SOSIALISASI SENAM LANSIA TANDAK SAMBAS (SELATASI) SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENGENDALIKAN TEKANAN DARAH PADA WANITA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS TEKARANG TAHUN 2024

(1) * Erni Juniartati Mail (Poltekkes Kemenkes Pontianak, Indonesia)
(2) Niya Fittarsih Mail (Poltekkes Kemenkes Pontianak, Indonesia)
(3) Lily Yuniar Mail (Poltekkes Kemenkes Pontianak, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Salah satu permasalahan yang seringkali dihadapi oleh lansia yaitu terkait rentannya kondisi fisik terhadap berbagai penyakit. Penyakit hiperteni mendapat peringkat pertama sebagai penyebab kematian pada setiap tahunnya dan merupakan jalur masuk bagi beberapa penyakit seperti gagal ginjal, diabetes, stroke dan penyakit jantung. Senam lansia ialah olahraga yang mudah dilaksanakan dan ringan, tidak memberatkan dan bisa dilaksanakan oleh setiap lansia. Senam lansia bermanfaat besar untuk melatih tulang agar tetap kuat, meningkatkan kinerja jantung, meminimalisir adanya radikal bebas didalam tubuh serta menjaga agar tubuh tetap dalam kondisi bugar. Tari tandak sambas ialah sebuah tari tradisional dari suku Melayu kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang tetap terjaga keasliannya. Dengan sosialisasi modifikasi senam lansia dan tandak sambas, diharapkan dapat menjadi alternatif didalam mengurangi tekanan darah pada wanita lansia dengan hipertensi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta membentuk sikap positif masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tekarang. Program ini dilaksanakan selama sepuluh bulan yang mencakup tahapan penyusunan proposal, perizinan, survei lapangan, pelaksanaan intervensi, analisis data, hingga penyusunan laporan akhir. Evaluasi terhadap program dilakukan melalui pengukuran tingkat pengetahuan dan sikap peserta menggunakan instrumen kuesioner. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan sosialisasi terkait Senam Lansia Tandak Sambas (SELATASI). Kegiatan ini melibatkan 34 responden yang merupakan wanita lanjut usia penderita hipertensi dan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tekarang, Kabupaten Sambas

Keywords


Senam lansia Tandak Sambas, Tekanan Darah, Wanita Lansia, Hipertensi

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v8i9.3579-3583
      

Article metrics

Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Lubis B, Ginting D, Br Bangun Sm, Ajharta R. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kadar Gula Pada Penderita Diabetes Militus. J Penelit Kebidanan Kespro. 2020;2(2).

Hernawan T, Rosyid Fn. Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta. J Kesehat. 2017;10(1).

.

Manik Cm, Ronoatmodjo S. Hubungan Diabetes Melitus Dengan Hipertensi Pada Populasi Obesitas Di Indonesia (Analisis Data Ifls-5 Tahun 2014). J Epidemiol Kesehat Indones. 2019;3(1).

Sternfeld B, Dugan S. Physical Activity And Health During The Menopausal Transition. Vol. 38, Obstetrics And Gynecology Clinics Of North America. 2011

Palar Cm, Wongkar D, Ticoalu Shr. Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. J E-Biomedik. 2015;3(1).

Utomo, Lp Dkk. Penerapan Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Lansia Aisyiyah Surakarta. Angew Chemie Int Ed 6(11), 951–952. 2018;

Andarwulan S. Hubungan Terapi Senam Yoga Terhadap Hipertensi Pada Lansia. J Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan. 2021;8(2).

Sarumaha Ek, Diana Ve. The Risk Factors The Event Of Hypertension In Young Adults In Uptd Perawatan Plus Health Centre Teluk Dalam Subdistrict South Nias. J Kesehat Glob. 2018;1(2)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.