PENYULUHAN, PEMBUATAN TEH DAN PENANAMAN BIBIT TANAMAN ANTI- AGING KEPADA IBU-IBU PKK DESA PONORAGAN KECAMATAN LOA KULU

(1) * Dea Puspita Dewi Mail (Universitas Muhammadiyah KalimantanTimur, Indonesia)
(2) Tri Budi Julianti Mail (Universitas Muhammadiyah KalimantanTimur, Indonesia)
(3) Asri Dwi Endah Dewi Pramesthi Mail (Universitas Muhammadiyah KalimantanTimur, Indonesia)
(4) Amalia Pratamasari H.N.M Mail (Universitas Muhammadiyah KalimantanTimur, Indonesia)
(5) Herlita Wulandari Mail (Universitas Muhammadiyah KalimantanTimur, Indonesia)
(6) Febi Sabrina Mail (Universitas Muhammadiyah KalimantanTimur, Indonesia)
(7) Marchelin Tri Oktaviani Mail (Universitas Muhammadiyah KalimantanTimur, Indonesia)
(8) Melda Mubina Ali Mail (Universitas Muhammadiyah KalimantanTimur, Indonesia)
(9) Rizkiatul Hasanah Mail (Universitas Muhammadiyah KalimantanTimur, Indonesia)
(10) Susy Husniyah Mail (Universitas Muhammadiyah KalimantanTimur, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penuaan kulit merupakan permasalahan yang dapat terjadi pada seluruh makhluk hidup dan memiliki efek gangguan secara fisik seperti kehilangan elastisitas kulit sehingga kulit menjadi keriput dan juga hiperpigmentasi. Dalam menangani proses penuaan dapat menggunakan antiaging dan ditambahkan dengan antioksidan. Antioksidan tersebut dapat diperoleh dari tanaman bunga telang, delima dan tomat. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang antiaging dalam bentuk sediaan teh herbal dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA). Metode pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan penyuluhan materi pembuatan teh dan tanaman antiaging, demontrasi pembuatan teh antiaging dan penanaman tanaman antiaging. Hasil dari 10 soal pretest menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan ibu-ibu PKK tentang antiaging adalah 64% dengan rentang skor antara 0,3 - 0,9. Hasil dari 10 soal posttest menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan ibu-ibu PKK meningkat menjadi 80% dengan rentang skor antara 0,5 – 1 hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berhasil meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK tentang antiaging secara signifikan.

Keywords


penuaan kulit, minuman kesehatan, penyuluhan, desa ponoragan

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v7i5.1799-1806
      

Article metrics

Abstract views : 204 | PDF views : 85

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Ansori, A., Sekaringgalih, R., Rachmah, A. N. L., Susanti, Y., A’yun, A. Q., & Lestari, I. P. (2023). Edukasi Pembuatan Teh Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Di Desa Bagorejo Kabupaten Banyuwangi. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(3), 2026. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.17254

Cahyaningsih, E., K., P. E. S., & Santoso, P. (2019). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(1), 51–57.

Hardiningtyas, S. D., Purwaningsih, S.-, & Handharyani, E.-. (2014). Aktivitas Antioksidan Dan Efek Hepatoprotektif Daun Bakau Api-Api Putih. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 17(1), 80–91. https://doi.org/10.17844/jphpi.v17i1.8140

Javadikasgari, H., Soltesz, E. G., & Gillinov, A. M. (2018). Surgery for Atrial Fibrillation. In Atlas of Cardiac Surgical Techniques (pp. 479–488). https://doi.org/10.1016/B978-0-323-46294-5.00028-5

Jeremy, J. (2019). Perancangan Buku “Mengenal Bunga Telang dan Manfaatnya bagi Kesehatan". Universitas Multimedia Nusantara.

Purwandhani, S. N., Kusumastuti, C. T., & Indroprahasto, S. (2019). Program Kemitraan Masyarakat Bagi Kelompok Wanita Tani Ngupoyo Boga Godean, Sleman, Yogyakarta dalam Pengolahan Bunga Telang. Senadimas II, September, 83–89. https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sndms/article/view/3230

Putu, N., & Cahyaningsih, E. (2022). Antioxidant potential of telang flowers (Clitoria ternatea L.) as an inhibitor of hyperpigmentation due to ultraviolet exposure. Jurnal Ilmiah Farmasi, 18(1), 45–54. https://doi.org/10.20885/jif.vol18.iss1.art5

Sari, N., & Andjasmara, T. C. (2023). Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat. Jurnal Bina Desa, 5(1), 124–128. https://doi.org/10.15294/jbd.v5i1.41484

Soejanto, A. S. (2017). Pemberian Krim Ekstrak Metanolik Buah Delima Merah (Punica granatum) Menghambat Penurunan Jumlah Kolagen Dermis Kulit Mencit (Mus musculus) Yang …. IJAAM (Indonesian Journal of Anti-Aging Medicine), September. https://ijaam-unud.org/ojs/index.php/ijaam/article/view/5

Syahara, S., & Vera, Y. (2020). Penyuluhan pemanfaatan buah Tomat sebagai produk kosmetik antioksidan alami di desa Manunggang Julu. Jurnal Education and Development, 8(1), 21–22.

Triajayanti, A., Oktarlina, R. Z., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2017). Peran Antioksidan pada Buah Delima dan Buah Merah (Pandanus conoideus) terhadap Splenomegali pada Penderita Malaria The Role of Antioxidants in Pomegranates and Red Fruit (Pandanus conoideus) against Splenomegaly in Patients with Malaria. Medula, 7(4), 94–100.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.