(2) Apollo Daito
(3) Marsyaf Marsyaf
(4) Khozaeni bin Rahmad
(5) Ismaanzira Ismail
(6) Meifida Ilyas
*corresponding author
AbstractGreen accounting adalah pendekatan akuntansi yang mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam pencatatan transaksi, pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis. Dalam konteks usaha mikro, penerapan green accounting masih sangat terbatas dan bagaimana dilakukan pencatatannya. Pelaksanaan edukasi dan memahamkan green accounting telah dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan edukasi lain seperti pemahaman perpajakan, desain produk kepada pemilik usaha lingkup PERMAI yang anggotanya adalah orang Indonesia perantauan beraktivitas usaha dengan pengetahuan yang relatif minim dalam semua hal termasuk green accounting. Pelaksanaan green accounting sangat penting, selain memberikan benefit kepada usahanya juga membantu capaian sustainability bagi pemerintah Malaysia dan Indonesia. Usaha mikro warga Indonesia binaan PERMAI dalam menjalankan usahanya selama ini mencatat biaya terkait dengan green sebagai biaya periode, akibatnya biaya periode menjadi lebih besar dan pada akhirnya laba yang diperoleh relatif kecil atau dianggap kecil. Pendekatan akuntansi hijau pada usaha mikro warga Indonesia di Malaysia yang regulasi tentang lingkungan relatif ketat dibanding Indonesia, dapat sebagai salah satu solusi atas masalah tersebut. Metode pelaksanaan dalam memahamkan akuntansi hijau dilakukan dengan penyuluhan dan demonstrasi pencatatan dari aktivitas hijau. Hasil pelaksanaan edukasi green accounting telah memberikan peningkatan pemahaman pemilik usaha tentang green accounting dalam bentuk pemahaman perhitungan laba atau keuntungan, serta aset usahanya sehingga diharapkan memberikan manfaat bagi pemilik usaha mikro peserta edukasi.KeywordsGreen Accounting, Usaha Mikro, PERMAI,Pelaku Usaha ndonesia, Pengetahua
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jpm.v8i11.%25p |
Article metricsAbstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Ashari, M. H., Muawanah, U., & Lisa, O. (2020). Keterkaitan Ukuran Organisasi Dan Pemahaman Manajemen Terhadap Penerapan Akuntansi Hijau (Green Accounting). Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik, 15(1), 33–54. https://doi.org/10.25105/jipak.v15i1.6186
Badriyah, N., Kamaliah, K., & Aunnurrafiq, A. (2024). Peran Literasi Keuangan dan Green Accounting dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan UMKM. 5(2), 235–247.
Bello, D. (2020). Cost Reduction and Sustainable Business Practices ; A conceptual approach. 26(118), 78–87.
BPS. (2022). No Title. Retrieved from https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDUxIzI=/nilai-tambah-industri-skala-mikro-dan-kecil-menurut-2-digit-kbli.html
Kehutanan, K. L. H. dan. (2023). No Title. Retrieved from Kriteria PROPER website: https://proper.menlhk.go.id/proper/
Lako, A. (2018a). Akuntansi Hijau, isu, Teori, dan Aplikasi. Salemba Empat.
Lako, A. (2018b). Conceptual Framework of Green Accounting. Accounting, (May), 60–66.
Maama, H., & Appiah, K. O. (2019). Green accounting practices: lesson from an emerging economy. Emerald Publishing Limited, 11(4), 456–478. https://doi.org/10.1108/qrfm-02-2017-0013
Martin Freedman, B. J. (2014). Accounting for Environment: More Talk and Little Progress.
Maya Indriastuti, M. (2023). Green Accounting and Sustainable Performance of Micro , Small , and Medium Enterprises : The Role of Financial Performance as Mediation. 26(2), 249–272. https://doi.org/10.33312/ijar.691
Moorthy, K., & Yacob, P. (2013). Green Accounting: Cost Measures. Open Journal of Accounting, 02(01), 4–7. https://doi.org/10.4236/ojacct.2013.21002
Yusuf J, A., El Serafi, S., & Ernst, L. (1989). Environmental Accounting for Sustainable Development. The World Bank Washington D.C.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.






Download