PENAMBAHAN TANIN KAYU CHESTNUT (Castanea sativa Mill.) DALAM RANSUM KOMERSIAL TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tanin kayu chestnut dalam ransum komersial terhadap performan meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum burung puyuh. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2021 di Peternakan Masyarakat Jalan Garuda Sakti KM. 1 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan 100 ekor puyuh petelur yang dibagi secara acak berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Adapun tiap ulangan terdiri atas 5 ekor puyuh petelur. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (Kontrol tanpa penambahan tanin CS), P1 (Ransum komersial + tanin CS 0,1%/kg), P2 (Ransum komersial + tanin CS 0,2%/kg) dan P3 (Ransum komersial + tanin CS 0,3%/kg). Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum puyuh petelur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tanin CS hingga level 0,3% dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum puyuh petelur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan tanin CS sampai level 0,3% masih dapat mempertahankan performa puyuh petelur, ditinjau dari konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Z. 2002. Meningkatkan Produktivitas Puyuh Si Kecil yang Penuh Potensi. Cetakan ke-1. Agromedia Pustaka. Jakarta. 63 Hal.
Aggrey, S.E., GAA Badu and H.L. Marks. 2003. Effect of long-term divergent selection on growth characteristic in Japanese quails. J Poult Sci. 82: 538-542.
Amrulloh, I.K. 2003. Seri Beternak Mandiri: Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor. Agromedia Pustaka. Jakarta. Hal 113
Anggorodi, R. 1995. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. Gramedia Pustaka. Jakarta. 240 Hal.
Artati, E.K., 2007. Pengaruh Kecepatan Putar Pengadukan dan Suhu Operasi pada Ekstraksi Tanin dari Jambu Mete dengan Pelarut Aseton. Ekuilibrium. 6(1), pp.33-8.
Atmamihardja, R.I., R.A.E. Pym and D.J. Farrell. 1983. Calorimetric studies on selected lines of japanese quail. Aust J. Agric Res. 34:799-807.
Bachari, I., R. Roeswandy dan A. Nasution. 2006. Pemanfaatan solid decanter dan suplementasi mineral zinkum dalam ransum terhadap produksi burung puyuh (Coturnix japonica) umur 6-17 minggu dan daya tetas. Jurnal Agribisnis Peternakan. 2:72-77.
Beski S.S.M., R.A Swick and P.A. Iji. 2015. Specialised protein products in broiler chicken nutrition. A review. Anim Nutr. 1:47-53.
Cannas, A. 2008. Tannins. www.cornelluniversity.edu/Cornellpoisonplant/Toxic Agents/Tannin/. html diakses 5 November 2021 pukul 22.40 WIB.
Cejas, E., S. Pinto., F. Prosd´ocimo., M. Batall´e., H. Barrios., G. Tellez and M. De Franceschi. 2011. Evaluation of quebracho red wood (Schinopsis lorentzii) polyphenolic vegetable extract for the reduction of coccidiosis in broiler chicks. International J. of Poultry Science. 10:344–349.
Desmiaty, D., Y, Ratih., H. Dewi., dan M. A. Agustin. 2008. Penentuan Jumlah Tanin Total pada Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) dan Daun Sambang Darah (Excoecaria bicolor Hassk.) secara Kolorimetri dengan Pereaksi Biru Prusia. Ortocarpus. 8. 106-109.
Dewi, R. R., Sujana, E., dan Anang, A. 2016. Performa pertumbuhan puyuh (coturnix-coturnix japonica) petelur jantan hasil persilangan warna bulu hitam dan coklat umur 0-7 minggu di Pusat Pembibitan Puyuh Universitas Padjajaran. Student e-Journal. 5(4): 1–9.
Ensminger, M.A. 1992. Poultry Science (Animal Agriculture Series). 3 rd Edition. Interstate Publisher. Inc. Danville, Illnois. 94 hal
Erwan, E. 2020. Pemanfaatan Tepung Daun Apu-Apu (Pistia stratiotes) dalam Ransum Basal terhadap Organ Pencernaan Ayam Ras Pedaging. Jurnal Peternakan. 17(1): 17.
Frutos P, Hervas G, Giraldez G J, Mantecon R. 2004. Rivew. Tannin and Ruminant Nutrition. Spanish Journal of Agricultural Research 2: 191- 202.
Frutos, P., G, Hervas., G, J, Giraldez., R, Mantecon. 2004. Tannin and Ruminant Nutrition. Spanish Journal of Agricultural Research 2: 191- 202.
Hooge, D.M., G.F. Mathis., B. Lumpkins., J. Ponebˇsek and D. Moran. 2012. Dose-Responses of broiler chicks, given live coccidia vaccine on day of hatch, to diets supplemented with various levels of farmatan (Sweet Chestnut Wood Tannins) or BMDR /StafacR in a 42-Day pen trial on Built-Up litter. International J. of Poultry Science. 11:474–481.
Hughes, R.J., J.D. Brooker and C. Smyl. 2005. Growth rate of broiler chickens given condensed tannins extracted from grape seed. Aust Poult Sci Symp. 17:65-68.
Jayanegara A, Wina E, Soliva CR, Marquardt S, Kreuzer M, Leiber F. 2011a. Dependence of forege quality and methanogenic potential of tropical plant on their phenolic fractions as determined by principal component analysis. Animal Feed Science and Technology. 163 : 231 – 243.
Jayanegara,A., M, Ridla., E, B, Laconi., dan Nahrowi. 2019. Komponen Antinutrisi pada Pakan. IPB Press. Bogor. 108 Hal.
Julardi, A., M, Helmi dan A. L. Suslina. 2006. Nutrisi Aneka Ternak dan Satwa Harapan. Andalas University Press. Padang. 167 Hal.
Kartasudjana, R dan E. Suprijatna. 2010. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta. 81-94.
Kumar, V., A,V, Elangovan dan A,B, Mandal. 2005. Utilization of Reconstitued High Tanin Sorgumin the Diets of Broiler Chicken. J. Animal Sci. 18(4): 538-544.
Madeva, A. R. 2019. Performa Ayam Brioler yang diberi Jus Daun Mengkudu (Morinda citrifolia Linn) dalam Air Minum pada Level yang Berbeda Skripsi. Pekanbaru: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Maertens L, M Štruklec. 2006. Technical note: Preliminary results with a tannin extract on the performance and mortality of growing rabbits in an enteropathy infected environment. World Rabbit Sci. 14:189-192.
Mahmudah, N., W. Sarengat., dan E, Suprijatna. 2015. Pengaruh Sistem Kandang Bertingkat dan Penggunaan Ampas Teh dalam Ransum terhadap Performan Puyuh Petelur (Cortunix cortunix japonica). Animal Agriculture Journal. 4(1): 54-62.
McCann, M. E. E., E. Newell, C. Preston, and Forbes. 2006. The use of mannan-oligosaccharides and/or tannin in broiler diets. International J. of Poultry Science 5:873–879
Mufti, M. 1997. Dampak Fotoregulasi dan Tingkat Protein Ransum selama Periode Pertumbuhan terhadap Kinerja Burung Puyuh Petelur. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Musthofa, A, R. 2015. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) pada Pakan terhadap Penampilan Pertumbuhan Puyuh (Coturnix coturnix japonica). Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya.
North, M.O., and D.D. Bell. 1992. Commercial Chicken Production Manual. 4 th Edition. An AVI Book Published by Van Nostrand Reinhold. New York.
Nugroho dan I.G.Kt. Mayun. 1986. Beternak Burung Puyuh. Eka Offsets. Semarang. 262 hal
Pappas, J. 2002. Coturnix japonica. (Online), Animal Diversity Web. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Coturnix_japonica.html. Keterangan : Data yang ditampilkan adalah rata-rata ± standar deviasi Diakses 18 Desember 2020.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jas.v9i1.18210
Article Metrics
Abstract view : 520 timesPDF - 278 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Raja Inal Siregar, Tanggal, Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Tel / fax : (0634) 21696 email : jurnal.peternakan@um-tapsel.ac.id
issn Cetak : 2548-3129 issn Online : 2599-1736

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.