
(2) Budi Adi Kristanto

(3) Karno Karno

*corresponding author
AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi ekstrak akar eceng gondok dan perbedaan waktu aplikasi ekstrak akar eceng gondok terhadap pembentukan buah partenokarpi pada mentimun (Cucumis sativus). Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak akar eceng gondok (A0 = 0 g/L, A1 = 100 g/L, A2 = 200 g/L, A3 = 300 g/L dan A4 = GA3 300 ppm). Faktor kedua yaitu waktu aplikasi ekstrak akar dan GA3 (B1= bunga kuncup dan B2 = bunga mekar). Variabel yang diamati meliputi jumlah biji, berat biji, persentase keberhasilan partenokarpi, panjang buah, berat buah, diameter buah, dan tebal buah. Data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak bergandpada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi ekstrak akar eceng gondok dan GA3 300 ppm efektif menurunkan jumlah dan berat biji. Ekstrak akar eceng gondok 300 g/L dan GA3 300 ppm meningkatkan ukuran diameter dan tebal buah secara signifikan. Aplikasi ekstrak dan GA3 pada fase bunga kuncup menghasilkan perentase keberhasilan partenokarpi paling tinggi.
KeywordsEceng gondok; fase bunga; giberelin; mentimun; partenokarpi
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jap.v7i3.7200 |
Article metrics10.31604/jap.v7i3.7200 Abstract views : 2236 | PDF views : 1458 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Alvitasari, F. & Sopandi, T. (2019). Karakteristik buah dan biji terong (Solanum melongena. L var. Kenari) setelah diberi ekstrak air akar eceng gondok (Eichhornia crassipes). STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 12(2), 71-81.
Andriani, V. (2020). Potensi ekstrak akar eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap buah dan biji cabai rawit (Capsicum frutescents L.) J. Simbiosa, 9 (1) : 12-21.
Aryaningsih, N. N., Mayadewi, N. N. A., & Dharma, D. I. P. (2021). Aplikasi asam giberelin (GA) alami dari ekstrak rebuffing untuk meningkatkan kualitas buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Agrotrop : Journal on Agriculture Science, 11(1), 30-39.
Aslmoshtaghi, E. & Shahsavar, A. (2013). Study on the induction of seedless loquat. Thai. J. of Agricultural Science, 46(1), 53-57.
Deninta, N., Kusumiyati, K. Kusumiyati, & Mubarok, S. (2020). Respons hasil dan kualitas hasil unpollinated tomat beef kultivar Umagna terhadap jenis dan konsentrasi ZPT (GA3 dan 4-CPA) di dataran medium. Jurnal Agrikultura, 31(1), 9-14.
Dos Santos, R.C., Nietsche, S., Pereira, M. C. T., Ribeiro, L. M., Mercadante-Simões, M. O., & Dos Santos, B. H. C. (2019). Atemoya fruit development and cytological aspects of GA 3-induced growth and parthenocarpy. Journal Protoplasma, 256(5), 1345-1360.
Emilda, E. (2020). Potensi bahan-bahan hayati sebagai sumber zat pengatur tumbuh (zpt) alami. Jurnal Agroristek, 3(2), 64-72.
Falah, R. N., Hamdani, J. S., & Kusumiyati, K. (2019). Induksi partenokarpi dengan GA3 pada zucchini (Cucurbita pepo L). Kultivasi, 18(3), 983-988.
Gambetta, G., Gravina, A., Fasiolo, C., Fornero, C., Galiger, S., Inzaurralde, C., & Rey, F. (2013). Self-incompatibility, parthenocarpy and reduction of seed presence in ‘Afourer’mandarin. Journal Scientia Horticulturae, 164(1), 183-188.
Grumet, R., & Colle M. (2016). Genomic Analysis of Cucurbit Fruit Growth. Genetics and genomics of Cucurbitaceae. Cham: Springer.
Hassan, J., & Miyajima, I. (2019). Induction of parthenocarpy in pointed gourd (Trichosanthes dioica Roxb.) by application of plant growth regulators. Journal of Horticulture and Plant Research, 8(1), 12-21.
Ishak, I., Dahria, M., & Gunawan, R. (2019). Penerapan metode dempster shafer mendiagnosa penyakit mentimun. Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD, 2(1), 76-83.
Klap, C., Yeshayahou, E., Bolger, A. M., Arazi, T., Gupta, S. K., Shabtai, S., Usadel, B., Salts, Y., & Barg, R. (2017). Tomato facultative parthenocarpy results from Sl AGAMOUSâ€LIKE 6 loss of function. Plant Biotechnology Journal, 15(5), 634-647.
Makhliza, Z., Sitepu, T., Ezra, F., & Haryati, H. (2014). Respons pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.) terhadap pemberian giberelin dan pupuk TSP. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4), 1654-1660.
Mesejo, C., Yuste, R., Reig, C., MartÃnez-Fuentes, A., Iglesias, D. J., Muñoz-Fambuena, N., Bermejo, A., Germanà , M. A., Primo-Millo, E., & AgustÃ, M.. (2016). Gibberellin reactivates and maintains ovary-wall cell division causing fruit set in parthenocarpic Citrus species. Journal of Plant Science, 247(1), 13-24
.
Mulyani, P. T., & Waluyo, B. (2020). Analisis korelasi antara karakter komponen hasil dengan hasil pada beberapa genotipe semangka (Citrullus lanatus). Jurnal Agrosaintek, 4(1), 41-48.
Or, E., Oren, O., Halaly-Basha, T., Koilkonda, P., Shi, Z., Zheng, C., & Acheampong, A. K.. (2020). Gibberellin induced shot berry formation in cv. Early Sweet is a direct consequence of high fruit set. Journal of Horticulture Research, 7(1), 1-12.
Pardal, S. J., Slamet, S., Purnamaningsih, R., & Lestari, E. G. (2014). Pola insersi partenokarpi, DefH9-iaaM pada galur tomat transgenik. Jurnal Berita Biologi, 13(2), 173-179.
Permatasari, D. A., Rahayu, Y. S., & Ratnasari, E. (2016). Pengaruh pemberian hormon giberelin terhadap pertumbuhan buah secara partenokarpi pada tanaman tomat varietas tombatu F1. Jurnal Lentera Bio, 5(1), 25-31
Pujiastuti, W., Muryanto, S., &. Lestariana, D. S. (2020). Analisa pertumbuhan bibit pepaya (Carica papaya L) dengan perlakuan perendaman zat pengatur tumbuh bawang merah dan sintetis. AGROTECH Research Journal, 1(1), 19-23.
Rizky, S. A., Hayati, M., & Rahmawati, M. (2021). Inisiasi pembentukan buah mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Mercy F1 secara partenokarpi akibat konsentrasi giberelin dan dosis pupuk kalium. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(3), 1-8.
Singh, S. (2020). An approach to organic farming using Eichhornia crassipes as a phytochemical fertilizer. Innovative Research on Science, Humanities, Engineering & Management. New Delhi: Research Foundation of India.
Sodiq, A. H., Setiawati, M. R., Santosa, D. A., & Widayat, D. (2019). The potency of bio-organic fertilizer containing local microorganism of Cibodas village, Lembang-West Java. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 383(1), 1-8.
Ulya, P. D., Slamet, W., & Karno, K. (2020). Pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting (Capsicum annum L.) pada konsentrasi dan lama perendaman giberelin yang berbeda. Journal of Agro Complex, 4(1), 23-31.
Ummah, K., & Rahayu, Y. S. (2019). The effect of gibberellin extracted from Eichhornia crassipes root on the viability and duration of hard seed germination. Journal of Physics: Conference Series, 1417(1), 1-8.
Wulandari, D. C., Rahayu, Y. S., & Ratnasari, E. (2014). Pengaruh pemberian hormon giberelin terhadap pembentukan buah secara partenokarpi pada tanaman mentimun varietas Mercy. Jurnal Lentera Bio, 3(1), 27-32.
Zain, A. R., Basri, Z., & Lapanjang, I. (2015). Pembentukan buah terung (Solanum melongena L.) partenokarpi melalui aplikasi berbagai konsentrasi giberelin. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 4(2), 60-67.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
ISSN Online : 2615-336XÂ Â ISSN Cetak : 2541-5956
Jurnal AGROHITAÂ disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.