Peran Sanggar Asto Kenyo Art dalam Pelestarian Wayang Kulit di Desa Kepuhsari
Abstract
Desa Kepuhsari terkenal sebagai Kampung Wayang. Pengelolaan Kampung Wayang didukung dengan adanya sanggar sebagai pusat kesenian. Peran sanggar diperlukan dalam upaya pelestarian wayang kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Sanggar Asto Kenyo Art dalam pelestarian wayang kulit di Desa Kepuhsari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam (In depth interview) dan dokumen. Validitas data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Asto Kenyo Art merupakan salah satu sanggar di Desa Kepuhsari. Sanggar melakukan adaptasi dengan lingkungan sehingga dapat bertahan hingga saat ini. Sanggar Asto Kenyo Art menjalankan peran dalam proses adaptasi yaitu tempat produksi dan rumah belajar, inovasi produk wayang kulit (batik kampung wayang, wayang karakter, souvenir, makanan tradisional, dan lukis kaca), pembangun jaringan produksi dengan pihak luar, pusat kolaborasi antar pengrajin dan membuka lapangan pekerjaan.
Full Text:
PDFReferences
Alfaqi, M. Z. (2022). Eksistensi Dan Problematika Pelestarian Wayang Kulit Pada Generasi Muda Kec. Ringinrejo Kab. Kediri. Jurnal Praksis Dan Dedikasi (Jpds), 5, 119–128.
Azizah, E. N. (2021). Keterampilan Proses Sains Dasar Anak Usia Dini Dalam Kegiatan Tatah Sungging. Widya Wacana: Jurnal Ilmiah, 1, 13–20. Http://Ejurnal.Unisri.Ac.Id/Index.Php/Widyawacana/Article/View/5136
Handayani, S. (2014). Perkembangan Kesenian Wayang Kulit Dalam Penguatan Kearifan Lokal Di Desa Ketangirejo Kecamatan Godong. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Ikip Veteran Semarang, 2(1), 73-79.
Katuuk, O. M., Mewengkang, N., & Kalesaran, E. R. (2016). Peran Komunikasi Organisasi Dalam Meningkatkan Eksistensi Sanggar Seni Vox Angelica. Acta Diurna, 5(5).
Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Pt Rineka Cipta.
Maryelliwati. (2013). Peran Sanggar Seni Aguang Dalam Pengembangan Dan Pelestarian Seni Di Padang Panjang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 14(1), 1-8. Www.Isi-Padangpanjang.Ac.Id
Nahak, H. M. I. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. Https://Doi.Org/10.33369/Jsn.5.1.65-76
Nurhidayanti, Nuril Shalifah, Syarifuddin, & Supriyanto. (2022). Eksistensi Kesenian Wayang Kulit Palembang Tahun 2000-2019. Anuva, 6(1), 1–12.
Pertiwi, T. C., Suntoro, I., & Nurmalisa, Y. (2017). Peranan Sanggar Budaya Bandakh Makhga Dalam Pelestarian Nilai Budaya Lampung Di Sukadanaham. Jurnal Kultur Demokrasi, 5(4).
Putra, L. P. (2017). Belu: Sebuah Eksplorasi Musik Nusa Tenggara Timur Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 19(2), 112–208.
Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi (G. Ritzer, Ed.). Pustaka Pelajar.
Rosmiati, A., & Rafia, I. (2021). Bentuk Tata Ruang Pentas Panggung Proscenium Di Gedung Wayang Orang Sriwedari Surakarta. Jurnal Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 348-363.
Santoso, A. I. (2015). Potensi Umkm Wayang Kulit Di Desa Sonorejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kewirausahaan Dan Bisnis, 16(9), 45–56.
Satori, D., & Komariah, A. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cv. Afabeta.
Setiawan, E. (2020). Makna Nilai Filosofi Wayang Kulit Sebagai Media Dakwah. Jurnal Al-Hikmah, 18(1), 37-56.
Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Afabeta.
Suranny, L. E. (2018). Pengembangan Wisata Di Kampung Wayang Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri Berbasis Analisis Swot. Jurnal Litbang Sukowati, 1(2), 34–48.
Suryani, R. I., Ferdinanda, & Karyadi, Y. (2020). Social Reflection In The Creation Of Mati Konyol Video Artworks. Jurnal Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 22(2), 59-68.
Widyamaharani, I. Y., Nurhadi, & Zaini Rohmad. (2016). Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pelestarian Wayang Kulit Di Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Sosialitas: Jurnal Ilmiah Pend.Sos.Ant, 5(2), 1-19.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v7i2.2023.639-648
Article Metrics
Abstract view : 1211 timesPDF - 685 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
![Creative Commons License](https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.