 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)(2) Irene Sondang Lingga
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)(3) Rani Dewi Pratiwi
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)(4) Elfride Irawati Sianturi
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)(5) Lia Rahmadiyani Yustina
 (HR Consultant Associate, Indonesia)
 (HR Consultant Associate, Indonesia)(6) Basmindah Basmindah
 (PSA Forte Farma, Koya, Papua, Indonesia)
 (PSA Forte Farma, Koya, Papua, Indonesia)(7) Anisa Nurhidayah
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)(8) Desky Kondolele
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)(9) Enjeline Siregar
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)
 (Universitas Cenderawasih, Indonesia)(10) Valerie Palege
 (Universitas Cenderawasih)
 (Universitas Cenderawasih)*corresponding author
| AbstractPandemi Covid-19 telah menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran, termasuk di Papua. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pengangguran di Papua sebanyak 75.658 orang pada tahun 2020. Sebanyak 60.607 pengangguran di Bumi Cenderawasih tercatat sedang mencari pekerjaan. Angka ini mencapai 80,11% dari total pengangguran di Papua. Program peningkatan kemampuan berwirausaha lulusan farmasi diselenggarakan untuk menciptakan wirausahawan muda terutama bagi alumni program studi Farmasi Universitas Cenderawasih, sehingga dapat membantu pemerintah maupun masyarakat luas dalam penyediaan lapangan pekerjaan. Sasaran kegiatan adalah lulusan farmasi Universitas Cenderawasih. Kegiatan dilakukan melalui webinar secara online dengan menggunakan media zoom dan kegiatan berlangsung pada 11 April 2022. Programnya adalah pemberian materi terkait mengenal potensi diri lulusan farmasi Uncen, apa saja karakter dan kemampuan/ skill dalam berwirausaha, serta aspek-aspek yang diperhatikan ketika membuka sebuah usaha. Kesimpulan kegiatan adalah peningkatan peserta dalam mengenal kelebihan atau potensi diri masing-masing, peningkatan karakter dan kemampuan/ skill berwirausaha lulusan farmasi Uncen, dan peningkatan dalam pengetahuan terkait aspek-aspek yang diperhatikan ketika membuka sebuah usaha. KeywordsBerwirausaha, Lulusan Farmasi, Uncen, Zoom | 
| DOIhttps://doi.org/10.31604/jpm.v6i5.1601-1611 | Article metricsAbstract views : 1178 | PDF views : 328 | Cite | Full Text Download | 
References
Daryanto. 2012. Pendidikan Kewirausahaan, Yogyakarta: Gavamedia
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/03/13-pengangguran-di-papua-putus-asa-mencari-kerja
Nuraini, I., Fuddin, M.K., Arifin, Z., Suprapti, E., Widayat, Zuhroh, I., 2021. Pedoman Pelaksanaan merdeka belajar kampus merdeka kegiatan kewirausahaan. Universitas Muhamadyah Malang
Pangkalan Data DIKTI. 2021. https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QzVERjQ3M0MtMkRCOC00QkE5LTg2OUItNTdBRDBGNzM2Mjc3/20211
Rahayu, M., Novadjaya, L.H. dan Indrawati, N.K. 2011, Niat Berwirausaha pada Mahasiswa Baru, Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 9 No. 2, pp. 329-339.
Wardoyo. 2012. Pengaruh Pendidikan Dan Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Niat Berwirausaha Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Jakarta. Disampaikan pada seminar nasional dengan tema Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis, Universitas Tarumanagara, Jakarta, 18 September 2012.
Winardi, J. 2008. Entrepreneur dan Entrepreneurship, Jakarta: Kencana.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
 
 
  
  
  
 




