PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI PENDEKATAN KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL PADA REMAJA DENGAN GANGGUAN KECEMASAN SOSIAL SAAT BERBICARA DI DEPAN KELAS DI SMPIT ANNINDA' LUBUK LINGGAU

(1) * Seprianto Seprianto Mail (Pascasarjana IAIN Curup, Indonesia)
(2) Defriansyah Defriansyah Mail (Pascasarjana IAIN Curup, Indonesia)
(3) Hartini Hartini Mail (Pascasarjana IAIN Curup, Indonesia)
(4) Beni Azwar Mail (Pascasarjana IAIN Curup, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Keterampilan sosial sangat penting untuk interaksi antarpribadi yang efektif dan membangun hubungan yang sehat. Namun, banyak remaja dengan gangguan kecemasan sosial mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi, terutama saat berbicara di depan kelas. Salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial pada remaja dengan gangguan kecemasan sosial adalah konseling analisis transaksional. Gangguan kecemasan sosial ditandai oleh rasa takut dan kecemasan berlebihan dalam situasi sosial, seperti berbicara di depan kelas. Remaja dengan gangguan kecemasan sosial sering mengalami rasa takut akan penilaian dan ejekan dari teman sebayanya, yang menyebabkan mereka menghindari situasi sosial dan menghambat perkembangan keterampilan sosial mereka. Konseling analisis transaksional adalah pendekatan yang berfokus pada pemahaman pola perilaku dan komunikasi antar individu. Pendekatan ini melibatkan analisis terhadap transaksi yang terjadi dalam interaksi sosial. Dalam konteks remaja dengan gangguan kecemasan sosial, konseling analisis transaksional dapat membantu mereka mengidentifikasi dan mengubah pola perilaku yang tidak sehat. Meningkatkan keterampilan sosial pada remaja dengan gangguan kecemasan sosial di SMPIT Anninda' Lubuk Linggau sangat penting. Keterampilan sosial yang kuat akan membantu mereka berinteraksi dengan teman sebaya, mengelola kecemasan, dan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan meningkatkan keterampilan sosial, remaja dengan gangguan kecemasan sosial dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, termasuk berbicara di depan kelas. Melalui konseling analisis transaksional, remaja dengan gangguan kecemasan sosial dapat belajar mengenali pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. Mereka dapat mengidentifikasi transaksi yang tidak produktif dan menggantinya dengan transaksi yang lebih sehat dan konstruktif. Selain itu, pendekatan ini juga dapat membantu remaja mengembangkan pemahaman diri yang lebih baik dan pemahaman terhadap orang lain, serta meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Secara kesimpulan, peningkatan keterampilan sosial pada remaja dengan gangguan kecemasan sosial saat berbicara di depan kelas di SMPIT Anninda' Lubuk Linggau sangat penting. Konseling analisis transaksional dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk membantu mereka mengatasi kecemasan sosial dan meningkatkan keterampilan sosial mereka. Dengan bimbingan konselor yang terlatih dan dukungan dari sekolah dan lingkungan sekitar, remaja dengan gangguan kecemasan sosial dapat mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.


Keywords


keterampilan sosial, konseling analisis transaksional, remaja, gangguan kecemasan sosial, berbicara di depan kelas

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v10i5.2023.2366-2375
      

Article metrics

10.31604/jips.v10i5.2023.2366-2375 Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Amali, B. A. (2020). Upaya meminimalisasi kecemasan siswa saat berbicara Di depan umum dengan metode expressive writing therapy. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(2), 109. https://doi.org/10.22219/jipt.v8i2.12306

Amroin, Y. S., & Indahwati, N. (2021). Peningkatan Keterampilan Tendangan Dalam Pencak Silat Melalui Variasi Gerak Dasar Tendangan “T†Dan Tendangan Depan Pada Siswa Kelas V SDN Pinggir papas 1. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(3). https://doi.org/10.58258/jisip.v5i3.2084

Areta, L. A. (2021). Peran media Sosial Di era Globalisasi Pada Remaja Di Surakarta Suatu Kajian Teoritis Dan Praktis Terhadap Remaja dalam Perspektif Perubahan Sosial. https://doi.org/10.31219/osf.io/mzxq4

Argarini, V., Gani, S., & Putri, R. M. (2019). Pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam mengurangi kecemasan berbicara Di depan kelas pada siswa kelas vii Di smp negeri 10 Palembang. Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling, 6(1), 1-10. https://doi.org/10.36706/jkk.v6i1.8497

Ciptiasrini, U., & Putri, A. K. (2019). undefined. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(03), 103-112. https://doi.org/10.33221/jiki.v9i03.383

Hamandia, M. R. (2022). Analisis konseptual mengenai kecemasan dalam berbicara Di depan umum. Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI), 6(1), 59-70. https://doi.org/10.19109/jkpi.v6i1.12956

Ilyas, A., & ., M. (2013). Hubungan Antara keterampilan komunikasi dengan kecemasan berbicara Di depan umum. Konselor, 2(1). https://doi.org/10.24036/02013211203-0-00

Jannah, L. A. (2021). Efektivitas Teknik cognitive restructuring Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Siswa Saat Presentasi Di Depan Kelas Di MTs al-mukhlishin Galis. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, 2(1), 90-102. https://doi.org/10.19105/ec.v2i1.4224

Jannah, L. A. (2021). Efektivitas Teknik cognitive restructuring Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Siswa Saat Presentasi Di Depan Kelas Di MTs al-mukhlishin Galis. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, 2(1), 90-102. https://doi.org/10.19105/ec.v2i1.4224

Jessline, I., Satiadarma, M. P., & Idulfilastri, R. M. (2021). Studi meta analisis efektivitas cbt untuk kecemasan pada gangguan bipolar. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 5(2), 569. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v5i2.12203.2021

Matulessy, A. (2013). Kematangan Emosi, Percaya Diri Dan Kecemasan Berbicara Di Depan Kelas. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.30996/persona.v2i1.54

Safutra, A., Syahriman, S., & Afriyati, V. (2018). Pengaruh layanan penguasaan konten dengan teknik modeling untuk mengurangi kecemasan berbicara siswa Di depan kelas Di smp N 13 Kota Bengkulu. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 1(3), 91-105. https://doi.org/10.33369/consilia.1.3.91-105

Sagita, A., Rahardjo, S., & Hidayati, R. (2020). Meningkatkan Percaya Diri Siswa Saat Berbicara Di Depan Kelas Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(2). https://doi.org/10.24176/jpp.v2i2.4507

Sambodo Sriadi pinilih. (2018). Hubungan Keterampilan Sosial dengan Kecemasan Sosial pada Remaja Tunarungu. Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan, 2(2), 70-80. https://doi.org/10.36971/keperawatan.v2i2.46

Saragi, C., & Indrawati, E. S. (2019). Hubungan Antara dukungan sosial orangtua dengan kecemasan menghadapi masa depan pada komunitas pemusik regular remaja Di Kota Semarang. Jurnal EMPATI, 8(1), 130-135. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23586


Refbacks

  • There are currently no refbacks.