PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IDENTIFIKASI SEBARAN DAN PEMANFAATAN MATAAIR DI KAWASAN HUTAN DALAM TUJUAN KHUSUS (KHDTK) GURAH, BLITAR-INDONESIA

(1) * Alfi Sahrina Mail (Universitas Negeri Malang, Indonesia)
(2) Heni Masruroh Mail (Universitas Negeri Malang, Indonesia)
(3) Choirul Anam Mail (Universitas Negeri Malang, Indonesia)
(4) Tuti Mutia Mail (Universitas Negeri Malang, Indonesia)
(5) Mohammad Ainul Labib Mail (Universitas Negeri Surabaya, Indonesia)
(6) Muhammad Rafif Fadihilah Mail (Universitas Negeri Malang, Indonesia)
(7) Mohammad Yusril Abidin Mail (Universitas Negeri Malang, Indonesia)
(8) Muhammad Rafli Tegar Hati Mail (Universitas Negeri Malang, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gurah terletak di Blitar Selatan, tepatnya di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates. Kawasan ini memiliki hutan lindung dan hutan produktif tetap yang memiliki peran penting bagi masyarakat, terutama terkait kebutuhan sumber daya air. Aktivitas masyarakat di dalam dan sekitar KHDTK Gurah menuntut adanya ketersediaan air yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Oleh karena itu perlu adanya identifikasi keberadaan mataair sebagai dasar pemanfaatan sumber daya air oleh masyarakat. Metode yang digunakan meliputi pembuatan peta dasar berdasarkan data sekunder serta kegiatan identifikasi lapangan secara partisipatif. Hasil kajian menunjukkan terdapat enam mataair di sekitar KHDTK Gurah, namun pada musim kemarau hanya dua mataair yang masih mengalir. Selain itu, kawasan ini juga memiliki sungai permukaan yang bersifat musiman. Mataair yang masih aktif kemudian dimanfaatkan melalui sistem pipanisasi gravitasi menuju tandon air di sekitar Pantai Gurah. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Keywords


partisipasi masyarakat, sumberdaya air, mataair, KHDTK

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v8i11.4309-4316
      

Article metrics

Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Aliajanah, G., Sahrina, A., Baiti, P. A. N., Retnosa, R., & Nisa, I. F. (2024). Pendampingan Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dengan Memanfaatkan Teknologi Geospasial di Desa Resapombo Kabupaten Blitar. (JPM) Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(1), 32–41.

Endarto, R., Gunawan, T., & Haryono, E. (2016). Kajian kerusakan lingkungan Karst sebagai dasar pelestarian sumberdaya air. Majalah Geografi Indonesia, 29(1), 51.

Fakhrudin, A. A., Kristianti, K. K. D., Churin’in, R. A., Rahmaniah, R. N., & Roidah, I. S. (2023). Implementasi Konservasi Air Dengan Penanaman Bibit Pohon Di Kabupaten Pasuruan. Journal of Community Service (JCOS), 1(3), 168–175. https://doi.org/10.56855/jcos.v1i3.517

LHK, M. (2024). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 885 Tahun 2024 Tentang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Universitas Negeri Malang di Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur Seluas 41.6 Ha. In Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (pp. 1–11).

Mojo, E. (2015). Saminist’s Indigenous Knowledge In Water Conservation in North Karts Kendeng Sukolilo. Komunitas, 7(2), 236–242. https://doi.org/10.15294/komunitas.v7i2.4048

Mulyanti, D. (2022). Kearifan Lokal Masyarakat Terhadap Sumber Mata Air Sebagai Upaya Konservasi Dan Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan. Bina Hukum Lingkungan, 6(Nomor 3), 410–424.

Priyono, Cholil, M., Jauhari, A., & Umam, C. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Sungai Bawah Tanah Di Kawasan Karst Untuk Menyelesaikan Kekeringan Di Kabupaten Wonogiri Jawa. Seminar Nasional Pendidikan MIPA Dan Teknologi (SNPMT II) 2019, September, 192–201. https://journal.upgripnk.ac.id/index.php/snpmt2/article/view/1375/1056

Rema, N., Arisanti, N., & Satrio. (2022). Kearifan Lokal Dalam Konservasi Sumber Mataair Pada Situs Arkeologi Di Kabupaten Dompu. PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 12(2), 156–174. https://doi.org/https://doi.org/10.55981/purbawidya.2023.777

Sahrina, A., Fitrianti, D., Suprianto, A., & Labib, M. A. (2020). Potential and Challenges of Karst Water Resources in Sumbermanjing Wetan District of Malang Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 412(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/412/1/012032

Sahrina, A., Masruroh, H., Rosyida, F., Wahyudi, A., Anggara, A., Ainul, M. L., & Ahmad, Naafi, K. (2024). Public Participation in Identifying Sendang Biru Spring Catchment in Karst Area of Southern Malang. ENGAGEMENT, 08(2), 407–419.

Salaka, M. J. (2018). Eksplorasi Kawasan Karst Sendang Biru Kabupaten Malang (E. Haryono, Suhadi, H. Nur, & A. Cahyadi (eds.); Issue October 2018). Yogyakarta. CV. Komojoyo Press.

Withuda, F. A., Sahrina, A., Sukoco, G. F., Gabriele, M. T., Ma’asika, N. M., & Fitriani, D. (2023). Eksplorasi Sumberdaya Air Di Kawasan Karst Desa Tambakrejo Kabupaten Malang. GEOGRAPHY: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 11(2), 310–321. https://journal.ummat.ac.id/index.php/geography/article/view/15649/pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.