Pemberian Tepung Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Dalam Ransum Terhadap Performans Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Javonica)
Abstract
Daun lamtoro mengandung banyak nilai gizi terutama protein yang dapat membantu pertumbuhan ternak, sehingga daun lamtoro dapat dijadikan sebagi tambahan pakan bagi ternak puyuh. Daun lamtoro mengandung senyawa anti nutrisi yaitu mimosin dan HCN, salah satu cara untuk menghilangkan senyawa tersebut yaitu dengan cara perebusan selama empat menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun lamtoro pada ransum terhadap performansburung puyuh.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan jumlah perlakuan (T)=6 dan ulangan (n)=4, dengan pemberian daun lamtoro sebanyak 5%, 10%, 15%, 20%,25% dalam ransum. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa pengaruh penambahan tepung daun lamtoro (leucaena leucocephala) dalam ransum terhadap performans burung puyuh menghasilkan rataan tertinggi pada perlakuan L0 (tanpa penambahan tepung daun lamtoro) sebesar 24.882gr/ekor/minggu pada pertambahan bobot badan, dan pada konsumsi ransum sebesar 97.426 gr/ekor/minggu. Sedangkan rataan terendah pada pertambahan bobot badan yaitu pada perlakuan L5 yaitu sebesar 19.952 gr/ekor/minggu dan pada konsumsi ransum terdapat pada perlakuan L4 yaitu sebanyak 87.873 gr/ekor/minggu.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afza, N., M.A. Kalhoro.,R. Ali Khan andM.A. Ijaz Anwar. 2007.Physicochemical and toxicological studiesof different parts of Leucaenaleucocephala. Pakista J. Of Pharm.Vol 24. No 2:13-16.
Ferket, P.R, and A.G.Gernet. 2006. Factors That Affect Feed Intake of Meat Bird : A Review. J. Poultry Sci. 5 (10): 905-911.
Garcia, G.W. T.U.Fergusson, F.A. Neckles and K.A.E Archibald.1996.The Nutritive Value AndForageProductivityofLeucaen a Leucocephala.AnimFeed Sci Technol.
Lesson, S and J. D. Summer. 2001. Nutrition of The Chicken. 4th Edition.
Guelph, Ontario.
Patihong, M. T. dan Purba, S. J. F. Analisis sifat phenotype dan genetic pertumbuhan anak ayam kampong berdasarkan warna bulu tetua.
BPPS-UGM, 4(IB): 153-169.
Sumbawati. 1992. Penggunaan beberapa tingkat zeolit dengan tingkat protein dalam ransum burung puyuh terhadap produksi telur, indeks putih telur dan indeks kuning telur. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Wahju, J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Woodard, A. E., H. Ablanalp, W. O. Wilson and P. Vohra. 1973. Japanese QuailHusbandry in the Laboratory. Univ. of California, Davis.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jac.v1i1.203
Article Metrics
Abstract view : 1456 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 2306 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Raja Inal Siregar, Tanggal, Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Tel / fax : (0634) 21696 email : jurnal.peternakan@um-tapsel.ac.id
issn Cetak : 2548-3129 issn Online : 2599-1736
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.