.22146/jp.32416
Rachmadhani, A. (2018). DIMENSI ETNIK DALAM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARATeragama Di Kota Pontianak Provinsi. PANANGKARAN, Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 2(1), 1–21.
Rinda, A. M., & Adiantus, P. (2022). Ritual Balala’ Dalam Adat Istiadat Suku Dayak Kanayatn Yang Dikontekstualisasikan Secara Teologis. ARYA SATYA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(4), 73–80. https://widyasari-press.com/wp-content/uploads/2023/05/8.-Apriani-Magdala-Rinda-Ritual-Balala-Dalam-Adat-Istiadat-Suku-Dayak-Kanayatn-yang-Dikontekstualisasikan-Secara-Teologis.pdf
Saarni, E., Sulha, & Rohani. (2021). NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM UPACARA ADAT NAIK DANGO SEBAGAI CIVIC CULTURE PADA MASYARAKAT DAYAK KANAYATN. Character and Civic: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Karakter, 1(2), 41–51. https://jurnal.fipps.ikippgriptk.ac.id/index.php/PPKn/article/view/83
Saat, S., & Mania, S. (2020). PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Panduan Bagi Peneliti Pemula (Muzakkir (ed.); 2nd ed.). PUSAKA ALMAIDA.
Sepriana, Y., Jamalong, A., & Rube, A. (2020). PELAKSANAAN NILAI KEARIFAN LOKAL ACARA NYANGAHATN DAYAK KANAYATN DESA LINGKONONG KECAMATAN SOMPAK KABUPATEN LANDAK. JPKN: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 4(2), 142–148.
Siswati, V. (2017). MASYARAKAT DALAM KERAGAMAN (Analisis konflik dan pemecahannya). FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman, 8(1), 17–30. https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/falasifa/article/view/36/31
Widiastuti. (2013). Analisis SWOT Keragaman Budaya Indonesia. Jurnal Ilmiah Widya, 1(1), 8–14. http://repository.unsada.ac.id/1091/1/21-Article Text-314-2-10-20130905.pdf
Yusriadi. (2018). Di Kalimantan Barat Identity of Dayak and Melayu. Handep, 1(2), 1–16. https://www.researchgate.net/publication/331237584_IDENTITAS_DAYAK_DAN_MELAYU_DI_KALIMANTAN_BARAT/link/5c6e017c299bf1e3a5b8d011/download
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i10.2023.4575-4583
Article Metrics
Abstract view : 4885 timesPDF - 760 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.