Pengaruh Perbedaan Rasio Pakan Komersial dengan Pakan Lokal Terhadap Produktivitas Ayam Kampung Asli (AKA)
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan rasio pakan komersial dengan pakan lokal terhadap produktivitas Ayam Kampung Asli (AKA). Penelitian tersebut dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2023 di Unit Peternakan Ayam Kampung. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3, yaitu perlakuan T1 = 60% pakan komersial : 40% dedak padi, T2 = 80% pakan komersial : 20% dedak padi dan T3 = 100% pakan komersial. Variabel yang diamatiadalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), bobot badan akhir dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan perbedaan rasio pakan komersial dengan pakan lokal memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap nilai konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), bobot badan akhir dan konversi pakan. Disimpulkan bahwa pengunaan campuran dedak padi dan pakan komersial pada pakan ayam kampung asli (AKA) memberikan pengaruh terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), bobot badan akhir dan konversi pakan. Rasio penggunaan terbaik dedak padi dengan pakan komersial yaitu ada pada perlakuan T2 (80% pakan komersial : 20% dedak padi).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggitasari S, O SjofjanI dan IH Djunaidi. 2016. Pengaruh Beberapa Jenis Pakan Komersial terhadap Kinerja Produksi Kuantitatif dan Kualitatif Ayam Pedaging. Buletin Peternakan. 40(3):187-19.
Anggorodi, H, R. 1986. Kemajuan Mutakhir Ilmu Makanan Ternak Unggas. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Astuti, M., H. Mulyadi dan J. H. Purba. 1978. Laporan Penelitian Pengukuran Paramater Genetik Ayam Kampung. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta.
Astuti, N. 2012. Kinerja ayam kampung dengan ransum berbasis konsentrat broiler. Jurnal Agribisnis. Yogyakarta.4 (5): 51 – 5.
Chopra, I. and M. Robert. 2001. TetracyclineAntibiotiks: mode of action, application,moleculer biology, and epidemiology ofbacterial resistances. Microbiology andMolecular Biology Reviews. 62: 232-260.
Handayani A. 2017. Penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica) dalam Ransum Terhadap Performans Itik Hibrida Fase Grower. Skripsi. Program studi Peternakan .Fakultas Peternakan Universitas Nusantara PGRI. Kediri.
Heijmans, J., Duijster, M., Gerrits, W. J. J., Kemp, B., Kwakkel, R. P., & van den Brand, H. 2022. Impact of growth curve and dietary energy-to-protein ratio of broiler breeders on offspring quality and performance. Poultry science, 101(11), 102071. https://doi.org/10.1016/j.psj.2022.102071.
Hoffmann, I., 2005. Research and invesment in poultry genetic resources-chalenges (4): 172-205. and options for sustainable use. World’s Poultry Sci. 61(1): 57-70.
Ichwan, W. M. 2003. Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Cetakan ke –1. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Iskandar, S. 2005. Pertumbuhan Ayam-Ayam Lokal sampai dengan Umur 12 Minggu pada Pemeliharaan Intensif” dalam Prosiding Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Iskandar, S., E. Juarini, D. Zainuddin, H. Resnawati, B. Wibowo Dan Sumanto. 1991.Teknologi tepat guna ayam buras. Balai Penelitian Ternak, Bogor.
James, R. G. 1992. Livestock and Foultry Production. 4th Ed. The Avi Publication Co. Inc, Westpost, Connecticut.
Kamran, Z., M. Sarwar, M. Nisa, M.A. Nadeem, S. Mahmood, M.E. Babars and S. Ahmad. 2008. Effect of low protein diets having constant energy-to-protein ratio on performance and carcass characteristics of briler chickens from one to thirty- five days of age. Poultry Science. 87: 298-309.
Ketaren, P. P. 2010. Kebutuhan Gizi Ternak Unggas di Indonesia”dalam Wartazoa 20. Mila, J. R., & Sudarma, I. M. A. 2021. Analysis of Nutritional Content of Rice Bran as Animal Feed and Income of Rice Milling Business in Umalulu, East Sumba Regency. Bulletin of Tropical Animal Science, 2 (2), 90 – 97. https://doi.org/10.31186/bpt.2.2.90-97.
Nataamidjaja, A.G. 1988. Produktivitas ayam buras di kandang litter pada berbagai imbangan kalori protein. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Forum Peternak Unggas dan Aneka Ternak II. Balai Penelitian Ternak, Ciawi. Bogor.
National Research Council. 1984. Nutrients Requirements of Poultry. Eight Revised Ed. National Academy Press, Washington, D.C.
Novita, N., Sofyatuddin, K., & Nurfadillah, N. 2017. The Effect of Fermented Rice Bran on The Growth of Rotifera (Brachionus plicatilis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 2(2), 268–276.
Nurlaelah, S., Rahmaniar, Y., Nirmayanti, D., & Ahmad, A. 2022. Kontribusi Daging Ayam Buras dan Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian di Rumah Makan “Bebek Gazebo” Makassar. Media Agribisnis, 6(2), 183-194.
Pagala, Amrullah, M., Saili, & Takdir. 2016. Karakteristik Fenotip Kualitatif Ayam Kampung Super. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 1(1): 1-9.
Pauwels, J., Coopman, F., Cools, A., Michiels, J., Fremaut, D., De Smet, S., & Janssens, G. P. 2015. Selection for growth performance in broiler chickens associates with less diet flexibility. PLoS One, 10(6), e0127819.
Prawirodigdo, S., M. Junaedi, J. Surono dan Tristiarti. 2005. Toleransi ayam lokal pada masa sedang bertelur terhadap kandungan serat kasar dalam ransum. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis. Special edition. Hal. 78-83.
Rasyaf, M.2005. Beternak Ayam Petelur.Penebar swadaya. Jakarta. Resnawati, H. 1998. The nutritional requirements for native chickens. Bulletin of Animal Science. Supplement Ed. Faculty of Animal Science, Gadjah Mada University, Yogyakarta.
Sri, D., Nurcahya, H., & Rizki, I. 2022. Penggunaan Pakan Komersial Berbeda Pada Ayam Lokal Silangan Fase Pertumbuhan Sampai Umur 10 Minggu. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Agribisnis Peternakan (STAP) (Vol. 9, pp. 716- 722).
Sugiarto, B. 2008. Performa Ayam Broiler dengan Pakan Komersial yang Mengandung Tepung Kemangi (Ocimum basilicum). Skripsi. Fakultas Peternakan, Institu Pertanian Bogor. Bogor.
Sulaeman, Indrawati, dan Sujana. 2015. Pengaruh Pemberian Tepung Ampas Kunyit (Curcuma domesticaval) dalam Ransum terhadap Performa Produksi Telur Puyuh (Cortunix-cortunix japonica). Student e-Journal, 4(4).
Suprijatna, E., B. Srigandono dan J.A.N. Setyaningsih. 2006. Kualitas fisik dan nutrisi telur ayam kampung akibat pemberian ransum komersial yang ditambah dedak halus. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Inovatif Untuk Mendukung Pembangunan Peternakan Berkelanjutan. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Sudirman. Purwokerto.
Wihandoyo dan H. Mulyadi. 1986. Laporan Penelitian Ayam Buras pada Kondisi Pedesaan (Tradisional) dan Pemeliharaan yang Memadai. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta.
Zainuddin, & Desmayanti. 2005. Strategi Pemanfaatan Pakan Sumberdaya Lokal Dan Perbaikan Manajemen Ayam Lokal. Prosiding Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.
Zulkarnain, A. 2014. Restrukturisasi Perunggasan Dan Pelestarian Ayam Indonesia Untuk Pengembangan Agribisnis Peternakan Unggas Lokal. JITV, 19(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jas.v9i1.18958
Article Metrics
Abstract view : 284 timesPDF - 282 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Raja Inal Siregar, Tanggal, Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Tel / fax : (0634) 21696 email : jurnal.peternakan@um-tapsel.ac.id
issn Cetak : 2548-3129 issn Online : 2599-1736

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.