PERAN KOMPETENSI SOSIAL GURU DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 dijelaskan bahwa kompetensi yang perlu dipunyai oleh seorang pendidik melingkupi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial yang didapatkan dengan pendidikan profesi. Kompetensi sosial suatu bagian dari empat kompetensi yang harus ada dari seorang pendidik dan mempunyai peran sosial pada kesuksesan pendidikan secara umum seperti 3 kompetensi lainnya. Kompetensi sosial berperan Rusia bagi seorang pendidik dalam menyusun pembelajaran yang efektif. Hal ini dapat memberi peluang untuk murid dalam melaksanakan aktivitas positif dalam menaikkan kinerja. Terutama dalam penyampaian pendidikan Islam. Ditunjang oleh komunikasi yang baik sendiri diajarkan terhadap peserta didik. Akan tetapi pada realitanya Kompetensi sosial pada pembelajaran memperlihatkan bahwa interaksi siswa dan guru kurang efisien dan efektif. Maka dari itu, pendidik harus memberi peningkatan kompetensi sosialnya dengan komunikasi yang efektif, kunjungan dan diskusi langsung ke masyarakat, mengikuti pelatihan yang berkenaan dengan kompetensi sosial, meningkatkan wawasan mengenai hubungan manusia, adaptasi untuk bekerja di tempat dan menguasai psikologi sosial. Perihal itu bermanfaat untuk pendidik supaya memudahkan dalam menyampaikan nilai Islami terhadap para peserta didik. Teknik yang dipergunakan pada pada karya ilmiah ini merupakan studi literatur atau perpustakaan dengan menelusuri sebagai sumber dari jurnal dan buku buku. Sementara temuan dari kepenulisan kesimpulannya bahwa: 1) kompetensi sosial sangat mempengaruhi besar untuk memberikan pendidikan, melatih dan mengajar siswa khususnya untuk memberikan penanaman pengajaran Islam, 2) Pada konsepsi Islam, kompetensi sosial religius seorang guru dikatakan berbentuk kepedulian kepada permasalahan sosial yang sejalan dengan Islam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Moch Idochi. 2017. Kepemimpinan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Angkasa.
Fathurrahman, Muhammad dan Sulistyorini. 2012. Belajar & Pembelajaran: Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.
Hamalik, Oemar. 1991. Pendidikan Guru Konsep dan Strategi. Bandung: Mandar Maju.
Hawi, Akmal. 2014. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Imron, Ali. 1995. Pembinaan Guru di Indonesia. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Janawi. 2011. Kompetensi Guru: Citra Guru Profesional. Bandung: Alfabeta.
Lubis, Saiful Akhyar. 2007. Profesi Keguruan. Bandung: Citapustaka Media.
Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Musfah, Jejen. 2001. Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Naim, Ngainun. 2009. Menjadi Guru Inspiratif: Memberdayakan dan Mengubah Jalan Hidup Siswa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Purwanto, Ngalim. 1984. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Mutiara.
Suyanto dan Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Esensi Erlangga Group.
Usman, Moh. Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/ptk.v5i3.403-412
Article Metrics
Abstract view : 1293 timesPDF - 1038 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
UM-Tapsel Press : Institusional Publisher
Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Sekretariat : Jl. Stn Mhd Arief No 32 Kota Padangsidimpuan Telp (0634) 21696
http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/ptk
email : peteka@um-tapsel.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.