MENJAGA TRADISI, MEMPERKUAT MODERASI: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BERBASIS SINKRETISME AGAMA DI KOTA KAPUR, BANGKA

(1) * Miftahul Ulum Mail (Universitas Bangka Belitung, Indonesia)
(2) Rozi Rozi Mail (Universitas Bangka Belitung, Indonesia)
(3) Abdul Fattah Mail (Universitas Bangka Belitung, Indonesia)
(4) Muhammad Hijran Mail (Universitas Bangka Belitung, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kota Kapur, Bangka, dengan tujuan memperkuat moderasi beragama melalui pendidikan multikultural berbasis sinkretisme agama yang berpijak pada tradisi lokal. Latar belakang program ini adalah tingginya keragaman budaya dan agama di Kota Kapur yang berpotensi menimbulkan gesekan sosial apabila tidak dikelola dengan baik, sekaligus memiliki kekuatan sebagai modal sosial dalam membangun kohesi masyarakat. Metode kegiatan meliputi dialog lintas komunitas yang mempertemukan tokoh agama, adat, dan etnis; workshop pendidikan multikultural bagi guru, mahasiswa, serta pemuda; serta produksi media edukasi berupa booklet dan video tentang tradisi lokal yang sarat nilai toleransi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat menyambut positif inisiatif ini, dan tradisi sinkretik dipahami sebagai kekuatan yang memperkuat identitas lokal dan kebersamaan. Generasi muda juga memperoleh wawasan baru tentang pentingnya moderasi beragama sebagai benteng menghadapi arus intoleransi global. Program ini memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan model pendidikan multikultural berbasis tradisi lokal yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia.


Keywords


Pendidikan Multikultural, Moderasi Beragama, Sinkretisme, Tradisi Lokal, Kota Kapur

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v8i11.4440-4448
      

Article metrics

Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Anonim. 2006. Formalin bukan Formalitas. CP Buletin Service No.73 Tahun VII Januari 2006. Jakarta.

BPS (2013). Data Statistik Kependudukan. Badan Pusat Statistik Kota Padangsidempuan.

Cahyadi, W. 2009. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan, Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Eka, R. 2013. Rahasia Mengetahui Makanan Berbahaya. Jakarta: Titik Media Publisher.

Depdiknas. 2002. Sains. Jakarta: Pusat Kurikulum, BalitbangDepdiknas.

Putra, H. P dan Yebi, Y. 2010. Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. Vol. 2 No. 1

.

Sukardi.2004. Metodologi Pengabdian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.