Representasi Male Gaze dalam Film Biografi ‘Lovelace’ (Analisis Semiotika John Fiske)

Fatima Meutia Rachma, Himmatul Ulya

Abstract


Sebagai salah satu film dengan penghasilan yang cukup tinggi di Amerika, peneliti berusaha untuk mengungkapkan dan membongkar representasi perempuan dalam film Lovelace sebagai kelompok rentan yang menjadi alat bagi keuntungan industri perfilman dengan menerapkan pengaruh kuasa laki-laki atas perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan seorang bintang porno yang menyuarakan ceritanya membebaskan diri dari belenggu suaminya. Analisis semiotika John Fiske digunakan untuk melihat tanda dan kode yang muncul dan dianalisis sesuai dengan tema penelitian pada scene-scene film Lovelace melalui; level realitas, level representasi, dan level ideologi. Teori male gaze Laura Mulvey digunakan untuk menganalisis dominasi perspektif laki-laki yang digunakan dalam film Lovelace. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Lovelace secara transparan menggunakan perspektif laki-laki dan membuat peran perempuan sebagai objek seksual yang dibentuk sesuai dengan sudut pandang laki-laki bukan dari sudut pandang perempuan sebagai korban kekerasan.

 

Kata kunci: Film, John Fiske, Semiotika, Tatapan Laki-laki


Full Text:

PDF

References


Annas, B. Q. (2014). Lovelace: Ceritakan Pelecehan terhadap Linda. Diperoleh dari https://www.neraca.co.id/article/41191/lovelace-ceritakan-pelecehan-terhadap-linda

Dewi, A. K., Piliang, Y. A., & Irfansyah. (2019). Telaah Etika Sinematika Deleuze pada Representasi Perempuan Jawa dalam Film ‘Setan Jawa’ Karya Garin Nugroho. Visualita, 8(1), 39-46.

Diani, Amanda, dkk. (2017). Representasi Feminisme dalam Film “Maleficent”. ProTVF, 1(2), 139-150.

Gamman, L., & Marshment, M. (Ed). (2010). Tatapan Perempuan: Perempuan Sebagai Penonton Budaya Populer. Terjemahan Bethari Anissa Ismayasari. Yogyakarta: Jalasutra.

Handayani, R. (2017). Male Gaze dalam Fotografi Model: Objektifikasi dan Komersialisasi Tubuh Perempuan. Jurnalisa, 3(1), 91-105.

Laoera, B. D. (2016). Membaca Konstruksi Seksualitas: Sebuah Kajian Resepsi Mahasiswi Santri terhadap Film ‘Perempuan Punya Cerita’. Prosiding Konferensi Internasional Feminisme: Persilangan Identitas, Agensi dan Politik (20 Tahun Jurnal Perempuan), 52-92.

Mubarok, I. (2017). Male Gaze dalam Film The Handmaiden. Interaksi Online, 6(1), 1-15.

Maharani, F., Safa, A.D., & Salsabiela, A. P. B. (2020). Representasi Male Gaze terhadap Perempuan dalam Iklan Dot Dodo. Jurnal Audiens, 1(2), 199-205.

Mulvey, L. (1993). Visual Pleasure and Narrative Cinema. Dalam J. Storey (Ed.). An Introductory Guide to Cultural Theory and Popular Culture . Hertfordshire: Harvester Wheatsheaf.

Novianty, Suci Marini. (2019). Lovelace : Muted Woman In A Free Country. DOI: 10.13140/RG.2.2.28987.67360.

Piliang, Y.A. (1998). Masih Adakah ‘Aura’ Wanita di Balik ‘Euphoria’ Media. Dalam I. S. Ibrahim dan H. Suranto (Eds), Wanita dan Media Konstruksi Ideologi Gender dalam Ruang Publik Orde Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Prabasmoro, A.P. (2006). Kajian Budaya Feminis: Tubuh, Sastra, dan Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.

Putra, D. K. (2014). Representasi Perempuan Dewasa yang Terbelenggu dalam Tayangan Iklan Televisi. Skripsi. Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Rizkyana, A., & S. (2018). Analisis Semiotika: Representasi Objektifikasi Seksual Perempuan dalam Film Drama Komedi 3 Dara. Interaksi Online, 6(4), 537-554.

Sapentri, E. (2017). Male Gaze dan Pengaruhnya Terhadap Representasi Perempuan dalam Lukisan “Realis Surealis” Karya Zaenal Arifin. Journal of Urban Society’s Art, 4(1), 29-35.

Savira, A. (2017). Representasi Male Gaze dalam Film: Studi Analisis Semiotika John Fiske pada Film Captain Marvel. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.

Semin, N. L. (2006). An Examination of Linda Lovelace and her Influence on Feminist Thought and the Pornographic Industry In America. Disertasi. University of Texas, Austin, United States.

Smelik, A. (2016). Gaze. The Wiley Blackwell Encyclopedia of Gender and Sexuality Studies. Radboud University Nijmegen, Nijmegen, Netherlands.

Thornham, S. (2010). Teori Feminis dan Cultural Studies. Yogyakarta: Jalasutra.

Tong, R. P. (2010). Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Aliran Utama Pemikiran Feminis. Terjemahan Aquarini Priyatna Prabasmoro. Yogyakarta: Jalasutra.

Utomo, K. D., D. Jupriono, Beta P. A. (2018). Film Dokumenter ‘Gerakan Merekam Kota’ Karya Gresik Movie: Telaah Semiotika John Fiske. Jurnal Representamen, 4(2), 1-14.

Wolf, N. (2013). Lovelace: a Feminism-free 'Feminist' Critique of The Pornography Industry. The Guardian. Diperoleh dari https://www.theguardian.com/commentisfree/2013/jan/26/lovelace-feminism-pornography-sundance




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v5i2.2021.384-394

Article Metrics

Abstract view : 5319 times
PDF - 1728 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.