EFEKTIFITAS PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN BAGI TKI DI MALAYSIA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

(1) * Ari Kristin Prasetyoningrum Mail (Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia)
(2) Afzan Sahilla Binti Mohd Amir Hamzah Mail (University Teknologi Mara Melaka, Malaysia)
(3) Irma Istiariani Mail (Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia)
(4) Rahman El Junusi Mail (Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia)
(5) Annisa Setyaningrum Mail (Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan sumber devisa negara terbesar kedua setelah migas. Ironisnya, masih banyaknya nasib para TKI yang tidak sejahtera setelah mereka pulang ke Indonesia. Banyak dari mereka yang kurang bahkan tidak memahami sama sekali tentang literasi keuangan, pentingnya menabung dan investasi, perlunya mempersiapkan dana darurat, perlunya mempersiapkan perencanaan pensiun. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengelolaan keuangan sederhana untuk para TKI agar mereka dapat meningkatkan kesejahteraannya. Pengabdian ini dilakukan pada TKI yang bekerja di Malaysia. Alasan mengapa dipilihnya TKI yang bekerja di Malaysia karena Malaysia menduduki peringkat ketiga penempatan TKI, setelah Hongkong dan Taiwan. Di samping itu, TKI yang bekerja di Malaysia merupakan TKI yang tidak memiliki ketrampilan, selain menjadi buruh bangunan, pekerja di restoran atau asisten rumah tangga, sehingga banyak dari mereka yang tidak paham akan literasi keuangan, sehingga tidak dapat mengelola keuangannya. Penghasilan yang mereka peroleh selama mereka bekerja di Malaysia tidak mampu dikelola secara optimal sehingga meskipun mereka sudah bekerja di Malaysia, namun kondisi tersebut tidak mampu meningkatkan kesejahteraannya. Wawancara secara terbuka dilakukan untuk menggali data sedalam mungkin dari para informan. Hasil dari pengabdian ini adalah setelah diberikan pelatihan pengelolaan keuangan sederhana membuat mereka sadar dan mampu untuk melakukan pengelolaan keuangan secara cermat dan lebih hati-hati

Keywords


pelatihan, keuangan, TKI (Tenaga Kerja Indonesia)

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v8i9.3553-3564
      

Article metrics

Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Mustajab, Ridwhan. Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa US$9,71 Miliar Pada 2022 (2023).

Nasri Bachtiar, Rahmi Fahmi, and Delfia Tanjung Sari. “Blue Print Peningkatan Ekspor Jasa TKI Ke Luar Negeri.†lokakarya Ketenagakerjaan (2004): 1–16.

Saptono, Ari, Rr Ponco Dewi, and Suparno Suparno. “Pelatihan Manajemen Usaha Dan Pengelolaan Keuangan Ukm Bagi Tenaga Kerja Indonesia (Tki) Purna Di Sukabumi Jawa Barat.†Sarwahita 13, no. 1 (2016): 6–14.

Setiawan, Sakina Rakhma Diah. Pekerja Migran Harus Dibekali Literasi Keuangan (2018).

Sjafirah, Nuryah Asri, Dian Wardiana Sjuchro, Husnun Nasriah, and Evi Nursanti Rukmana. “Pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Purna Oleh BP3TKI Provinsi Jawa Barat.†Jurnal Manajemen Komunikasi 6, no. 1 (2021): 66–85.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.