The Sociology of History Education: Revitalizing the Lampung Language in Historical Narratives
(1) * Emy Sri Purwani Mail (Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia)
(2) Arifana Arifana Mail (Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia)
(3) Bambang Tri Sasongko Adi Mail (Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia)
(4) Oman Sukmana Mail (Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia)
(5) Vina Salviana D. Soedarwo Mail (Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini mengkaji peran sosiologis pendidikan sejarah dalam melestarikan dan merevitalisasi bahasa Lampung. Penurunan penggunaan bahasa Lampung mencerminkan tantangan sosial budaya dan pendidikan yang lebih luas, terutama dalam kurikulum sejarah, di mana narasi nasional yang dominan sering kali mengesampingkan sejarah lokal. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi kritis, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kebijakan bahasa, reproduksi sosial, dan hegemoni budaya berkontribusi terhadap marginalisasi bahasa Lampung dalam pendidikan sejarah. Studi ini menerapkan penelitian berbasis dokumen dan analisis deskriptif untuk menilai kebijakan yang ada, materi pendidikan, serta pola sosiolinguistik yang mempengaruhi transmisi bahasa Lampung. Temuan penelitian menyoroti hambatan seperti hegemoni bahasa, keterbatasan sumber daya pendidikan, dan menurunnya transmisi bahasa antar generasi, serta mengidentifikasi strategi revitalisasi melalui kurikulum dwibahasa, keterlibatan komunitas, dan integrasi media digital. Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan sosiologis sangat penting dalam mendekolonisasi pendidikan sejarah, mempromosikan narasi sejarah multibahasa, dan memastikan keberlangsungan bahasa daerah. Penelitian ini berkontribusi pada kajian yang sudah ada dengan menawarkan analisis sosiologis kritis terhadap pendidikan sejarah dalam perspektif pelestarian bahasa. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, riset ini memberikan perspektif interdisipliner yang menghubungkan sosiologi pendidikan, kebijakan bahasa, dan kesadaran sejarah. Selain itu, penelitian ini menghubungkan teori dan praktik dengan mengusulkan rekomendasi kebijakan untuk mengintegrasikan bahasa daerah ke dalam kurikulum sejarah

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jim.v9i2.2025.909-920 		      

Article metrics

10.31604/jim.v9i2.2025.909-920 Abstract views : 2 | PDF views : 3

   

Cite

How to cite item
   

Full Text

Download

References


REFERENCES

Abu-Irmies, A. J., & Al-Khanji, R. R. (2019). The Role of Social Media in Maintaining Minority Languages: A Case Study of Chechen Language in Jordan. International Journal of Linguistics, 11(1), 62–79. https://doi.org/10.5296/ijl.v11i1.14286

Agustina, E. S. (2015). Pemakaian Bahasa Lampung di Daerah Rajabasa. Lokabasa: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Budaya Daerah Serta Pengajarannya, 6(1), 1–18.

Aidi, A. El, & Yechouti, Y. (2017). Antonio Gramsci’s Theory of Cultural Hegemony in Edward Said’s Orientalism. Galaxy: International Multidisciplinary Research Journal, 6(V), 1–11. www.galaxyimrj.com

Andina, E. (2023). Implementation and Challenges of Revitalizing Local Languages in Lampung Province. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial |, 14(1), 15–35. https://doi.org/10.22212/aspirasi.v14i1.3859

Ariyani, F., Sunarti, L., Prayogi, R., & Liswati, K. N. (2021). Analisis Kesalahan Gramatikal Bahasa Lampung dalam Berita Televisi Lokal Berbahasa Lampung. Jurnal Griya Cendekia, 6(1), 113–120. https://doi.org/10.47637/griya-cendikia.v6i1.56

Astriyani. (2022). Pudarnya Penggunaan Bahasa Indonesia pada Kalangan Generasi Millenial. Jubah Raja (Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran), 1(2), 103–108.

Badan Bahasa Kemendikbud. (2024). Arah Baru Revitalisasi Bahasa Daerah: Menekan Laju Kepunahan Bahasa Daerah di Indonesia. Risalah Kebijakan, 1, 1–15.

binti Abdullah, Z., & Abdul Aziz, A. Y. bin. (2020). The Reevaluation of Classical Malay Language Features Based on Comparative Inscriptions. E-Jurnal Bahasa Dan Linguistik, 2(2), 19–34. http://ejbl.kuis.edu.my

Bourdieu, P. (1986a). The Forms of Capital. In J. G. Richardson (Ed.), Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education (pp. 241–258). Greenwood Press.

Bourdieu, P. (1986b). The Forms of Capital. In J. G. Richardson (Ed.), Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education (pp. 280–291). Greenwood Press.

Bukri, Sayuti, H., Soepangat, & Sukiji. (1998). Sejarah Daerah Lampung (S. Kutoyo, S. Kartadarmadja, A. G. M. Safwan, Masjkuri, Surachman, M. Ibrahim, & S. Sutjianingsih, Eds.). Departemen Pendididkan dan Kebudayaan.

Chabibie, M. H., & Permanawiyat, W. (2023). Statistik Kebahasaan dan Kesastraan 2023 (L. M. Ganiem, Ed.; 1st ed.). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Darmansyah A, A. S., Arlin, A., & Kamaruddin, S. A. (2023). Sosiologi Kritis Teori Sosiologi Michel Foucault. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i1.5094

Hartono, H., Pitoewas, B., & Yanzi, H. (2016). Peranan Mulok Bahasa Lampung Dalam Upaya Pelestarian Bahasa dan Budaya Lampung. Jurnal Kultur Demokrasi, 4(3). https://www.neliti.com/publications/252065/peranan-mulok-bahasa-lampung-dalam-upaya-pelestarian-bahasa-dan-budaya-lampung#cite

Hossain, Md. M., & Fatema, K. (2022). Diglossia as a Symbolic Capital in Bangladesh: A Bourdieun Analysis. Journal Corner of Education, Linguistics, and Literature, 2(2), 81–94. https://doi.org/10.54012/jcell.v2i2.71

Huang, X. (2019). Understanding Bourdieu - Cultural Capital and Habitus. Review of European Studies, 11(3), 45–49. https://doi.org/10.5539/res.v11n3p45

Khalizah, S., Trya, N., Prayogi, R., & Riadi, B. (2024). Muatan Lokal Bahasa Lampung di Sekolah Sebagai Strategi Pemertahanan dan Pelestarian Bahasa Daerah. Saka Bahasa: Sastra, Bahasa, Pendidikan, Dan Budaya, 1(1), 27–34. https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/saka/

Kunang, D. M. (2023). Analisis Keterampilan Berbicara Bahasa Lampung Pada Pelajaran Bahasa Lampung Kelas 5 SDN 01 Kotabumi Tengah [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Raden Intan.

Maravelias, C. (2022). Social Integrative Enterprises and the Construction of an Impaired Lumpenproletariat – a Swedish Case Study. Critical Sociology, 48(3), 423–436. https://doi.org/10.1177/08969205211033892

Morgan, H. (2022). Conducting a Qualitative Document Analysis. The Qualitative Report, 27(1), 64–77. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2022.5044

Muir, C., Dörnyei, Z., & Adolphs, S. (2020). Role Models in Language Learning: Results of a Large-Scale International Survey. Applied Linguistics, 42(1), 1–23. https://doi.org/10.1093/applin/amz056

Naibaho, L., Nadeak, B., & Sormin, E. (2023). Pelestarian Bahasa Daerah Sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia (G. A. Siregar, Ed.; 1st ed.). Widina Bhakti Persada. www.penerbitwidina.com

Nasution, H., Rahayu, R., Wibowo, E., Harum, D. M., & Moses, F. (2008). Persebaran Bahasa-Bahasa di Provinsi Lampung (A. S. Danardana, Ed.; 1st ed.). Kantor Bahasa Provinsi Lampung.

Nuryani, Isnaniah, S., & Eliya, I. (2014). Sosiolinguistik dalam Pengajaran Bahasa Berbasis Multikultural: Teori dan Praktik Penelitian (S. Hudaa, Ed.; 1st ed.). Penerbit IN MEDIA. www.penerbitinmedia.co.id

Orianne, J. F., & Eustache, F. (2023). Collective memory: between individual systems of consciousness and social systems. Frontiers in Psychology, 14(1238272), 1–14. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1238272

Pramazuly, A. N., & Faisal, M. M. (2020). Strategi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Dalam Melestarikan Bahasa dan Aksara Lampung. Journal Perspective Business, 4(1). https://doi.org/10.37090/jpb.v4i1.384

Purwani, E. S., Sukmana, O., & Salviana, V. (2024). The Threat of Extinction of Lampung Regional Language, Indonesia: A Phenomenological View. International Journal of Research in Engineering, Science and Management, 7(5), 90–96. https://www.ijresm.com

Putri, W. N. (2018). Pergeseran Bahasa Daerah Lampung pada Masyarakat Kota Bandar Lampung. Prasasti: Journal of Linguistics, 3(1), 83–97.

Riswara, Y. (2020). Perlindungan Bahasa Membutuhkan Peran Bersama. Bastera: Berita Bahasa, Sastra Dan Literasi, 5(1), 1–80.

Rosmawaty. (2022). The Extinction of Local Language: a Literature Psychology Review. LingLit Journal Scientific Journal for Linguistics and Literature, 3(1), 13–23. https://doi.org/10.33258/linglit.v3i1.622

Rusminto, N. E., Ariyani, F., Setiyadi, A. B., & Putrawan, G. E. (2021). Local language vs. national language: The Lampung language maintenance in the Indonesian context. Kervan-International Journal of Afro-Asiatic Studies, 25(1), 287–307.

Smart, A. (2022). Pierre Bourdieu on capitals, the state and forced resettlement: A review essay. Anuac, 11(2), 229–250. https://doi.org/10.7340/anuac2239-625x-5399

Vega, S. R., Pandian, S., & Ahmad Pazil, N. H. (2021). Comparison and Contrast between Bourdieu’s Theory of Practice and Shamsul’s Two Social Reality Approach in the Portrayal of Identity. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 6(7), 293–304. https://doi.org/10.47405/mjssh.v6i7.869

Wulandari, C. (2018). Maintenance of Lampung Language in Padang Cermin District. Teknosastik, 16(2), 73–79.

Zandra, N. (2024). A review on Antonio Gramsci’s Theory of Cultural Hegemony and the Concept of Passive Revolution. https://www.researchgate.net/publication/383670663


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.