(2) Annisa Rahima
(3) Indri Suhasti
(4) Ismar Hamid
(5) Nur Mila Sari
(6) Sahla Ghina Sabila
*corresponding author
AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai ekofeminisme, wujud kesetaraan gender, wujud inklusi sosial dan mempromosikan model pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam berbasis ekofeminisme, kesetaraan gender dan inklusi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian fenomenologi. Lokasi penelitian di Desa Datar Ajab Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan, wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekofeminisme tercermin dari berbagai proses pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam. Penerapan ladang berpindah pada aktivitas produksi yang berdampak pada terjaganya sifat alamiah tanah, pengelolaan hutan yang tidak eksploitatif dan pemanfaatan sungai yang tidak menggunakan bahan kimia. Perempuan Dayak Meratus berperan penting dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan ekologi. Sumber daya alam yang dimanfaatkan mengutamakan nilai-nilai femininitas dalam pengelolaannya. Dominasi femininitas muncul akibat utuhnya kesetaraan gender dan terwujudnya inklusi sosial. Perempuan Desa Datar Ajab memiliki keterlekatan yang sangat kuat dengan alam, yang tercermin dari waktu yang mereka habiskan untuk berinteraksi dengan alam
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jim.v9i2.2025.833-847 |
Article metrics10.31604/jim.v9i2.2025.833-847 Abstract views : 18 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Ahmad, R., & Yunita, R. D. (2019). Ketidakadilan Gender Pada Perempuan Dalam Industri Pariwisata Taman Nasional Komodo. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 4(2), 84–93. https://doi.org/10.17977/um021v4i2p84-93
Akhmad, R. (2021). Pola Tanam Pertanian Lahan Kering untuk Sistem Polikultur Terintegrasi di Pulau Lombok, Indonesia. Jurnal Pendidikan Geosfer, 6(2), 155–163. https://doi.org/10.24815/jpg.v6i2.23780
Amalia, R., Dharmawan, A. H., Prasetyo, L. B., & Pacheco, P. (2019). Perubahan Tutupan Lahan Akibat Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit: Dampak Sosial, Ekonomi dan Ekologi. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 130–139. https://doi.org/10.14710/jil.17.1.130-139
Asmarani, R. (2022). Keselarasan Femininitas dan Maskulinitas dalam Cerpen “The Other Two†Karya Edith Wharton. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(2), 341–358. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i2.408
Astin, L. A. (2020). Perempuan dan Lingkungan : Keterlibatan Perempuan Kamboja dalam Program UN- REDD+ Periode 2008-2019. Jurnal Hubungan Internasional, 13(2), 313–331. https://doi.org/10.20473/jhi.v13i2.21294
Astono, A., Muyassar, Y. R., & Wagner, I. (2024). Perempuan Dayak dalam Peran Menjaga Lingkungan Hidup Perspektif Ekofeminisme terhadap Hukum Lingkungan di Kalimantan Barat (Studi Kasus: Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak). Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(1), 8–16. https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i1.308
Audina, D. J. (2022). Kesetaraan Gender dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 2(4), 148–154. https://doi.org/10.56393/nomos.v1i6.602
Benyamin Oulaana, Melki I. Puling Tang, Petrus Mau Tellu Dony, Benyamin Mailehi, & Defi Y. Lekai. (2023). Hutan Yang Gundul, di Lereng Gunung Batu Nirwala. Kelurahan Welai Timur, Kalabahi 2023. DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(4), 420–428. https://doi.org/10.54259/diajar.v2i4.1899
Diavano, A. (2022). Program Eco-Pesantren Berbasis Kemitraan Sebagai Upaya Memasyarakatkan Isu-Isu Lingkungan Melalui Pendidikan. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(2), 113–125. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i2.312
Djana, A. (2024). Kesetaraan Gender Dalam Pengelolaan Lingkungan. Socius: Jurnal Sosiologi Untuk Pembangunan Masyarakat, 1(1), 19–25. https://doi.org/10.52046/socius.v1i1.1977
Eskeland, T. (2001). Stedsnavn og Identitet. Nordlit, 5(2), 1–21. https://doi.org/10.7557/13.2083
Evizal, R., & Prasmatiwi, F. E. (2021). Review: Pilar dan Model Pertanaman Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Galung Tropika, 10(1), 126–137. https://doi.org/10.31850/jgt.v10i1.721
Fujiwara, E. (2020). The Impact of the Oil Palm on Adat Social Structure and Authority: The Case of the Medang People, Indonesia. The Asia Pacific Journal of Anthropology, 21(2), 140–158. https://doi.org/10.1080/14442213.2020.1734069
Griffin, S. (2015). Woman and Nature: The Roaring Inside Her. New York: Open Road Media.
Gurung, J., & Quesada-Aguilar, A. (2009). Gender-Differentiated Impacts of RGG to be addressed in REDD Social Standards. Switzerland: CARE International and Climate Community and Biodiversity Alliance.
Hakiki, D. R., & Hudiyono, Y. (2023). Intimidasi Kekuasaan Patriarki Terhadap Perempuan dan Alam Pada Cerpen Jantur Mapan Karya Korrie Layun Rampan (Analisis Wacana Kritis Sara Mills). JOEL: Journal of Educational and Language Research, 2(11), 1237–1246. https://doi.org/10.53625/joel.v2i11.5975
Hamid, I., & Amalia, A. (2024). Ragam Pemikiran Ekologis: Menggenggam Asa, Membumikan Kehidupan Berkelanjutan. Sleman: Komojoyo Press.
Hassan, M., Luo, Y., Gu, J., Mushtaque, I., & Rizwan, M. (2022). Investigating the Parental and Media Influence on Gender Stereotypes and Young Student’s Career Choices in Pakistan. Frontiers in Psychology, 13, 1–7. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.890680
Haug, M. (2014). Resistance, Ritual Purification and Mediation: Tracing a Dayak Community’s Sixteen-Year Search for Justice in East Kalimantan. The Asia Pacific Journal of Anthropology, 15(4), 357–375. https://doi.org/10.1080/14442213.2014.927522
Helleland, B. (2012). Place Names and Identities. Oslo Studies in Language, 4(2), 1–116. https://doi.org/10.5617/osla.313
Hendra, A., & Marseda, I. A. (2022). Eco-Etika Dalam Budaya Manugal Dayak Ngaju (Tinjauan Ekologis Berdasarkan Ensiklik Laudato Si Art. 139). Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 2(2), 146–154. https://doi.org/10.37304/enggang.v3i1.4938
Hidayat, Y., Lala, F., Suwitono, B., Aji, H. B., & B, B. (2020). Implementasi Teknologi Peningkatan Produktivitas Lahan Kering Di Bawah Tegakan Kelapa di Maluku Utara [Implementation Technology to Productivity Increase at Dryland under Coconut in North Maluku]. Buletin Palma, 21(1), 11–21. https://doi.org/10.21082/bp.v21n1.2020.11-21
Huda, I. U., & Karsudjono, A. J. (2022). Perkembangan Aspek Sikap Sosial dan Adat Istiadat Masyarakat Adat Dayak Meratus di Era Revolusi Industri 4.0. Eqien-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(3), 605–628. https://doi.org/https://doi.org/10.34308/eqien.v11i03.1097
Jama, K. B. (2021). Kajian Ekofeminisme Dalam Estetika Sastra Goet Paki Ata Karya Yoseph Ngadut. Jurnal Lazuardi, 4(1), 34–42. https://doi.org/10.53441/jl.Vol4.Iss1.52
Jamaluddin, M. A., Widodo, W. D., & Suketi, K. (2019). Pengelolaan Perkebunan Pisang Cavendish Komersial di Lampung Tengah, Lampung. Buletin Agrohorti, 7(1), 16–24. https://doi.org/10.29244/agrob.v7i1.24650
Maharani, T., & Nugrahani, A. (2019). Topomini Kewilayahan di Kabupaten Tulungagung (Kajian Etnosemantik dan Budaya). Belajar Bahasa, 4(2), 161–223. https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2563
Marlina, Amir, N., Syafrullah, & Siswono, H. (2021). Uji Pupuk Organik Kotoran Ayam Pada Tanaman Jagung Hibrida (Zea Mays L.) di Lahan Pasang Surut. Klorofil: Jurnal Ilmu-Ilmu Agroteknologi, 16(1), 22–26. https://doi.org/10.32502/jk.v16i1.4042
Maulana, A., Suryanto, P., Widiyatno, W., Faridah, E., & Suwignyo, B. (2019). Dinamika Suksesi Vegetasi pada Areal Pasca Perladangan Berpindah di Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan, 13(2), 181–194. https://doi.org/10.22146/jik.52433
Maulana, R., & Supriatna, N. (2019). Ekofeminisme: Perempuan, Alam, Perlawanan atas Kuasa Patriarki dan Pembangunan Dunia (Wangari Maathai dan Green Belt Movement 1990-2004). FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 8(2), 261–276. https://doi.org/10.17509/factum.v8i2.22156
Mies, M., & Shiva, V. (2014). Ecofeminism (Critique Influence Change). London: Zed Books.
Mohsi. (2023). Melacak Domestikasi Perempuan Dalam RUU Ketahanan Keluarga Perspektif Islam. An-Nur: Jurnal Studi Islam, 15(2), 243–256. https://doi.org/10.37252/annur.v15i2.654
Mulyana, L., Febryano, I. G., Safe’i, R., & Banuwa, I. S. (2018). Performapengelolaan Agroforestri di Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Rajabasa. Jurnal Hutan Tropis, 5(2), 127–133. https://doi.org/10.20527/jht.v5i2.4366
Munir, M. I. Al. (2023). Corak Paradigma Etika Lingkungan: Antroposentrisme, Biosentrisme dan Ekosentrisme. Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama Dan Kemanusiaan, 9(1), 19–35. https://doi.org/10.24235/jy.v9i1.10000
Nazri, M. F. H. (2022). Reaksi Tokoh Perempuan terhadap Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit dalam Novel Bumi Ayu Karya Restiana Purwaningrum: Kajian Ekofeminisme Sastra. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 11(2), 232–243. https://doi.org/10.26499/jentera.v11i2.3247
Niko, N. (2022). Perempuan Adat dan Kemiskinan: Pengalaman, Dilema, dan Tantangan dalam Penelitian Etnografi. Antropologi Indonesia, 43(1), 101–112. https://doi.org/10.7454/jai.v43i1.1020
Olivi, R., Qurniati, R., & . F. (2015). Kontribusi Agroforestri Terhadap Pendapatan Petani Di Desa Sukoharjo 1 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Jurnal Sylva Lestari, 3(2), 1–12. https://doi.org/10.23960/jsl231-12
Pahlepi, R., Gaol, R. A. L., Kuswarak, K., Ahiruddin, A., Muzahit, Z., Shalia, L., Enjelina, T., & Awalani, I. (2023). Upaya Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia Melalui Penyuluhan Pentingnya Penggunaan Pupuk Organik Bagi Kelompok Wanita Tani (Kwt) Mekar Jaya, Tanggamus. Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS), 4(02), 163–171. https://doi.org/10.24967/jams.v4i02.2655
Pondaag, I. G. U., Akhsaniyah, & Dugis, N. S. (2017). Penindasan Perempuan dan Alam Dalam Perspektif Ekofeminisme Pada Film “Maleficent.†Jurnal Komunikatif, 6(2), 106–131. https://doi.org/10.33508/jk.v6i2.1711
Pramadana, M. H., Rivai, M., & Pirngadi, H. (2021). Sistem Kontrol Pencahayaan Matahari pada Aquascape. Jurnal Teknik ITS, 10(1), 15–21. https://doi.org/10.12962/j23373539.v10i1.59809
Qomariah, D. N. (2019). Persepsi Masyarakat Mengenai Kesetaraan Gender Dalam Keluarga. Jurnal Ilmu Cendakiawan Ilmiah PLS, 4(2), 52–58. https://doi.org/10.37058/jpls.v4i2.1601
Rifki, M. (2017). Ladang Berpindah dan Model Pengembangan Pangan Indonesia. Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi 2017, 3(2), E22.1-E22.7. https://doi.org/10.36040/seniati.v3i2.1940
Sakinah, R., & Surtikanti, H. K. (2024). Upaya pelestarian pertanian oleh masyarakat dayak Meratus berbasis kearifan lokal manugal: Studi literatur. Journal of Socio-Cultural Sustainability and Resilience, 1(2), 120–126. https://doi.org/10.61511/jscsr.v1i2.2024.427
Shiva, V. (1998). Bebas Dari Pembangunan: Perempuan, Ekologi dan Perjuangan Hidup di India. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulfa, N., & Nahri, D. Y. (2023). Interpretasi Ayat-Ayat Double Burden Perempuan Perspektif Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman. Al-Fanar: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 6(2), 11–29. https://doi.org/10.33511/alfanar.v6n2.11-29
Suliantoro, B. W., & Murdiati, dan C. W. (2019). Perjuangan Perempuan Mencari Keadilan dan Menyelamatkan Lingkungan. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Suniaprily, F. G. A., & Rohman, K. (2023). Fungsi Kebijakan Hukum Perizinan Terhadap Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup. Jurnal Serambi Hukum, 16(1), 1–9. https://doi.org/10.59582/sh.v16i01.579
Susanti, Y., Wulandari, C., Yuwono, S. B., & Kaskoyo, H. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Agroforestri Di Tahura Wan Abdul Rachman, Bandarlampung. Jurnal Hutan Tropis, 9(2), 472–487. https://doi.org/10.20527/jht.v9i2.11299
Sutedjo, M. M. (2008). Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tampubolon, Y. H., & Purba, D. F. (2022). Kapitalisme Global sebagai Akar Kerusakan Lingkungan. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 9(1), 83–104. https://doi.org/10.33550/sd.v9i1.265
Ulfah, M., Rahayu, P., & Dewi, L. R. (2015). Kajian morfologi tumbuhan pada spesies tanaman lokal berpotensi penyimpan air: Konservasi air di Karangmanggis, Boja, Kendal, Jawa Tengah. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(3), 418–422. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010306
Ulhasanah, L. (2021). Pemaknaan Stereotip Gender dan Kelas Sosial Pada Film Little Women. Sense: Journal of Film and Television Studies, 3(1), 69–75. https://doi.org/10.24821/sense.v3i1.5100
Warah, M., & Hamid, I. (2023). Marginalisasi Perempuan: Tergerusnya Nilai-Nilai Femininitas Dalam Pengelolaan Ekosistem Gambut di Mantangai Hulu Kabupaten Kapuas. Huma: Jurnal Sosiologi, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.20527/h-js.v2i1.28
Widayani, N. M. D., & Hartati, S. (2015). Kesetaraan dan Keadilan Gender Dalam Pandangan Perempuan Bali: Studi Fenomenologis Terhadap Penulis Perempuan Bali. Jurnal Psikologi Undip, 13(2), 149–162. https://doi.org/10.14710/jpu.13.2.149-162
Yeleni, R., Karyadi, B., Sutarno, S., Uliyandari, M., Parlindungan, D., & Ekaputri, R. Z. (2023). Keanekaragaman Tumbuhan Berhabitus Pohon di Bantaran Sungai Susup Kabupaten Bengkulu Tengah yang Berpotensi sebagai Mitigasi Bencana. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), 433–455. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.7871
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.










Download