
(2) Pitojo Budiono

*corresponding author
AbstractPenyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas merupakan bagian penting dari Pemerintahan sebagai wujud komitmen Pemerintah terhadap masyarakat. Di era desentralisasi saat ini penyelenggaraan pelayanan publik seringkali dihadapkan dengan permasalahan rendahnya kualitas pelayanan publik yang disebabkan oleh kapasitas Sumber Daya Manusia yang terbatas dan tidak cukup. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji Urgensi Desentralisasi Adminstrasi di Indonesia atas permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik yang senantiasa bermasalah dengan berfokus pada implementasi dan urgensi desentralisasi administrasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, dan analisis data menggunakan analisis isi secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi desentralisasi administrasi di Indonesia belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan. Adapun urgensi desentralisasi administrasi di Indonesia sangat penting untuk peningkatan kualitas pelayanan publik yaitu Meningkatkan responsivitas Pemerintah kepada masyarakat dan Meningkatkan akuntabilitas Pemerintah. Permasalahan yang senantiasa terjadi dapat diimbangi dengan komitmen politik atau political will pemerintah terhadap masyarakatnya.
KeywordsDesentralisasi Administrasi; Pelayanan Publik; Urgensi
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v10i6.2023.2963-2970 |
Article metrics10.31604/jips.v10i6.2023.2963-2970 Abstract views : 3729 | PDF views : 1091 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Astuty, P. (2018). Kemandirian Keuangan Daerah: Kebijakan Desentralisasi Fiskal dan Otonomi Daerah di Indonesia. JAMAK: Jurnal Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan, 5(2), 1–16.
Fahlevy, M. R., & Burhanudin, B. (2022). Konsep desentralisasi dalam pelayanan publik (Studi inovasi Samsat Care di Kota Makassar). Journal of Government Science (GovSci, 3(1), 74–84. https://doi.org/10.54144/govsci.v3i2.31
Mulia, R. A. (2022). Systematic Literature Review: Analisis Tren dan Tantangan Dalam Perkembangan Desentralisasi di Indonesia. JIEE: Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi, 2(2), 49–61. https://doi.org/10.31933/jiee.v2i2.797
Noor, I. (2016). Determinasi Pelayanan Publik Pemerintahan Daerah: Paradoks di Era Desentralisasi. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 2(4), 131–137. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2016.002.04.1
Nuradhawati, R. (2019). Dinamika Sentralisasi dan Desentralisasi di Indonesia. Academia Praja : Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, 2(1), 152–170. https://doi.org/10.36859/jap.v2i01.90
Pancawati, D. (2021, November 29). Potret Buran Guru di Daerah Tertinggal. kompas.id. https://www.kompas.id/baca/riset/2021/11/29/potret-buram-guru-di-daerah-tertinggal
Rahman, A., & Muhafidin, D. (2019). Perwujudan Desentralisasi sebagai Bentuk Akuntabilitas Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. Jurnal Transparansi, 2(1), 73–83. https://doi.org/10.31334/trans.v2i1.424
Silalahi, U., & Syafri, W. (2015). Desentralisasi dan Demokrasi Pelayanan Publik (1 ed.). IPDN Press.
Simanjuntak, K. M. (2015). Implementasi Kebijakan Desentralisasi Pemerintahan di Indonesia. Jurnal Bina Praja, 7(2), 111–130. https://doi.org/10.21787/jbp.07.2015.111-130
Wibawa, K. C. S. (2019). Urgensi Keterbukaan Informasi dalam Pelayanan Publik sebagai Upaya Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik. administrative Law & Governance Journal, 2(2), 218–234. https://doi.org/10.14710/alj.v2i2.218-234
Zarmaili, Z. (2017). Proses Pelaksanaan Desentralisasi Administrasi Pada Pemerintah Provinsi Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 12(3), 90–98. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v12i3.58
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.