(2) Neneng Yani Yuningsih
*corresponding author
AbstractPenelitian ini membahas pentingnya literasi dalam aktivitas pendidikan dan membandingkan upaya Pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam meningkatkan literasi. Berdasarkan survei PISA 2022, Indonesia memiliki skor literasi 359 poin, sementara Malaysia 388 poin. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan, persamaan, kelebihan, dan kekurangan dari Kementerian Pendidikan kedua negara dengan menggunakan pendekatan kelembagaan dan kebijakan literasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode perbandingan. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, wawancara, dan observasi, dengan teknik purposive dan snowball dalam penentuan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua negara memiliki regulasi terkait sistem pendidikan, perpustakaan, perbukuan, dan bahasa, serta program literasi di tingkat sekolah, masyarakat, dan keluarga. Kedua negara juga menyediakan buku dalam bentuk luring dan daring. Perbedaan utama terletak pada jumlah regulasi dan jenis program literasi. Kebijakan literasi di Indonesia sudah mencakup semua tingkat literasi, namun belum sepenuhnya mencapai tingkat epistemik. Sementara itu, Malaysia telah mencapai tingkat tersebut. Penelitian ini juga menyoroti kelebihan dan kekurangan masing-masing negara dalam mengembangkan literasi
KeywordsPerbandingan Literasi, Kebijakan Pendidikan, Pendekatan Kelembagaan, Program Literasi dan Literasi Epistemik
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jim.v9i1.2025.287-299 |
Article metrics10.31604/jim.v9i1.2025.287-299 Abstract views : 1 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Abas, A. (2018, December 13). Msia pushes reading nation aspiration under National Reading Decade programme. Straits Times. https://www.nst.com.my/news/government-public-policy/2018/12/440330/msia-pushes-reading-nation-aspiration-under-national
Affandi, M. (1982). Ilmu-Ilmu Kenegaraan Suatu Studi Perbandingan. Alumni.
Ahdiat, A. (2023, December 8). PISA 2022: Kemampuan Membaca Pelajar Indonesia Tergolong Rendah di ASEAN. Databoks Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/08/pisa-2022-kemampuan-membaca-pelajar-indonesia-tergolong-rendah-di-asean
Ahmad, F. R. (2017). Reformasi Birokrasi Negeri Bagian Kelantan dalam Pandangan Tuan Guru Nik Abdul Aziz Ditinjau dari Fiqi Siyasah. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Angelia, D. (2022, October 10). Tingkat Literasi Penduduk Negara Asia Tenggara. Goodstats. https://goodstats.id/article/tingkat-literasi-negara-asia-tenggara-gSjhj
Anggraeni, P. R. (2019). Implementasi Kebijakan Literasi Sekolah guna Peningkatan Karakter Gemar Membaca. IJDSED.
Antara. (2019, December 4). Peringkat pendidikan Indonesia di bawah Malaysia dan Brunei China yang terbaik di dunia. BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/majalah-50648395
Apter, D. E. (1977). Introduction to political analysis. Winthrop.
Aulia, S. A. (2020). Kepentingan Malaysia Dalam Mewujudkan Melaka dan George Town Sebagai World Heritage City Oleh UNESCO. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Basarah, A. (2014). Kajian Teoritis terhadap Auxilary State's Organ dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia. Masalah-Masalah Hukum.
Blondel, J. (2013). Comparative Government an Introduction. Routledge.
Budiardjo, M. (2017). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama.
Cheong, K.-C., Hill, C., & Leong, Y.-C. (2016). Malaysia's Education Policies and The Law of Unintended Consequences. Journal of International and Comparative Education.
Dede. (2020). Perbandingan Hak Pendidikan dalam Konstitusi Negara Indonesia dengan Konstitusi Beberapa Negara di Asia Tenggara. Jurnal Nalar Pendidikan.
DSE/CEOV. (1994). Keys to Life Professional Development Program for Secondary Subject Teachers. Department of School Education/Catholic Education of Victoria.
Edzan, N. (2008). Information Literacy Development in Malaysia: A Review. Libri.
Gani, E., & Christiani, W. (2014). Pendekatan Kelembagaan dalam Ilmu Politik. FISIP Universitas Indonesia.
Ginting, E. S. (2020). Penguatan Literasi di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional PBSI-III.
Gopal, D., Nafey, A., Yadav, R., Vijapur, A., Sahadevan, P., Joshi, A., … & Reddy, S. (2021). Introduction to Comparative Government and Politics. Indira Gandhi National Open University.
Hague, R., & Harrop, M. (2004). Comparative Government and Politics An Introduction (6th ed.). PALGRAVE MACMILLAN.
Humaedi, A. (2023). Tinjauan Yuridis tentang Perbedaan Kekuasaan Yang Di Pertuan Agong dan Perdana Menteri dalam Sistem Ketatanegaraan Malaysia. Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.
Indonesia, P. P. (2016). Sistem Pemerintahan Negara. Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi.
J. J. R. (2018). The Social Contract. Arcturus Holdings Limited.
Kansil, C. S., & Kansil, C. (2011). Sistem Pemerintahan Indonesia. Bumi Aksara.
Lokadata. (2018). Rata-rata PISA di ASEAN 2018. Lokadata. https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/rata-rata-pisa-di-asean-1575520414
Maltengkab, P. (2023, April 14). Jejak literasi Indonesia Sejarah Singkat. Perpusda Maltengkab. https://perpusda.maltengkab.go.id/jejak-literasi-indonesia--sejarah-singkat
Maesaroh, W. S. (2017). Perbandingan Strategi Pemerintah dalam Pengendalian Urbanisasi (Studi pada pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Istimewa Seoul). Universitas Padjadjaran.
Mahmuzar. (2013). Sistem Pemerintahan Indonesia Menurut UUD 1945 Sebelum dan Sesudah Amandemen. Nusamedia.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdaya.
Mulyadi, S. (2019). Metode Penelitian Kualitatif dan Mixed Method. Rajawali Pers.
Mulyawan, R. (2015). Sistem Pemerintahan Indonesia. UNPAD PRESS.
Nadiroh, S. U. (2022). Analisis Implementasi Gerakan Literasi Nasional di Sekolah Dasar Plus Rahmat Kota Kediri. Institut Agama Islam Negeri Kediri.
Naufal, M. (2021). Comparative Government: Perbandingan Lembaga Pemberantasan Korupsi di Indonesia dan Singapura. Universitas Padjadjaran.
Ndraha, T. (2015). Kybernology: Ilmu Pemerintahan Baru. Rineka Cipta.
Nurfatriani, F., Yulianto, E., & Kurniawan, Y. (2019). Literacy in Rural and Urban Indonesia. Journal of Literacy and Media Education.
Oktaviana, R. (2014). Perbandingan Hukum Peran dan Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam dengan Fungsi Dewan Rakyat Malaysia. Universitas Internasional Batam.
Pamudji. (1985). Perbandingan Pemerintahan. Bina Aksara.
Primus, J. (2022, October 14). Sejarah Pemberantasan Buta Huruf demi Rakyat Sejahtera. Kompas. https://www.kompas.com/stori/read/2022/10/14/180000079/sejarah-pemberantasan-buta-huruf-demi-rakyat-sejahtera
Rasyid, R. (2000). Makna Pemerintahan. Mutiara Sumber Daya Widya.
Sari, E. (2015). Ilmu Negara. Biena Edukasi.
Star, T. (2023, November 6). Digital literacy to empower the disabled. The Star. https://www.thestar.com.my/news/nation/2023/11/06/digital-literacy-to-empower-the-disabled
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Suwana, F. (2017). Empowering Indonesian women through building digital media literacy. Kasetsart Journal of Social Sciences.
Triebel, A. (2005). Literacy in Developed and Developing Countries. In N. Bascia, A. Cumming, A. Datnow, K. Leithwood, & D. Livingstone (Eds.), International Handbook of Educational Policy. Springer.
Walter, P. (1999). Defining Literacy and Its Consequences in the Developing World. International Journal of Lifelong Education.
Winarno, B. (2009). Kebijakan ekonomi pada pemerintahan Mahathir Mohammad Upaya meningkatkan perekonomian etnis Melayu. Universitas Gadjah Mada.
Winengan. (2017). Struktur Kekuasaan Eksekutif pada Periodisasi Sistem Pemerintahan Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.










Download