(2) Ananta Prathama
*corresponding author
AbstractAngkutan Kota atau angkot merupakan salah satu transportasi publik yang sempat menjadi pilihan masyarakat pada awal 2000-an. Namun, dalam beberapa tahun terakhir angkot justru semakin sepi peminat. Hal ini menyebabkan turunnya jumlah armada angkot yang beroperasi, trayek aktif dan penghasilan harian sopir angkot. Dinas Perhubungan Kota Surabaya pada tahun 2023 meluncurkan transportasi feeder Wira-Wiri Suroboyo yang secara fungsi hampir sama seperti angkot. Pada awal peluncurannya, Dinas Perhubungan juga melakukan pemberdayaan dengan merekrut mantan sopir angkot untuk menjadi kru Wira-Wiri Suroboyo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pemberdayaan mantan sopir angkutan kota melalui program Wira-Wiri Suroboyo oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan teori Pemberdayaan Masyarakat oleh Ginanjar Kartasasmita yang terdiri dari Enabling, Empowering dan Protecting. Pemberdayaan mantan sopir angkot yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya melalui program transportasi feeder Wira-Wiri Suroboyo telah berjalan dengan baik. Namun, diperlukan beberapa perhatian yang perlu diperhatikan oleh Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kota Surabaya dalam menjamin keberlanjutan program ini dikemudian hari
KeywordsAngkutan Kota; Pemberdayaan; Sopir; Transportasi; Wira-Wiri Suroboyo
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jim.v9i3.2025.1866-1875 |
Article metrics10.31604/jim.v9i3.2025.1866-1875 Abstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Fillah, D. C., Sabela, A. T., & Fitrie, R. A. (2024). Rasionalitas Pengambilan Keputusan Feeder Dan Surabaya Bus Terhadap Nasib Sopir Angkutan Umum Konvensional. Eksekusi: Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 2(2), 335–346.
Ginanjar, D. (2022). Dishub Kaji Reaktivasi Trayek Mati, Agar Bisa Jangkau Fasilitas Publik. Jawa Pos. https://www.jawapos.com/surabaya-raya/01410206/dishub-kaji-reaktivasi-trayek-mati-agar-bisa-jangkau-fasilitas-publik
Hamida, A., & Kurniawan, B. (2023). Implementasi Program Wira Wiri Suroboyo Di Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Publika, 2663–2674. https://doi.org/10.26740/publika.v11n4.p2663-2674
Iman, A. M. (2020). Srategi Survival Sopir Bemo Dalam Memenuhi Kebutuhan Dasar Di Tengah Perubahan Moda Transportasi Publik Di Kota Surabaya (Perspektif Adaptasi). UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Kibthiah, M., Chamida, R. N., & Khotimah, K. (2023). Suroboyo Bus Sebagai Sistem Transportasi Berkelanjutan Di Kota Surabaya. Jurnal Transportasi, 23(1), 11–18.
Miles, B. M., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis (3rd ed.). Sage Publications.
Mulyawan, R. (2016). Masyarakat, Wilayah, Dan Pembangunan. In Unpad Press (Cetakan I). UNPAD Press.
Rahayu, L. (2021). Mode Shifting Probability Of Working People To Angkot: Is There Any Hope For Angkot To Survive In Bandung City?. Journal of Regional and City Planning, 32(3), 196–215. https://doi.org/10.5614/jpwk.2021.32.3.1
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.










Download