(2) Heidy Arviani
(3) Irwan Dwi Arianto
*corresponding author
AbstractPengidap bipolar memiliki gangguan mental yang berupa perubahan emosi, perubahan pola tidur, tingkat aktivitas, dan perilaku yang tidak biasa. Diperlukan cara khusus dalam berkomunikasi dengan penderita. Interaksi keluarga kepada pasien sangat diperlukan sebagai upaya pemulihan kondisi mental dan mencegah melakukan hal-hal negatif. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah elemen komunikasi keluarga Wahlross (1998). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan dengan snowball sampling dengan menetapkan informan yang berlokasi di Kota Surabaya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif dari Miles & Huberman (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan menggunakan strategi komunikasi keluarga kepada pengidap bipolar sebagai bentuk kepedulian dan penanganan untuk pemulihan kondisi mental pengidap bipolar. Informan memiliki caranya masing-masing dalam melakukan komunikasi kepada pengidap bipolar sesuai dengan kemampuan dan pengalaman dalam penanganan. Dari penelitain ini dapat diketahui bahwa peran informan sangat penting dalam upaya pemulihan kondisi mental pengidap bipolar. Motivasi dari informan berperan dalam menghindari hal-hal negatif pengidap bipolar dalam melakukan sesuatu. Hambatan komunikasi yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu kontrol perilaku dan kondisi mental pengidap bipolar karena tiap pasien memiliki karakteristik yang berbeda terlebih ketika fase depresi. Keywordsstrategi komunikasi, komunikasi keluarga, bipolar.
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v10i5.2023.2376-2384 |
Article metrics10.31604/jips.v10i5.2023.2376-2384 Abstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Ahuja, Niraj. 2011. A Short Text Book Psychiatry Seventh Edition.
India: Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd. American Psychiatric Association. (2017). What Are Bipolar Disorders?
https://www.psychiatry.org/patientsfamilies/bipolar-disorders
Dewi, Kartika Sari. 2012. Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang.
González-Ortega, I., et al. (2016). Online PsychoEducation to the Treatment of Bipolar Disorder: Protocol of a Randomized Controlled Trial. BMC Psychiatry, vol. 16, issue 1, p. 452.
Miles, Mathew B., dan A. Michael Huberman. 1994. An Expanded Sourcebook: Qualitative Data Analysis. London: Sage Publications.
Mintz, D. 2015. Bipolar Disorder: Overview, Diagnostic Evaluation and
Treatment.http://www.austenriggs.org/sites/default/files/resources/Bipolar% 20Disorder_Mintz_PDF.pdf.
Parks, P. J. (2014). Bipolar disorder. ReferencePoint Press,Incorporated
Parry, P., Allison, S. & Bastiampillai, T. ‘Pediatric Bipolar Disorder’ rates are still lower than claimed: a reexamination of eight epidemiological surveys used by an updated meta-analysis. Int J Bipolar Disord 9, 21 (2021). https://doi.org/10.1186/s40345-021-00225-5
Putri, Adisty Wismani, Budhi Wibhawa, and Arie Surya Gutama. 2015. “Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia (Pengetahuan, Dan Keterbukaan Masyarakat Terhadap Gangguan Kesehatan Mental).†Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2(2): 253.
Ridlo, Ilham Akhsanu. 2020. “Pandemi COVID-19 Dan Tantangan Kebijakan Kesehatan Mental Di Indonesia.†Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental 5(2): 156–64.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf
Safira, F. (2015). Hubungan Antara Gangguan Bipolar dengan Resiko Bunuh Diri pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Pontianak. Mahasiswa. Naskah Publikasi. PSPD FK Universitas Tanjungpura. 3(1), 1-26.
Sullivan, A. E., & Miklowitz, D. J. (2010). Family functioning among adolescents with bipolar disorder. Journal of Family Psychology, 24(1),
–67. https://doi.org/10.1037/a0018183
Suwendra, I Wayan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan, dan Keagamaan. Bali: Nilacakra
Wells, B., Dipiro, J., Dipiro, C., & Schwinghammer, T. (2015). Pharmacotherapy Handbook. In B. Wells, Psychiatric Disorder (pp. 694-711). United State Of America: McGraw-Hill Education.
Refbacks
- There are currently no refbacks.






Download