Strategi Pemanfaatan Modal Politik Dan Modal Sosial Calon Anggota Legislatif Menghadapi Pemilu Legislatif 2024

Ariq Aqshal Alfaridzy Heriyanto, Ratnia Solihah

Abstract


Pada artikel ini lebih berfokus untuk mengkaji tentang strategi dalam pemanfaatan modal politik dan modal sosial salah satu aktor politik untuk mempertahankan kekuasaan saat pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 yang berlokasi di Kabupaten Majalengka. Kedua modalitas ini menjadi suatu kekuatan yang wajib dimiliki oleh para aktor politik saat hendak bersaing dalam kontestasi politik. Karena modalitas politik yang diusung oleh para aktor politik berupa modal politik dan modal sosial sangat efektif memenangkan kontestasi politik. Beberapa hasil temuan ini dapat membuktikan bahwa berbagai modalitas tersebut memberikan pengaruh saat menentukan kemenangan para calon kandidat atau aktor politik dalam kontestasi politik. Dapat terlihat keterwakilan perempuan sebagai anggota legislatif di Kabupaten Majalengka ini masih relatif rendah keterpilihannya masih di bawah 30% kursi yang diperebutkan pada Pemilu Legislatif (Pileg) dari tahun 2019-2024. Kemenangan Rinna Sri Isdiyati dalam Pemilu Legislatif (Pileg) di Kabupaten Majalengka pada tahun 2019 terdapat perbedaan, karena modal politik dan modal sosial yang dibawa oleh beliau walaupun terbatas namun dapat memberikan kemenangan. Rinna Sri Isdiyati mempunyai keunggulan pada modal modal politik dan modal sosial yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan oleh para lawan politiknya. Bagi para calon kandidat atau kontestan yang sama sekali tidak mempunyai kesiapan kedua basic tersebut tidak akan mampu bersaing di arena politik. Sehingga, apabila tidak ingin kalah dalam pertarungan politik dengan kontestan lainnya maka, para calon kandidat yang sudah terpilih harus mempunyai modal politik dan modal sosial yang memadai, kemudian konsisten juga dalam memperjuangkan segala hal aspirasi dari rakyat, melaksanakan fungsi representasi, selalu menyempatkan untuk hadir ditengah masyarakat ketika diperlukan, serta menjadi wakil rakyat yang bertanggungjawab di daerah pemilihannya.


Full Text:

PDF

References


Adiah, M., Herdayani, F., & Lestari, Y. E. (2022). Modal Sosial Sebagai Basis Dukungan Politik Masyarakat Terhadap Calon Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin Pada Pemilihan Umum 2019 Di Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin. 7(1), 19–26.

Ananda, R., & Valentina, T. R. (2021). Modal Politik dan Modal Sosial Athari Gauthi Ardi Pada Kemenangan Pemilu Legislatif Tahun 2019 di Provinsi Sumatera Barat. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 2(1), 169–185. https://doi.org/10.30656/jdkp.v2i1.2496

Bourdieau, P. (2010). Arena Produksi Kultural Sebuah Kajian Sosiologi Budaya. Pereum Sidorrejo Bumi Indah: Kreasi Wacana Offset.

Hilmi, I. S. (2020). Modal Sosial Siti Rochmah Yuni Astuti Dalam Pemilihan Legislatif 2019.

Indira S, G. C., & Mariyah, C. (2021). Keterpilihan Caleg Perempuan Pemula Pada Pileg Dprd Dki Jakarta 2019. TheJournalish, 2(April), 56–63.

Kimberly, C. (2008). Defining Political Capital: A Reconsideration of Bourdieu’s Interconvertibility Theory.

Lubis, L. L. (2017). Strategi Zukri dalam Memperoleh Suara Pada Pemilihan Legislatif Provinsi Riau Tahun 2014. Jom FISIP, 4(1), 1–10. https://gain.fas.usda.gov/Recent GAIN Publications/Agricultural Biotechnology Annual_Ottawa_Canada_11-20-2018.pdf%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.resourpol.2020.101869%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jenvman.2017.06.039%0Ahttp://www.oecd.org/gov/regulatory-poli

Plaituka, I. R. R., Azhar, M. A., & Noak, P. A. (2018). Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Pemenangan Calon Anggota Legislatif Pasca Pindah Dapil Pada Pemilu Legislatif Kota Surabaya Tahun 2014. E-Jurnal Politika, 1(1), 1–11.

Prayitno, U. S. (2012). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Ketahanan Keluarga Miskin Di Bantaran Kali Ciliwung. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 3(2), 131–150. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/271/211

Robert, P. (1987). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton University Press.

Safitri, C. (2019). Pengaruh Modal Sosial Dalam Kemenangan Mahyeldi Ansyarullah-Hendri Septa Pada PILKADA 2018. Universitas Andalas.

Sirait, M. Z., Noak, P. A., & Azhar, M. A. (2014). Modalitas Dalam Keterpilihan Kandidat Pada Pemilu Legislatif 2014. 1–10.

Solihah, R. (2019). Modal Sosial Jeje-Adang Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2015. Jurnal Wacana Politik, 4(1), 30–43.

Tokan, F. B. (2019). MODALITAS SOSIAL POLITIK: Studi Kasus Kemenangan Ferdinandus Mazmur (FM) pada Pemilu Legislatif di Dapil V Kecamatan Kota Komba,Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2019. WartaGovernare: Jurnal Pemerintahan, 1(2), 181–198.

Vandyk, L. (2014). Partisipasi Politik Perempuan Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 Di Kecamatan Siau Barat Selatan. In JURNAL DESENTRALISASI DAN KEBIJAKAN PUBLIK (JDKP). Universitas Sam Ratulangi.

Venan, H. (2014). Ranah Politik Menurut Pierre Bourdieu. Ledalero.




DOI: https://doi.org/10.31604/jim.v7i2.2023.366-374

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.