Efektifitas Double Policy Terhadap Cadangan Devisa Era New Normal Cia’s Countries

(1) * Mei Yusmansyah Permadi Mail (Universitas Sumatera Utara, Indonesia)
(2) Misna Doharni Harahap Mail (Universitas Sumatera Utara, Indonesia)
(3) Ahmad Albar Tanjung Mail (Universitas Sumatera Utara, Indonesia)
(4) Sukardi Sukardi Mail (Universitas Sumatera Utara, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Efektifitas double policy terhadap cadangan devisa pada era new normal, yang berfungsi untuk melihat dua kebijakan ekonomi untuk menstabilkan cadangan devisa pada era new normal. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Nilai Tukar, Pajak , Inflasi, Ekspor dan Utang Luar Negeri  berpengaruh terhadap Cadangan Devisa dalam Menganalisis leading indikator Cadangan Devisa  serta Menganalisis perbedaan Cadangan Devisa sebelum dan selama masa pandemi Covid 19 di Negara CIA'S (China,Indonesia,Amerika). Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data sekunder runtut waktu dari tahun 2010 sampai dengan 2021 (time series) dan cross-section yang diperoleh dari World Bank. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode Panel ARDL. Hasil Analisis Hasil analisis Panel ARDL menunjukkan negara yang mampu menjadi leading indicator untuk stabilitas nilai tukar adalah China, Indonesia, Amerika hal ini disebabkan karena semua variabel atau indicator dalam penelitian negera tersebut berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Saran dalam penelitian ini, yaitu Untuk menaikkan Cadangan devisa sebaiknya pemerintah harus terus memperhatikan aspek aspek penunjang yaitu menaikkan Tax atau Pajak Impor dan Meningkatkan Ekspor untuk menaikkan cadangan devisa dan lebih fokus untuk mengelola sumber daya alamnya sendiri agar lebih efisien dalam biaya biaya operasional pengelolaan sumber daya alam sekaligus yakni memperkuat Ekspor.

Kata kunci: Cadangan Devisa, Ekspor, Kurs, Tax, Utang Luar Negeri


   

DOI

https://doi.org/10.31604/jim.v8i3.2024.967-974
      

Article metrics

10.31604/jim.v8i3.2024.967-974 Abstract views : 119 | PDF views : 97

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Adiyadnya, M. S. (2017). Analisis pengaruh Inflasi, Kurs Dollar Amerika, Suku bunga kredit dan utang luar negeri terhadap Cadangan Devisa Indonesia Tahun 1996- 2015.

Amir, M. (2000). Seluk Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri. Jakarta: PP.

Boediono. (1984). Ekonomi Makro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.2 (Vol. Edisi Keempat). Yogyakarta: Balai Penerbit Fakultas Ekonomi, UGM.

Budhi, I. P. (2012). Pengaruh Ekspor, Impor, dan Kurs Terhadap Cadangan Devisa Nasional Periode 1999-2010.

et.al, N. (2011). International Reserve Holdings In Asean 5 Economics.

Hanafi, M. d. (2003). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Hidayat, A. (2016, Mei 21). Tutorial Uji Multikolinearitas Dan Cara Baca Multikolinearitas. Retrieved from https://www.statistikian.com/2016/11/uji-multikolinearitas.html

Ihsan, M. (2018). Analisis Cadangan Devisa Indonesia Tahun 1994 - 2015. Retrieved from https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/

Ihsan, M. (2018). Analisis Cadangan Devisa Indonesia Tahun 1994-2015. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Indrajaya, I. B. (2013). Pengaruh Tingkat Inflasi, Utang Luar Negeri dan Suku Bunga Kredit Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Tahun 1996-2011.

James C. Samuelson, S.-y. X. (2002, June 07). Directed Evolution of Restriction Endonuclease BstYI to Achieve Increased Substrate Specificity. Jurnal of Molecular Biology.

Juliansyah, H. (2020). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhui Cadangan Devisa Indonesia Bukti (Kointegrasi dan Kausalitas).

Juniantara, P. K. (2012). Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Terhadap Cadangan Devisa Nasional Periode 1999 – 2010. E- Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 1 No.1 Tahun 2012.

Khristiani, N. (2017). Landasan Teori tantang Pajak. Retrieved from repositori.ukdc.ac.id

Kristiawati. (2013). Pengaruh Ekspor, nilai Tukar, dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Taun 1995-2011. Jurnal Economic, 1(4).

Krugman, R. P. (1992). Ekonomi Internasional (Teori dan Kebijakan) (Vol. Edisi Kedua). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kuncoro, M. (2001). Metode kuantitatif: Teori dan aplikasi untuk bisnis dan ekonomi. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.

Kusnandar, B. V. (2019, April 16). Di Tingkat Asean Cadangan Devisa Indonesia di bawah Singapura dan Thailand.

Kuswantoro, M. (2017). Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs, Utang Luar Negeri dan Ekspor Terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Vol.12(No. 1.Tahun 2017).

Mankiw, G. N. (2018). Pengantar ekonomi makro (Vol. Edisi Ketujuh). Jakarta: Salemba Empat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.