 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)(2) Resy Asmalia
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)(3) Muhammad Ihsan
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)(4) Chairil Anwar
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)(5) Thia Prameswarie
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)(6) Indri Ramayanti
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)(7) Adhi Permana
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)(8) Budi Utama
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)(9) Ardi Artanto
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)
 (Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia)*corresponding author
| AbstractKabupaten Ogan Ilir mencatat 117 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2018, menyoroti kerentanan wilayah ini terhadap wabah DBD. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Payaraman Timur yang berfokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk pemetaan lokasi sarang nyamuk menggunakan aplikasi Epicollect5. Project dapat diikuti dengan mengunduh melalui Google Play atau Playstore, dengan judul “Sarang Nyamuk Aedes aegyptiâ€. Pelatihan terdiri dari ceramah dan penggunaan aplikasi, yang telah disiapkan pada laman https://five.epicollect.net/myprojects/sarang-nyamuk-aedes-aegypti#. Hasil kegiatan didapatkan dari 42 peserta yang hadir, tiga orang berhasil menyelesaikan seluruh tahapan pelatihan. Pentingnya infrastruktur internet yang kuat dan literasi digital yang memadai untuk mendukung keberhasilan implementasi teknologi ini. Sebagai kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil mencapai tujuan dengan masyarakat menunjukkan antusiasme dalam memanfaatkan teknologi pemetaan digital Epicollect5. KeywordsAedes sp., Aplikasi, Kader, Habitat, Nyamuk | 
| DOIhttps://doi.org/10.31604/jpm.v7i12.4907-4912 | Article metricsAbstract views : 152 | PDF views : 18 | Cite | Full Text Download | 
References
Buscema, P. M., & Torre, F. Della. (2018). CHAPTER 5:Novel Applications of Spatial Mapping to Chemical or Biological Outbreaks (pp. 64–95). https://doi.org/10.1039/9781782623687-00064
Ellul, C., Haklay, M., & Francis, L. (2008). Empowering Individuals and Communities-is Web GIS the way forward? Proceedings of the Association for Geographic Information GeoCommunity Conference.
Fatimah, F., Ghiffari, A., Herudiansyah, G., Gusmiatun, G., Kasra, H., & Nawawi, S. (2024). Pendampingan dan Pelatihan Pemasaran Digital pada UMKM Roti Desa Rengas Sumatera Selatan: Digital Marketing Assistance and Training at the Bakery Micro Small Medium Enterprise, Rengas Village, South Sumatra. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(8), 1346–1353.
Henny Effendi. (2024, September 5). PKM Dosen FK Muhammadiyah Palembang, Penggunaan Teknologi Pemetaan Mencegah DBD di Kelurahan Payaraman Timur. RadarPalembang. https://radarpalembang.disway.id/read/651562/pkm-dosen-fk-muhammadiyah-palembang-penggunaan-teknologi-pemetaan-mencegah-dbd-di-kelurahan-payaraman-timur
Listiono, H., Damiri, N., Kamaluddin, T., & Irsan, C. (2024). Diversity of disease-carrying mosquito vectors in potential areas of dengue fever in Palembang City, South Sumatra, Indonesia. Biodiversitas, 25(2). https://doi.org/10.13057/biodiv/d250205
Murwanto, B., Trigunarso, S. I., & Purwono, P. (2019). Faktor Lingkungan Sosial, Lingkungan Fisik, dan Pengendalian Program DBD terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Kesehatan, 10(3), 453–458. https://doi.org/10.26630/JK.V10I3.1424
Özdemi̇r, U. (2022). Geospatial Health Data Analytics for Society 5.0 (pp. 29–58). https://doi.org/10.1007/978-981-16-9476-9_2
Palaniyandi, M. (2014). Need for GIS based dengue surveillance with Google internet real time mapping for epidemic control in India. Int. J of Geomatics and Geosciences, 5(1), 132–145.
Panek, J. (2015). How participatory mapping can drive community empowerment – a case study of Koffiekraal, South Africa. South African Geographical Journal, 97(1), 18–30. https://doi.org/10.1080/03736245.2014.924866
Perez-Ramos, J. G., McIntosh, S., Vega, C. M. V., Barrett, E. S., & De Ver Dye, T. (2017). 2502: mZAP (Zonas, Accion y Proteccion): Empowering communities with mobile strategies for mosquito-borne disease control in tropical environments. Journal of Clinical and Translational Science, 1(S1), 41.
Pundhir, A. (2024). Epicollect5. In Open Electronic Data Capture Tools for Medical and Biomedical Research and Medical Allied Professionals (pp. 11–130). Elsevier.
Ramayanti, I., Ghiffari, A., Asmalia, R., & Ilham, K. H. (2022). The Presence of Aedes Aegypti Larvae and the Occurrence of Dengue Fever (DHF) In Beti Village, South Indralaya District, Ogan Ilir Regency. International Journal of Scientific Research and Management, 10(09), 692–697. https://doi.org/10.18535/ijsrm/v10i09.mp01
Rubel, M., Anwar, C., Irfanuddin, I., Irsan, C., Amin, R., & Ghiffari, A. (2021). Impact of Climate Variability and Incidence on Dengue Hemorrhagic Fever in Palembang City, South Sumatra, Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, 952–958. https://doi.org/10.3889/OAMJMS.2021.6853
Yuniar, V. T., Raharjo, M., Martini, M., & Nurjazuli, N. (2024). Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 23(2), 234–240. https://doi.org/10.14710/jkli.23.2.234-240
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
 
 
  
  
  
 




