 (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
 (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)(2) Raihanis Anastasya
 (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
 (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)(3) Dedek Safitri
 (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
 (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)(4) Sherien Sakina Wira Wasistha
 (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
 (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)*corresponding author
| AbstractProgram PHBS di rumah tangga merupakan berwujudan untuk melatih anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan masyarakat sehat. Pada penelitian yang dilakukan oleh Muh. Fajaruddin Natsir dengan judul “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Desa Parang Baddo (Natsir, 2019) mendapatkan hasil bahwaPHBS di desa Parang Baddo sebesar 63,2% dan Parang Binara 58,65 jika dibandingkan dengan target PHBS Kementrian kesehatan 70%, angka tersebut masih dibawah target. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah di lingkungan sekolah dan pemukiman untuk mencegah timbulnya agent-agent penyakit seperti jentik-jentik nyamuk serta meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Candirejo mengenai PHBS salah satunya yaitu pengelolaan sampah yang baik dan benar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. data didapatkan dari wawancara, observasi langsung dan mencari beberapa studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan warga dan kurangnya lahan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) membuat proses pengelolaan sampah menjadi terhambat, advokasi dengan melakukan sosialisasi atau penyuluhan di balai desa serta ke sekolah dasar di SDN 101807 mengenai penerapan PHBS di rumah tangga dan di lingkungan sekolah. Saran dari penelitian ini yaitu masyarakat dan siswa-siswa SDN 101807 lebih mengatahui pentingnya PHBS, lebih mengetahui bagaimana cara pengelolaan sampah yang baik dan benar, terakhir berharap kepada perangkat pemerintah desa untuk mencari solusi mengenai kondisi lahan yang tidak tersedia untuk Tempat Pengolahan Akhir (TPA) mengingat jumlah masyarakat di desa Candirejo yang kerap meningkat yang mengakibatkan jumlah sampah juga meningkat. KeywordsPHBS, Rumah Tangga, Sekolah, Sampah | 
| DOIhttps://doi.org/10.31604/jpm.v5i7.2612-2621 | Article metricsAbstract views : 5360 | PDF views : 924 | Cite | Full Text Download | 
References
DepKes RI. (2014). 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Departemen Kesehatan RI, 1–48.
Efrianof. (2018). Model Inovasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan). JU-Ke (Jurnal Ketahanan Pangan), 2(2), 131–141. issn: 2654-2811
Kemenkes, R. I. (2018). Beberapa Tatanan PHBS Indikator PHBS di Sekolah.
Kemenkes RI. (2017). Hidup Sehat Tanpa Rokok. Kementrian Kesehatan Indonesia, ISSN 2442-7659, 1–39. http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2017/11/Hidup_Sehat_Tanpa_Rokok.pdf
Kemenkes RI. (2018). Pembuatan Jamban Keluarga. Pembuatan Jamban Keluarga, 1–24. http://bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/
Natsir, M. F. (2019). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Desa Parang Baddo. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK ), 1(3), 54–59.
Nova Muhani, Christin Angelina Febriani, Dhiny Easter Yanti, A. R., & Echa Rafika, Fadhilah Amanda Sari, Ghina Gabrilla Yusuf, Renna Oktavia Rudi, Y. A. P. (2022). PENYULUHAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN SEKOLAH DI SDN 01 LANGKAPURA. 4(1), 27–38.
Oktariani, L., Aulia, I. D., & Sari, R. S. (2021). Peningkatan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu Rumah Tangga Di Wilayah Kota Tangerang. Syntax Idea, 3(4), 848. https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v3i4.1150
PERMENKES NOMOR: 2269/MENKES/PER/XI/2011. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOMOR: 2269/MENKES/PER/XI/2011. Peraturan Menteri Kesehatan No. 2406 TAHUN 2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, 4.
Priesley, F., Reza, M., & Rusdji, S. R. (2018). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras dan Mendaur Ulang Plus (PSN M Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 124. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i1.p124-130.2018
Saputra, N. E., Kalsum, U., & Ekawati, Y. N. (2018). Upaya Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( Phbs ) Orang Rimba Melalui Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 297–307.
Wati, P. D. C. A., & Ridlo, I. A. (2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat di Kelurahan Rangkah Kota Surabaya. Jurnal PROMKES, 8(1), 47. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.47-58
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
 
 
  
  
  
 




