DAMPAK SECARA EKONOMI AKIBAT PERANG DIPONEGORO BAGI BELANDA

(1) * Rheviany HS Putri Mail (Universitas Pertahanan, Indonesia)
(2) Panji Suwarno Mail (Universitas Pertahanan, Indonesia)
(3) Novky Asmoro Mail (Universitas Pertahanan, Indonesia)
(4) Muhammad Afif Al Fayed Mail (Universitas Pertahanan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Pasukan Belanda mengintervensi kehidupan masyarakat Indonesia dan memainkan peran penting dalam perkembangan perdagangan dan politik di Indonesia. Salah satu konflik militer besar antara pemberontak Jawa Pangeran Diponegoro dan pemerintah kolonial Belanda di Hindia Belanda adalah Perang Diponegoro (1825-1830). Pertempuran ini memiliki dampak ekonomi yang signifikan terhadap Belanda, dengan kerugian tidak kurang dari 20 juta gulden dan korban jiwa yang besar. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari buku-buku, jurnal, dan artikel mengenai Pangeran Diponegoro, pemerintah Belanda, dan dampak ekonomi perang Diponegoro bagi Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk menjadi referensi mengenai dampak ekonomi Perang Diponegoro bagi Belanda dan menggunakan pendekatan metode historis dan filosofis dalam menjelaskan secara deskriptif.


Keywords


Perang Diponegoro, pemerintah kolonial Belanda, ekonomi.

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v10i6.2023.2982-2986
      

Article metrics

10.31604/jips.v10i6.2023.2982-2986 Abstract views : 17344 | PDF views : 3571

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Carey, P. (2001). Asal-Usul Perang Jawa: Pemberontakan Sepoy dan Lukisan Raden Saleh.Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara.

Djamhari, SA. (2014). Strategi Menjinakan Diponegoro Stelsel Benteng 1827- 1830. Depok: Komunitas Bambu.

Grotius, Hugo. (1625). De iure belli ac pacis (The Rights of War and Peace)(Knud Haakonssen, Ed.).Indianapolis:Liberty Fund

Kanumoyoso, B. (2014). Diponegoro Dalam Sejarah Nasional Indonesia, 1–8

Kartodirdjo, S. (1987). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 dari Emporium sampai Imperium Jilid 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka

Kemp, P. H. Van Der. (1896). Brieven Van Den Gouverneur-Generaal Van Der Capellen Over Dipanegara’s Opstand Zoomede Eene Wederlegging Van Den Minister Elout. BRILL, 46(4), 535–607

Lestariningsih, S. A. (2017). Sejarah Indonesia Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud (Edisi Revisi 2017).

Ma’arif, S. (2014). Jejak Kesaktian dan Spiritual Pangeran Diponegoro. Yogyakarta: Araska.

Peter Carey (1990) The Origin of Java War. a.b. Asal Usul Perang Jawa. op.cit., hlm. 27

Sugiyanto. 2010. Pengantar Ilmu Sejarah. Jember: Universitas Jember Press.

Surjo, Djoko. (1990). Kepemimpinan Pangeran DiPonegoro Dalam Perspektif Sejarah. Seminar Sehari Sejarah Pangeran Diponegoro

Susendro, T. Perang Diponegoro (1825-1830) dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Politik dan Ekonomi di Yogyakarta,http://digilib.uns.ac.id, diakses pada April 2010.

Van Der Kroef, Justus M. (1949). Prince Diponegoro: Progenitor of Indonesian Nationalism. The Journal of Asian Studies, 8(4), 424–450.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.