ANALISIS PERSPEKTIF PEMBERONTAKAN DAN KONTRA-PEMBERONTAKAN DALAM MENJAGA PERTAHANAN NEGARA
Abstract
Insurjensi dan Kontra-Insurjensi merupakan dua sisi yang berseberangan, jika pemberontakan atau insurgency merupakan salah satu ancaman yang dapat menganggu kedaulatan dan keamanan suatu negara, maka kontra-insurjensi merupakan cara yang dilakukan untuk menghadapi pemberontakan tersebut. Insurgency atau yang lebih dikenal dengan pemberontakan merupakan suatu kegiatan dan tindakan perlawanan terhadap pemerintahan yang berdaulat. Pemberontakan ini biasanya terjadi dikarenakan adanya ketidakpuasan terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis perspektif pemberontakan untuk memelihara kemanan nasional. Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analitik. Pembahasan dan hasil penelitian berupa kajian atau analisis kritis. Kemudian untuk pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini pemberontakan Organisasi Papua Merdeka dan pemberontakan Jemaah Islam (Mujahidin Indonesia Timur) merupakan kelompok pemberontakan yang sampai saat ini masih aktif pergerakannya di Indonesia. Meskipun sebelumnya pemerintah sudah mampu menangkap dan membunuh para petinggi dari kedua organisasi tersebut, namun hingga saat ini kedua kelompok tersebut masih saja aktif melakukan serangan teroris. Hal ini dikarenakan adanya regenerasi baik itu di kelompok Mujahidin Indonesia Timur maupun pada kelompok Organisasi Papua Merdeka. Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan kontra-insurjensi diantaranya yaitu melakukan serangan secara total dan penuh, serta melakukan netralisasi ideologi di daerah operasi pemberontakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur dan melakukan pendekatan khusus terhadap kelompok Organisasi Papua Merdeka.