PEMANFAATAN IKAN MAYONG MENJADI ABON DI DESA BATU BERIGA, KECAMATAN LUBUK BESAR, KABUPATEN BANGKA TENGAH

(1) Sri Wahyu Maharani Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(2) Okta Berlianti Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(3) Nurlia Dewi Ambarwati Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(4) Tiara Fiska Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(5) Meluridna Tiurangi Islamadina Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(6) Hikmatul Uzma Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(7) Karsia Karsia Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(8) Viona Natasya Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(9) Efryadi Efryadi Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(10) Bayu Saputra Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(11) * Fitri Apriani Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Sumber daya alam adalah segala sumber yang berasal dari alam, bisa dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik oleh manusia untuk keberlangsungan hidup serta meningkatkan perekonomian manusia. Desa Batu Beriga memiliki potensi sumber daya ikan laut yang paling tinggi yang terletak di wilayah kabupaten Bangka Tengah. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Batu beriga dapat dilakukan dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam. Ikan manyong mengandung protein yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan serta mencegah penyakit ikan. Kandungan Omega-3 yang dikandung dalam ikan mayong sangat berguna bagi tubuh manusia. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan alternatif produk pangan baru berbasis ikan sebagai peluang peningkatan UMKM, menghasilkan produk abon ikan mayong, memberikan pengetahuan kepada UMKM tentang pengemasan produk, dan menambah ketrampilan warga. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pendampingan dengan tahapan perencanaan, observasi, pelaksanaan, dan pendampingan kegiatan melalui kegiatan penyuluhan. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir, dengan adanya kegiatan tersebut dapat menjadikan potensi lokal menjadi suatu produk inovasi yang bernilai ekonomis tinggi, salah satu produk yang di praktekkan ke masyarakat berbahan baku ikan mayong yaitu Abon Batu Beriga (ABG). Pengolahan bahan baku ikan dapat memanfaatkan potensi lokal dengan menciptakan produk baru. Harapan kami, dengan mempraktekkan pembuatan produk berbahan baku ikan mayong dapat diteruskan nantinya oleh masyarakat pesisir. Sehingga dapat menambah perekonomian bagi keluarga.


Keywords


pemanfaatan, hasil laut, abon ikan mayong.

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v6i3.982-987
      

Article metrics

Abstract views : 1189 | PDF views : 281

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Aliyah, R., Gumilar, I., & Maulina, I. (2015). Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung). Jurnal Perikanan Kelautan, 6(2 (1)).

Ariyani, F., Murtini, J. T., Yusuf, G., & Hermana, I. (2012). Pemanfaatan Ekstrak Air Daun Jambu Biji Sebagai Antioksidan Alami Pada Pengolahan Patin Asin. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 7(1), 49-60.

Damanik, D., & Lubis, M. D. H. (2020). Pemanfaatan Ikan Cakalang menjadi Abon di Rua Kota Ternate, Maluku Utara. Jurnal Abdi Mas Adzkia, 1(1), 18-25.

Hapsari, N., Rosida, D. F., & Djajati, S. (2018). Development of Manyung Fruit Fish Process in Gang Dolly Surabaya. Nusantara Science and Technology Proceedings, 75-78.

Nurhuda, H. S., & Rochima, E. (2017). Penambahan tepung karaginan terhadap tingkat kesukaan bakso ikan manyung. Jurnal Perikanan Kelautan, 8(1).

Profil Desa Batu Beriga Tahun 2020

Simarmata, M. M., Sudarmanto, E., Kato, I., Nainggolan, L. E., Purba, E., Sutrisno, E., & Siregar, T. (2021). Ekonomi Sumber Daya Alam, Yayasan Kita Menuli. Edited by A. Karim. Medan: Yayasan Kita Menulis.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.