Politik Keamanan Lingkungan: Pengetahuan Lokal Dalam Perlindungan Populasi Bening Lobster Di Masyarakat Nelayan

Nurasma Aripin, Fadli Afriandi, Nodi Marefanda, Desi Marlizar

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan lokal yang dimiliki masyarakat nelayan dalam menjaga keamanan lingkungan khususnya populasi lobster. Dalam tulisan ini difokuskan dengan memotret praktik-praktik yang dilakukan oleh masyarakat nelayan dalam melindungi keberadaan benih bening lobster (puerulus). Argumen utama dalam penelitian ini adalah dengan pengetahuan lokal yang dimiliki oleh masyarakat nelayan menciptakan ekosistem bening lobster yang berkelanjutan. Penelitian ini merupakan kajian kualitatif dengan menggunakan teori Ekologi Budaya dari Julian H. Steward. Teori ini menjelaskan bahwa interaksi manusia dengan lingkungan menciptakan pengetahuan lokal sehingga menjalin hubungan mutualisme diantara keduanya. Data penelitian terdiri dari data primer yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemerintah, lembaga adat, nelayan, dan pelaku usaha lobster sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui jurnal ilmiah dan media massa online. Hasil penelitian menemukan bahwa ada beberapa praktik pengetahuan lokal yang berdampak dalam pelestarian bening lobster yaitu penangkapan bening lobster merupakan kegiatan degradasi progresif terhadap lobster, penjualan bening lobster tidak memiliki nilai instrinsik, pertumbuhan bening lobster lebih baik di alam daripada dipenangkaran, dan penggunaan alat tangkap tradisional dalam menangkap lobster.


Full Text:

PDF

References


Adhiatma, F. (2019). Efektivitas (RPOA) Regional Plan of Action Dalam Penanggulangan IUU Fishing Studi Kasus: Penyulundupan Ilegal Benih Lobster Indonesia ke Vietnam. Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers, Part J: Journal of Engineering Tribology, 5(4), 780–788.

Akmal, Y., Irfannur, I., Muliari, M., Yunus, M., Plumeriastuti, H., Dhamayanti, Y., & Batubara, A. S. (2023). Identification and productivity of lobster catching (Panulirus spp) in Aceh Jaya. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1221(1), 012006. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1221/1/012006

Amin, M., Taha, H., Samara, S. H., Fitria, A., Muslichah, N. A., Musdalifah, L., Odeyemi, O. A., Alimuddin, A., & Arai, T. (2022). Revealing diets of wild-caught ornate spiny lobster, Panulirus ornatus, at puerulus, post-puerulus and juvenile stages using environmental DNA (eDNA) metabarcoding. Aquaculture Reports, 27(July), 101361. https://doi.org/10.1016/j.aqrep.2022.101361

Anita Velentina, R. (2018). KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI NELAYAN TRADISIONAL. Jilid, 47(3), 184–197.

Bakri. (2020, June 20). Aceh Usul Ekspor Benih Lobster . Serambinews.Com. https://aceh.tribunnews.com/2020/06/20/aceh-usul-ekspor-benih-lobster

Dewi, F. A., & Fajarwati, L. (2021). Local Knowledge: Analisis Pengetahuan Lokal Masyarakat Pesisir dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(1), 31–37. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JLC

Diatin, I., Effendi, I., Hadiroseyani, Y., Budiardi, T., Hernanda, V. R., Nidwidyanthi, N., & Vinasyiam, A. (2022). Availability of puerulus from natural catch for lobster panulirus spp. nursery culture. Jurnal Akuakultur Indonesia, 21(2), 133–141. https://doi.org/10.19027/jai.21.2.133-141

Djayanti, D. D., Noor, T. I., & Tridakusumah, A. C. (2021). Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Benih Bening Lobster (Puerulus) di Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 23(2), 79. https://doi.org/10.22146/jfs.64415

Gutiérrez García, G. A., Gutiérrez-Montes, I., Hernández Núñez, H. E., Suárez Salazar, J. C., & Casanoves, F. (2020). Relevance of local knowledge in decision-making and rural innovation: A methodological proposal for leveraging participation of Colombian cocoa producers. Journal of Rural Studies, 75, 119–124. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2020.01.012

Irfannur, Wahju, R. I., & Riyanto, M. (2018). Komposisi Hasil Tangkapan dan Ukuran Lobster Dengan Jaring Insang di Perairan Kabupaten Aceh Jaya. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 1(2), 211–223. https://doi.org/10.29244/core.1.2.211-223

Ismail, N., Bakhtiar, B., Yanis, M., Darisma, D., & Abdullah, F. (2020). Mitigasi dan Adaptasi Struktural Bahaya Banjir Berdasarkan Kearifan lokal Masyarakat Aceh Singkil. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(2), 276. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n2.p276-285.2020

Lam, D. P. M., Hinz, E., Lang, D. J., Tengö, M., von Wehrden, H., & Martín-López, B. (2020). Indigenous and local knowledge in sustainability transformations research: A literature review. Ecology and Society, 25(1). https://doi.org/10.5751/ES-11305-250103

Lestari, A. P., Murtini, S., Widodo, B. S., & Purnomo, N. H. (2021). Kearifan Lokal (Ruwat Petirtaan Jolotundo) dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup. Media Komunikasi Geografi, 22(1), 86. https://doi.org/10.23887/mkg.v22i1.31419

Marsela, Kautsari, N., Ahdiansyah, Y., Mardhia, D., Bachri, S., & Latuconsina, H. (2022). Metode Penangkapan, Jenis Dan Ukuran Lobster Yang Tertangkap Di Perairan Suka Mulya, Labangka, Sumbawa. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 6(3), 293–304. https://doi.org/10.29244/core.6.3.293-304

Miles, M. B., Huberman, A. M, & Saldana, J. (2014). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. UI Press.

Murhaini, S., & Achmadi. (2021). The farming management of Dayak People’s community based on local wisdom ecosystem in Kalimantan Indonesia. Heliyon, 7(12). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e08578

Niman, E. M. (2019). Kearifan Lokal dan Upaya Pelestarian Lingkungan Alam. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(1), 91–106. https://doi.org/https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.139

Noviana, E., Faizah, H., Mustafa, M. N., Elmustian, Hermandra, Kurniaman, O., Rusandi, M. A., & Situmorang, D. D. B. (2023). Understanding “Tunjuk Ajar Melayu Riauâ€: Integrating local knowledge into environmental conservation and disaster education. Heliyon, 9(9). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e19989

Paparrizos, S., Attoh, E. M. N. A. N., Sutanto, S. J., Snoeren, N., & Ludwig, F. (2023). Local rainfall forecast knowledge across the globe used for agricultural decision-making. In Science of the Total Environment (Vol. 899). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2023.165539

Permatasari, M. A., Suprapto, Y., Setiawan, D., & Setyowati, D. L. (2021). Implementasi Interaksi Sosial dan Kearifan Lokal dalam Konservasi Lingkungan Kampung Sasirangan Banjarmasin. Jurnal Kawistara, 11(2), 143. https://doi.org/10.22146/kawistara.v11i2.62946

Priyambodo, B., Jones, C. M., & Sammut, J. (2020). Assessment of the lobster puerulus (Panulirus homarus and Panulirus ornatus, Decapoda: Palinuridae) resource of Indonesia and its potential for sustainable harvest for aquaculture. Aquaculture, 528, 735563. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2020.735563

Rahman, A., Sakurai, A., & Munadi, K. (2018). The analysis of the development of the Smong story on the 1907 and 2004 Indian Ocean tsunamis in strengthening the Simeulue island community’s resilience. International Journal of Disaster Risk Reduction, 29, 13–23. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2017.07.015

Rahman, M. R. (2021). KKP: Ekspor Benih Bening Lobster Tidak Akan Lagi Ada. Antara: Kantor Berita Indonesia.

Rahmawati, Y., Fadillah Anugrah, F. S., Mutiara Hati, E., & Roziqin, A. (2021). Kearifan lokal dalam menghadapi Covid-19: Studi Kampung Tangguh di Jawa Timur. Jurnal Masyarakat Indonesia, 47(1).

Rossa, S., Wimasari, S. G. T. V., Rahmawati, S., & Thomas, T. A. (2021). Kegagalan Pasar di Balik Ekspor Benih Lobster di Indonesia. Jurnal PolGov, 3(1), 1–39.

Rumilah, S., Nafisah, K. S., Arizamroni, M., Hikam, S. A., & Damayanti, S. A. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Jawa Dalam Menghadapi Pandemi. Suluk: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 2(2), 119–129.

Šakić Trogrlić, R., Duncan, M., Wright, G., van den Homberg, M., Adeloye, A., & Mwale, F. (2022). Why does community-based disaster risk reduction fail to learn from local knowledge? Experiences from Malawi. International Journal of Disaster Risk Reduction, 83. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2022.103405

Sari, D. P., Dewi, D. S. K., & Djuwitaningsih, E. W. (2022). Analisis Opini Publik Mengenai Remisi Hukuman Pada Kasus Korupsi Benih Lobster. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(8), 3030–3036. https://doi.org/10.31604/jips.v9i8.2022.3030-3036

Saria, M., Alfarizi, W., & Pramestic, D. A. (2022). Implementasi Kebijakan Larangan Ekspor Benih Bening Lobster Sesuai Dengan Permen-KP No 17 Tahun 2021 Di Pantai Popoh Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Journal of Fisheries and Marine Research, 6(3), 54–62. http://jfmr.ub.ac.id

Setiawan, E., Sukesi, K., Hidayat, K., & Yuliati, Y. (2021). Peran Masyarakat Sekitar Desa Penyangga Dalam Konservasi Taman Nasional Alas Purwo Berbasis Kearifan Lokal. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 10(1), 19–43. https://doi.org/10.21831/dimensia.v10i1.38862

Sutton, S. A., Paton, D., Buergelt, P., Sagala, S., & Meilianda, E. (2021). Nandong smong and tsunami lullabies: Song and music as an effective communication tool in disaster risk reduction. International Journal of Disaster Risk Reduction, 65, 102527. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2021.102527

Syafwina. (2014). Recognizing Indigenous Knowledge for Disaster Management: Smong, Early Warning System from Simeulue Island, Aceh. Procedia Environmental Sciences, 20, 573–582. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2014.03.070

Toyoda, Y., & Tanwattana, P. (2023). Extracting local disaster knowledge through gamification in a flood management model community in Thailand. Progress in Disaster Science, 20, 100294. https://doi.org/10.1016/j.pdisas.2023.100294

Yusuf, H. N., Suman, A., Hidayat, T., & Panggabean, A. S. (2017). Parameter Populasi Lobster Bambu (Panulirus Versicolor) Di Perairan Simeulue. Bawal, 9(3), 185–195.




DOI: https://doi.org/10.31604/jim.v8i1.2024.308-318

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.