
(2) Decinta Nesa Karisma

(3) Odien Rosidin

*corresponding author
AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan pola reduplikasi dalam Bahasa Melayu Makassar dan Bahasa Indonesia dengan pendekatan linguistik kontrastif. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui metode simak, teknik sadap, dan teknik catat, yang datanya diperoleh dari kamus kedua bahasa. Analisis dilakukan menggunakan metode padan intralingual dengan teknik hubung banding untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan pola reduplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat pola reduplikasi yang dianalisis, yakni reduplikasi utuh, reduplikasi berimbuhan, reduplikasi sebagian, dan reduplikasi berubah bunyi. Reduplikasi utuh pada kedua bahasa menunjukkan kemiripan fungsi, seperti menyatakan makna jamak, intensitas, atau keberulangan, dengan kategori kata yang tetap. Reduplikasi berimbuhan juga terdapat pada kedua bahasa, namun Bahasa Indonesia menunjukkan variasi afiks yang lebih kompleks serta fleksibilitas dalam perubahan kelas kata, sedangkan Bahasa Melayu Makassar cenderung mempertahankan verba sebagai kelas kata. Reduplikasi sebagian dan reduplikasi berubah bunyi hanya ditemukan dalam Bahasa Indonesia, umumnya melibatkan perubahan fonem tanpa mengubah kategori kata. Bahasa Melayu Makassar tidak menunjukkan bentuk reduplikasi dalam dua pola terakhir tersebut. Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun kedua bahasa berasal dari rumpun Austronesia dan memiliki pola yang sejajar dalam beberapa bentuk reduplikasi, Bahasa Indonesia lebih kompleks dan fleksibel dalam penggunaan reduplikasi, baik dari sisi bentuk maupun struktur morfologisnya.
KeywordsReduplikasi, Bahasa Melayu Makassar, Bahasa Indonesia, Linguistik kontrastif.
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/linguistik.v10i2.135-146 |
Article metrics10.31604/linguistik.v10i2.135-146 Abstract views : 6 | PDF views : 2 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Arief, A., et.al. (1985). Kamus Melayu Makassar-Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Bhrata, P., & Wibowo, A. H. (2024). Reduplikasi dalam Bahasa Jawa: Pola, Fungsi, dan
Maknanya (Tinjauan Morfologi). Journal on Education, 6(4), 22481-22492. DOI:
https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6409
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
_____. (2015). Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.
Fiantika, F. R., et.al. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Padang: PT. Global Eksekutif
Teknologi.
Keshavarz, M. H. (2012). Contrastive Analysis and Error Analysis. Tehran: Rahnama Press.
Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya.
Depok: Rajawali Pers.
Saputri, A., Azizah, Y. N., & Baehaqie, I. (2024). Analisis Kontrastif Pola Reduplikasi
Dalam Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian
Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(2), 526-540.
Sholikhati, N. I., & Astuti, N. (2024). Analisis Kontrastif Bentuk Reduplikasi dalam Bahasa
Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Jawa. Cakrawala Linguista, 7(1), 26-36. DOI:
http://dx.doi.org/10.26737/cling.v7i1.5638
Tapilatu, T. (2021). Analisis Kontrastif Adjektiva Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Berdasarkan Ciri Semantis dan Ciri Sintaksis. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra dan
Budaya, 8(2), 85-97. DOI: https://doi.org/10.33541/dia.v8i2.3723
Tarigan, H. G. (2021). Pengajaran Analisis Kontrastif Bahasa. Bandung: Angkasa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Linguistik: Jurnal Bahasa dan Sastra
issn online : 2548-9402 | issn cetak : 2541-3775
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl.Stn Mhd Arief No 32 Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Email: jurnal.linguistik@um-tapsel.ac.id