PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN KONSELING ASERTIVITAS DENGAN TEKNIK BEHAVIOURAL SKILL TRAINING UNTUK SISWA SMA DI WILAYAH TAPANULI BAGIAN SELATAN

(1) * Nor Mita Ika Saputri Surat (Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Indonesia)
(2) Harun Arrasyd Surat (Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Indonesia)
(3) Fajar Azhari Surat (Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Indonesia)
*corresponding author

Sari


Konseling adalah hubungan terapeutik antara konselor dan klien. Proses terapeutik menekankan pengembangan hubungan terapeutik dengan klien dan mengembangkan tindakan strategis yang efektif untuk memfasilitasi perubahan. Konseling ditujukan pada kondisi pribadi yang mandiri, sukses, dan memiliki kehidupan yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini tidak datang dengan sendirinya, tetapi melalui pengembangan yang terarah. Konseling akan berhasil jika konselor dan klien bekerjasama dalam mencapai tujuan konseling yang disepakati bersama, serta menghindari hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses konseling. Salah satu hambatan tersebut adalah resistensi klien, yaitu sikap penolakan atau pembelaan klien yang tidak sejalan dengan tujuan konseling. Konselor dituntut untuk dapat mengatasi hambatan tersebut dengan baik, guna mencapai tujuan dalam konseling.Konseling adalah hubungan terapeutik antara konselor dan klien. Proses terapeutik menekankan pengembangan hubungan terapeutik dengan klien dan mengembangkan tindakan strategis yang efektif untuk memfasilitasi perubahan. Konseling ditujukan pada kondisi pribadi yang mandiri, sukses, dan memiliki kehidupan yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini tidak datang dengan sendirinya, tetapi melalui pengembangan yang terarah. Konseling akan berhasil jika konselor dan klien bekerjasama dalam mencapai tujuan konseling yang disepakati bersama, serta menghindari hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses konseling. Salah satu hambatan tersebut adalah resistensi klien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis resistensi klien dalam proses konseling yaitu sikap penolakan atau pembelaan klien yang tidak sejalan dengan tujuan konseling. Konselor dituntut untuk dapat mengatasi hambatan tersebut dengan baik, guna mencapai tujuan dalam konseling. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi literatur (literature review). Hasil penelitian menemukan bahwa klien mungkin menunjukkan resistensi selama proses konseling. Bisa jadi, klien dapat datang kepada konselor secara sukarela atau dipaksa. Dengan mengetahui rahasia sikap klien dan mengetahui bagaimana resistensi terjadi, konselor dapat menganggap resistensi sebagai hal yang baik. Jika klien menentang, konselor tidak boleh terpengaruh oleh perasaan atau marah. Berikan perhatian penuh kepada klien dan jangan memaksa mereka untuk berbicara tentang masalah yang sama. Konselor juga harus memberi tahu klien tentang resistensi ini.


Kata Kunci


konseling; asertivitas; teknik behavioural skill training

   

DOI

https://doi.org/10.31604/ristekdik.2023.v8i3.398-404
      

Article metrics

10.31604/ristekdik.2023.v8i3.398-404 Abstract views : 1779 | PDF views : 512

   

Cite

   

Full Text

Download

Referensi


Aznan. A. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi Bullying pada Remaja. Jurnal Psikologi. Vol. 5. No. 1

Krahe B. (2005). Perilaku Agresif: Buku Panduan Psikologi Sosial. (Prajitno & Mulyantini, Eds.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Lee. (2009). School, Parents, and Peer Factor in Relation.

Minauli, Irna. 2008. Metode Observasi. Medan:

USU Press

Poerwandari. 2017 Poerwandari, E.K. 2017. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Riauskina, Djuwita, & Soessetio. (2005). “Gencet-Gencetan†di Mata Siswa/Siswi Kelas 1 SMA: Naskah Kognitif tentang Arti, Skenario dan Dampak "Gencet- Gencetan.

Rigby. K. 1999. What harms does bullying do?.

Journal of psychiatry.

Saifullah, Fitrian. (2016). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Bullying Pada Siswa Siswi SMP. eJorunal Psikologi.

Sejiwa. 2008 Bullying : Mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Jakarta: PT Grasindo.

Wiyani. (2012). Save Our Children from School Bullying. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling)
ISSN 2541-206X (online), ISSN 2548-4311 (print)
Email: ristekdik@um-tapsel.ac.id

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) is indexed by:

pkpp.png

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

https://www.malayajournal.org/

farminggroup.org

https://materassomemory.org/

https://visualresearchnetwork.org/

https://brazoriafumc.org/

https://atmamayor.com/

https://viralblasts.com/

Bloom Scape

Rokokbet

Scatter Hitam

Rokokbet

https://press.umam.edu.my/

Rokokbet

https://theusajournals.com/

Rokokbet

Shiowla

https://nextscientists.com/

Rokokbet

Rokokbet

Rokokbet

https://www.acsjakarta.id/

https://thepromax.com/

https://shiowla.eu.com/

https://shiowlabersinar.com/

https://shiowlaterbit.com/

https://www.larrylinville.com/

https://travelritz.com/

https://allamericanadventureguide.com/

Slot88

Toto 4d

toto 4d

slot pulsa

Slot88

slot thailand

slot dana

https://jurnalbiologi.fmipa.unila.ac.id/

situs toto

toto 4d

Toto 4D

Toto 4D

Slot Gacor