
(2) Ahmad Zamzamy

*corresponding author
AbstractStand up Comedy adalah bentuk seni pertunjukkan individu yang tampil di atas panggung dan dengan gaya humor bercerita tentang berbagai topik. Dalam beberapa profesi, Personal branding yang kuat menjadi hal penting sebagai cara untuk membedakan diri dari para pesaing. Adanya perbedaan dalam karakter atau persona yang ditampilkan oleh komika menjadi alasan bagi para peneliti untuk mengetahui strategi pembentukan Personal branding pada komika dalam Komunitas Stand up Comedy Surabaya. Peneliti menggunakan teori pembentukan Personal branding Peter Montoya melalui 8 tahapan, yaitu: spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, terlihat, kesatuan, keteguhan, dan nama baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam kepada 6 informan penelitian berupa komika Komunitas Stand up Comedy Surabaya. Peneliti menemukan adanya perbedaan strategi Personal branding antara komika senior dan junior dalam menampilkan ciri khas sebagai komika. Komika junior menghadapi kendala dalam hal konsistensi yang mengakibatkan aspek “terlihat†dalam teori Personal branding Peter Montoya tidak terpenuhi dengan baik. KeywordsPersonal Branding, Stand up Comedy, Komika, Komunitas.
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v10i8.2023.3926-3935 |
Article metrics10.31604/jips.v10i8.2023.3926-3935 Abstract views : 1697 | PDF views : 700 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Aminulloh, A. (2019). Strategi Personal branding Sutiaji dan Sofyan Edy Jarwoko dalam Pilkada Kota Malang 2018. Jurnal Komunikasi Nusantara, 1(1), 1–10.
Baja, M. (2020). KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNITAS STAND UP COMEDY DALAM MENGEMBANGKAN PUBLIC SPEAKING KOMIKA BARU (Studi Deskriptif Kualitatif Di Komunitas Stand Up Indo Yogyakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Yogyakarta).
Deddy, M. (2010). Metode Penelitian Kualitatif.
Jakarta: Rosda.
Haroen, D. (2014). Personal branding. Gramedia
Pustaka Utama.
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif, cetakan ketujuh belas. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mulyana, Deddy. (2010). Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nur, N. Z. (2018). PERSONAL BRANDING SANDIAGA UNO DI INSTAGRAM DALAM PERSPEKTIF PETER MONTOYA (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS BAKRIE).
Pandji, Ulwan. (2020). PECAHKAN. Wongsouyudan Pratama Indonesia.
Ramon Papana. (2016). Buku Besar Stand up Comedy Indonesia. PT Elex Media Komputindo.
Suci, M. I. (2017). KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KOMUNITAS STAND UP COMEDY DALAM MEMBANGUN MENTAL DAN TEKNIK KOMIKA BARU (Studi pada komunitas Stand up Comedy Indo Lampung).
Utami, I. I. (2018). Strategi Humor Pada Acara Stand up Comedy. AdabiyyÄt: Jurnal Bahasa dan Sastra, 2(2), 219-245.
Walgunadi, V. V., & Rahmawati, A. (2021). Analisis Wacana Kritik Sosial dalam Stand up Comedy Mamat Alkatiri. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(5), 1100-1107.
Watie, E. D. S., & Ersyad, F. A. (2021). PERSONAL BRANDING MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI USM GERI DA PINTO PADA AKUN CREATOR TIKTOK@ OMAGAAAKKK. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 10-21.
Widiyastuti, N. (2020). ANALISIS PERSONAL BRANDING KOMIKA ‘MONGOL STRES’DI TELEVISI TAHUN 2014-2018 (PENELITIAN LANJUTAN). J-IKA, 7(2), 123-136.
Winangun, Wartaya. (1990). Masyarakat Bebas struktur: Liminalitas dan Komunitas Menurut Victor Turner. Yogyakarta: Kanisius
Refbacks
- There are currently no refbacks.