TATALAKSANA BUDIDAYA DAN KESEHATAN DENGAN CARA PENGGUNAAN JAHE SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SAPI POTONG DI DESA MANGGIS, KECAMATAN NGANCAR, KABUPATEN KEDIRI

Abstract

Tujuan dari aktivitas pengabdian kepada masyarakat (PKM) meliputi beberapa hal sebagai berikut yaitu untuk memberikan penyuluhan tentang tata laksana budidaya dan kesehatan sapi potong dengan menggunakan tanaman obat atau tanaman herbal yaitu jahe, tanaman ini secara empiris telah terbukti secara turun temurun, penggunaannya juga sangat mudah, tidak ada efek samping dan tanaman jahe ini mudah didapatkan sehingga dapat menegakkan tatalaksana budidaya dan kesehatan sapi potong di Kediri. Kegiatan kemitraan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan, produktivitas, dan kemandirian para peternak sapi potong untuk memenuhi kebutuhan daging sapi yang mencukupi dan berkualitas lebih baik. Secara khusus, program ini bertujuan untuk menemukan solusi alternatif terhadap masalah rendahnya pertumbuhan sapi potong yang disebabkan oleh kurangnya kualitas pakan, terutama selama musim kemarau dan di wilayah yang rawan pakan ternak. Kegiatan ini dilaksanakan pada kelompok peternak di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Para peternak sapi mendapatkan pelatihan yang berfokus pada peningkatan pertumbuhan dan kesehatan hewan melalui program penyuluhan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan Penyuluhan Kesehatan ternak dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada peternak tentang pentingnya upaya peningkatan kesehatan ternak dengan suplemen tambahan ekstrak jahe yang berfungsi dalam meningkatkan pertumbuhan, kesehatan dan pencegahan penyakit ternak. Edukasi penyuluhan untuk meningkatkan penge tahuan tentang beternak dan manajemen Kesehatan ternak terutama sapi. Program pengabdian kepada  masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan memberikan solusi dalam usaha meningkatkan perkembangan peternakan sapi potong di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur