Evaluasi Implementasi Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Cipoi Di PTGI

(1) * Yudhi Handoko Mail (STIE GICI Business School, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja di PTGI menggunakan model evaluasi CIPOI yang mencakup lima dimensi: konteks, input, proses, output, dan dampak. Pendekatan kualitatif dengan metode riset evaluatif digunakan melalui survei kuesioner, fokus grup diskusi, wawancara dengan sepuluh informan kunci, observasi lapangan, dan analisis dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa meskipun komitmen dan struktur program telah memadai, tantangan masih ditemukan pada keterbatasan personel teknis, lambatnya tindak lanjut pelaporan, dan rendahnya pemahaman risiko bahan kimia. Program pelatihan dan peningkatan budaya pelaporan near miss memberikan hasil positif, sementara dampak jangka panjang terlihat pada peningkatan kesadaran pekerja terhadap keselamatan sebagai bagian dari produktivitas.


Keywords


CIPOI; Evaluasi Program; Keselamatan Kerja; Produktivitas

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jim.v9i4.2025.2005-2012
      

Article metrics

10.31604/jim.v9i4.2025.2005-2012 Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Abimbola, M., Khan, F., & Khakzad, N. (2016). Risk-based safety analysis of well integrity operations. Safety Science, 84, 149–160. https://doi.org/10.1016/J.SSCI.2015.12.009

Alkin, M. C. , & C. C. A. (2019). Evaluation roots: A wider perspective of theorists’ views and influences (2nd ed.). Sage Publication.

Andini dan Pramudito. (2022). Penerapan Program K3 Terpadu dalam Sistem Manajemen Lingkungan. Integrasi Program K3.

Antonia, R. (2020). Relationship factor in safety leadership. Gramedia.

Ardila dan Syahril. (2018). Evaluasi Efektivitas Program Pelatihan Berbasis Kompetensi. Pelatihan Berbasis Kompetensi.

Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2014). Evaluasi program pendidikan. Bumi Aksara.

Bamberger, M. , V. J. , & R. (2016). Dealing with complexity in development evaluation. Sage.

Budiono. (2019). Manajemen Keselamatan dan Produktivitas Kerja. Andi Publisher.

Burke, M. J. , S. S. A. , S.-C. K. , C.-S. S. , S. R. O. , & I. G. (2016). The relative effectiveness of worker safety and health training methods.

Chen, H.-T. (2015). Practical program evaluation: Theory-driven evaluation and the integrated evaluation perspective (2nd ed.). SAGE Publications.

Cousins, J. B. , & B. (2015). Participatory evaluation up close: An integration of research-based knowledge.

Damaryani, S. (2023). Manajemen risiko K3. Prenada Media.

Dewi dan Nasution. (2020). Pengaruh Pengawasan K3 terhadap Keselamatan Kerja. Pengawasan Dan Kepatuhan.

Dewi dan Rahman. (2020). Suatu program sangat ditentukan oleh kejelasan tujuan, struktur pelaksanaan, dan dukungan sumber daya. Program Keselamatan Kerja .

Donaldson, S. I. (2018). Theories of change and program theory evaluation. Jossey-Bass.

Fahmi et al. (2022). Evaluasi Partisipatif Program Kesehatan Kerja di Industri .

Firmansyah dan Lestari. (2022). Integrasi teknologi dalam pelaksanaan program memberikan efisiensi dalam monitoring dan evaluasi,.

Fitriani, L. , dan H. M. (2021). ). Analisis faktor risiko paparan bahan kimia berbahaya di tempat kerja. Jurnal Sains Keselamatan, 30–39.

Fitzpatrick, J. L. , S. J. R. , dan W. B. R. (2019). Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (5th ed.). . Pearson.

Funnell, S. C., & Rogers, P. J. (2011). Purposeful program theory: Effective use of theories of change and logic models. Jossey-Bass.

Gamble, J. A. A. (2017). Developmental evaluation exemplars: Principles in practice. Guilford Press.

Guldenmund, F. W. (2000). The nature of safety culture: a review of theory and research. Safety Science, 34(1–3), 215–257. https://doi.org/10.1016/S0925-7535(00)00014-X

Hadiyanto et al. (2017a). Implementasi Sistem K3 di Industri Manufaktur. Pelatihan K3 Dan APD.

Hadiyanto, T., Sutrisno, D., & Nugroho, S. (2017b). Implementasi Sistem K3 di Industri Manufaktur. Jurnal Teknik Industri, 19(1), 1–10.

Hasanah. (2024). Evaluasi program berbasis data triangulasi, yang menggabungkan kuesioner, observasi, dan wawancara, mampu memberikan gambaran yang lebih holistik terhadap pencapaian program.

Heinrich. (1931). Domino Theory.

Kim, H. , & P. H. (2017). Factors affecting hazardous chemical risk perception among industrial workers. Safety and Health at Work, 289–295.

Kristanto, Y. , H. N. D. , & S. D. (2015). Pengembangan kamus kompetensi profesi K3 di sektor industri. Jurnal Keselamatan Nasional, 17–27.

Kurniawan dan Santosa. (2021). Program Safety Awareness dalam Industri Manufaktur. Program Awareness Dan Komunikasi.

Leviton, L. C. (2017). Stakeholder input and theory in evaluation practice. American Journal of Evaluation, 405–417.

Lubis dan Hartati. (2021). Evaluasi Program Safety Induction untuk Karyawan Baru. Evaluasi Program Induksi K3.

Mahsun, M. (2016). Pengukuran kinerja sektor publik. BPFE.

Markiewicz, A. , & P. (2016). Developing monitoring and evaluation frameworks. Sage Publication.

Miles, M. B. , Huberman, A. M. , & Saldaña, J. (2015). Qualitative Data Analysis: .

Nahrgang, J. D. , M. F. P. , & H. D. A. (2017). Safety at work: A meta-analytic investigation of the link between job demands, job resources, burnout, engagement, and safety outcomes. Journal of Applied Psychology, 615–641.

Nielsen dan Randall. (2019). Work dan Stress Journal .

Ningsih dan Harahap. (2016). Evaluasi Program Pelatihan Kerja Menggunakan Model CIPP. Model Evaluasi CIPP.

Ningsih dan Kusuma. (2021). evaluasi formatif yang dilakukan secara berkala memungkinkan organisasi untuk melakukan koreksi dini sebelum program mencapai tahap akhir. .

Nurdin, A. , & W. (2020). Evaluasi partisipatif dalam penguatan budaya keselamatan kerja di sektor pertambangan. Jurnal K3 Indonesia, 45–56.

Octaviani. (2021). pelatihan yang dikombinasikan dengan mentoring internal memberikan dampak jangka panjang terhadap perubahan perilaku kerja.

Owen, J. M. , & R. P. J. (2019). Program evaluation: Forms and approaches (4th ed.). Routledge.

Patton, M. Q. (2018a). Principles-focused evaluation. Guilford Publications.

Patton, M. Q. (2018b). Qualitative research & evaluation methods (Vol. 4). Sage Publication.

Pemerintah Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3.

Peraturan Pemerintah. (2012). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). (Republik Indonesia, Ed.). Lembaga Negara republik Indonesia.

Pertiwi, R. (2024). Penerapan K3 di Industri Kimia Modern. Deepublish.

Phusavat. (2015). Use of intellectual capital as a surrogate for productivity measurement.

Prasetya dan Rahayu. (2022). K3 dalam Pengendalian Risiko Bahan Kimia. Pengendalian Risiko B3.

Prasetyo, E., & Budiati, R. E. (2016). Analisis Program Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sebagai Bentuk Upaya Promosi Budaya K3 di Lingkungan Kerja. JKM: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1).

Putra, A., & Widodo, S. (2019). Budaya Keselamatan Kerja dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Aman. Jurnal K3 Indonesia, 14(3), 78–89.

Putra dan Widodo. (2019). Budaya Keselamatan Kerja dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Aman. Budaya Keselamatan Kerja.

Ramadhani dan Saputra. (2023). Evaluasi Program Pengembangan SDM di Perusahaan Logistik. Pengembangan SDM Dan Monitoring.

Reis et al. (2016). Journal of Safety Research .

Republik Indonesia. (1970). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 . Lembaran Negara RI. hukumonline.com

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 . Lembaran Negara RI.

Robson, C. , B. B. , & F. S. (2016). ). Fieldwork in organizational safety: Practical competencies for evaluators. Journal of Safety Research, 87–95.

Russ-Eft, D. , dan P. H. (2016). Evaluation in organizations: A systematic approach to enhancing learning, performance, and change (2nd ed. Basic Books.

Santosa, H. , R. R. , dan L. (2020). Efektivitas model evaluasi CIPP dalam program keselamatan kerja. Jurnal Evaluasi Program Kesehatan, 22–31.

Sari dan Mulyadi. (2019). Evaluasi Implementasi SMK3 di Perusahaan Manufaktur. Evaluasi SMK3.

Sari, N. P. , & R. (2022). Evaluasi sistem pelaporan insiden berbasis digital. Jurnal Manajemen K3. Jurnal Manajemen K3, 12–20.

Setiawan. (2019). program berbasis kebutuhan partisipatif lebih mudah diterima oleh pekerja dibandingkan pendekatan top-down.

Simanjuntak dan Harahap. (2023). Sistem insentif yang terstruktur dapat meningkatkan partisipasi karyawan dalam kegiatan program, termasuk dalam pelaporan risiko dan audit keselamatan internal.

Snyder, C. R. , & L. S. J. (2018). Positive psychology: The scientific and practical explorations of human strengths (3rd ed.). SAGE Publications.

Stufflebeam, D. L., & Coryn, C. L. S. (2014). Evaluation theory, models, and applications (2nd ed.). Jossey-Bass.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif.

Suma’mur, P. K. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Sagung Seto.

Suryani dan Purwanto. (2021). evaluasi program K3 yang dilakukan secara berkala berkontribusi signifikan terhadap penurunan angka kecelakaan kerja hingga 40% .

Susanti et al. (2021a). Pemahaman Prosedur K3 dan Produktivitas Kerja. Pemahaman Prosedur K3.

Susanti, M., Haryanto, D., & Siregar, L. (2021b). Pemahaman Prosedur K3 dan Produktivitas Kerja. Jurnal Produktivitas Kerja, 13(2), 40–53.

Tarwaka. (2020). Ergonomi untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Harapan Press.

Tatchatham, S. , W. J. , & P. (2020). Chemical risk awareness gaps in operational levels of industry. Awareness Gaps in Operational Levels of Industry. Journal , 112–112.

Utami dan Rahmadani. (2020). Evaluasi Outcome Program K3 di Perusahaan Migas. Outcome Program K3.

Wirawan. (2022). keterlibatan stakeholder dalam proses evaluasi mendorong keterbukaan dan kepercayaan terhadap hasil evaluasi.

Worthen, B. R., & Sanders, J. R. (2011). Educational evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Pearson.

Wulandari et al. (2020). Implementasi Program Pelatihan Keselamatan Berbasis Risiko. Program Berbasis Risiko.

Yuliana, S. , dan M. (2022). Penerapan audit keselamatan dan dampaknya terhadap performa K3. Jurnal Teknik Industri, 14–21.

Zukoski, A. P. , & L. M. (2019). Participatory evaluation: What is it? Why do it? What are the challenges? . Community-Based Public Health Policy & Practice, 10–17.

Zuswana, A. (2024). Manajemen Pembelajaran dan Pengembangan Sumber daya manuasia (Vol. 1). Omera pustaka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.