
*corresponding author
AbstractKarya sastra lahir dari berbagai kalangan, tidak terkecuali dari lingkungan pesantren. Berbagai tradisi keagamaan, nilai-nilai keagamaan, ataupun potret kehidupan di pesantren menjadi bagian yang khas dari keberadaan sastra pesantren. Sastra pesantren hadir menjadi bagian dari keberadaan sastra pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi tokoh perempuan dan tradisi dalam antologi sastra pesantren karya santriwati pondok pesantren putri Rasyidiyah Khalidiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi/kegiatan yang dilakukan diantaranya meliputi kegiatan shalat berjamaah, pelaksanaan pengajian setelah sholat wajib, membaca Al-Quran sebelum memulai pelajaran, dan menjalani hukuman sebagai akibat dari melanggar peraturan di pesantren. Sedangkan representasi tokoh perempuan diantaranya menunjukkan bahwa tokoh perempuan sebagai sosok yang bekerja keras demi menyekolahkan anaknya, perempuan yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu di pondok pesantren, Perempuan yang tegar menghadapi kenyataan, dan Perempuan yang tulus memaafkan kesalahan orang lain.
KeywordsRepresentasi; tokoh perempuan; tradisi; sastra pesantren
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/linguistik.v10i3.426-437 |
Article metrics10.31604/linguistik.v10i3.426-437 Abstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Afifah, K.N & Muslim A. (2021). Feminisme dalam Pesantren: Kajian Kritik Sastra Feminis dalam Novel Dua Barista Karya Najhaty Sharma. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7 (1), 104-124
Aztari, M.A. (2024). Representasi Budaya Sumba dalam Novel Melangkah karya J.S Khairen. Sabda, 3 (1), 106-114
Emzir & Rahman, S. (2016). Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Gamble, S. 2010. Feminisme & Postfeminisme. Yogyakarta: Jalasutra
Haryanti, N.D., Bahtiar, A., Erowati, R., Hudaa, S. (2022). Representasi Pesantren dalam Novel Karya Perempuan Penulis Indonesia. Widyaparwa, 50 (2), 342-356.
Hasyim, Z. (2012). Perempuan Dan Feminisme Dalam Perspektif Islam. Muwazah, 4 (1), 70-86
Kadarisman. (2019). Representasi Pesantren dan Kesalahan Berbahasa dalam Novel “Ciuman Terakhir Ayah” Karya: Maufiqurrahman Surahman. Autentik: Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 3 (1), 63-72
Mantovani, I., Wildan., Yusuf, Y. (2018). Representasi Budaya dalam Novel Putroe Neng Karya Ayi Jufridar. JIM PBSI, 3 (3), 203-218
Maula, R. (2022). Identitas Sastra Pesantren pada Novel Hati Suhitakarya Khilma Anis. Tabasa: Jurnal Bahasa Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 3 (1), 72-83
Normuliati, S. (Eds). (2024). Keluarga Cemara dan Lika-Liku di Pesantren Antologi Sastra Pesantren Karya Santriwati Ponpes Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai. Yogyakarta: K-Media
Sari, R.H. (2023). Apresiasi Sastra Indonesia, Puisi, Prosa dan Drama. Jawa Barat: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia (PRCI)
Shaleh, I. (2020). Sastrawan Santri: Etnografi Sastra Pesantren. Semarang: Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Press
Suryorini, A. (2012). Menelaah Feminisme Dalam Islam. Sawwa, 7 (2), 21-36
Tabroni, R. (2019). Sastra Pesantren dalam Lintasan Sejarah. Tamaddun, 7 (2), 388-403
Widodo, M., Febriyanto, D., Fitriyah, L. (2022). Representasi Dunia Pesantren dalam Kumpulan Cerpen Pesantren Ludah Surga. Salingka, 19 (2), 175-187
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Linguistik: Jurnal Bahasa dan Sastra
issn online : 2548-9402 | issn cetak : 2541-3775
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl.Stn Mhd Arief No 32 Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Email: jurnal.linguistik@um-tapsel.ac.id