 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(2) Rody Putra Sartika
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(3) Eny Enawaty
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(4) Hairida Hairida
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(5) Rahmat Rasmawan
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(6) Rini Muharini
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(7) Syamswisna Syamswisna
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(8) Warsidah Warsidah
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(9) Maryani Maryani
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(10) Anggi Fatmadiwi
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(11) Pingkan Ramadhan Sailendra
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(12) Iqbal Abdul Hafiz
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)(13) Dea Aninda
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)
 (Universitas Tanjungpura, Indonesia)*corresponding author
| AbstractMahasiswa Pendidikan Kimia merupakan mahasiswa calon guru, yang bukan hanya harus terampil mengajar tetapi diharapkan dapat menjadi insan-insan yang memiliki kemampuan wirausaha. Salah satu produk yang bisa dikembangkan untuk berwirausaha adalah sabun. Bisnis sabun dari minyak jelantah memiliki manfaat yang besar, selain memberikan keuntungan finansial juga dapat menyelesaikan masalah lingkungan dan kesehatan  yang bisa diakibatkan oleh minyak jelantah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait dengan minyak jelantah dan potensinya sebagai bahan baku untuk pembuatan sabun dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pembuatan sabun dari minya jelantah. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu Observasi terkait  penggunaan minyak jelantah, persiapan pelaksanaan PKM, pelaksanaan PKM, dan monitoring, evaluasi serta tindak lanjut.  Hasil observasi terkait penggunaan minyak jelantah menunjukkan bahwa lebih 50%  minyak jelantah dibuang ke lingkungan, hanya sebagian kecil saja yang diolah. Responden  kesulitan mengolah  karena keterbatan alat dan bahan serta kesulitan menghilangkan bau yang tidak sedap.  Pengetahuan tentang cara   menghilangkan bau tengik minyak jelantah, pengaroma yang cocok, dan  prosedur yang tepat untuk pembuatan sabun dari minyak jelantah diinginkan oleh peserta dalam rangka mengolah minyak jelantah menjadi sabun. Pengamatan selama kegiatan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah  menunjukkan bahwa peserta sangat antusian mengikuti kegiatan.  Sebanyak 80% peserta menyatakan pelatihan yang dilakukan sangat bermanfaat sehingga mereka berkiinginan untuk memproduksi sendiri sabun dari  minyak jelantah. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa sainspreneur mahasiswa dan dapat mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh minyak jelantah Keywordskarakter, sainspreneurship, sabun, minyak jelantah | 
| DOIhttps://doi.org/10.31604/jpm.v6i6.2216-2225 | Article metricsAbstract views : 473 | PDF views : 352 | Cite | Full Text Download | 
References
Adhari, H.,Yusnimar, Utami, S.P., 2016. Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel dengan Katalis ZnO Presipitan Zinc Karbonat : Pengaruh Waktu Reaksi dan Jumlah Katalis. Jom FTEKNIK, 3 (2), 1-7
Alfian P, Silvia M, Eva S ,Agustina D .2012. Recovery Minyak Jelantah Menggunakan Mengkudu Sebagai Absorben. Prosiding Seminar Nasional PERTETA
Antonius Prihantono dan Bambang Irawan, 2018. Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Mandi. METANA, 14(2), 55-59.
Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Cetakan Pertama. Jakarta : UI Press.
Hanum, Y., 2016. Dampak Bahaya Makanan Gorengan bagi Jantung. Keluarga
Kusumastuti. 2004. Kinerja Zeolit Dalam Memperbaiki Mutu Minyak Goreng Bekas. J. Teknol. Industri Pangan Universitas Negeri Semarang. XV(2) Sehat Sejahtera, 14(28), 103–114.
Kusumaningtyas, R. D., Qudus, N., Putri, R. D. A., & Kusumawardani, R.,2018. Penerapan teknologi pengolahan limbah minyak goreng bekas menjadi sabun cuci piring untuk pengendalian pencemaran dan pemberdayaan masyarakat. Abdimas, 22(2), 201–208.
Mardiana, S., Mulyasih, R., Tamara, R., Sururi, A., 2020. Pem
anfaatan Limbah Rumah Tangga Minyak Jelantah dengan Ekstrak Jeruk dalam Perspektif Komunikasi Lingkungan di Kelurahan Kaligandu, Jurnal SOLMA, 09 (1), 92-101
Nasir, N.W., Nurhaeni & Musafira. 2014. Pemanfaatan Arang Aktif Kulit Pisang Kepok (musa normalis) sebagai Adsorben untuk Menurunkan Angka Peroksida dan Asam Lemak Bebas Minyak Goreng Bekas. J. Natural Sci. 3:18-30
Noriko, N., Elfidasari, D., Perdana, A. T., Wulandari, N., & Wijayanti, W.,2012 . Analisis Penggunaan dan Syarat Mutu Minyak Goreng pada Penjaja Makanan di Food Court UAI. Al Azhar Indonesia Seri Saind Dan Teknologi, 1(3), 147–154.
Nurul, F.S. & Widiastuti, N. 2008. Adsorpsi Cu) pada Zeolit yang Disintesis dari Abu Dasar Batubara PT Ipmomi Paiton. J. Zeolit Ind. 7(1):1-11
Priani, S.E. & Lukmayani, Y., 2010. Pembuatan Sabun Transparan Berbahan Dasar Minyak Jelantah serta Hasil Uji Iritasinya pada Kelinci. Prosiding SnaPP, Edisi Eksakta. ISSN: 2089- 3582.
Prihanto, A., & Irawan, B., 2018. Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Mandi. Metana, 14(2), 55–59.
Pujiati, A. 2018. Utilization of Domestic Waste for Bar Soap and Enzyme Cleanner ( Ecoenzyme ) [ Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Untuk Pembuatan Sabun Batang dan Pembersih Serbaguna ( Ecoenzym )]. In Proceeding of Community Development, 2, 777–781).
Rizal, J.W. (2022). Konsumsi Minyak Goreng Sawit di Indonesia", https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/02/04/122200282/-kabar-data-konsumsi-minyak-goreng-sawit-di-indonesia?page=all
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
 
 
  
  
  
 




