NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol 11, No 4 (2024)

STRATEGI PENTAHELIX BNPT DALAM MEMBANGUN KAWASAN TERPADU NUSANTARA SEBAGAI SARANA REINTEGRASI SOSIAL BAGI MITRA DERADIKALISASI

Dea Dinda Forina Putri, Pujo Widodo, Triyoga Budi Prasetyo

Abstract


Pada tahun 2023, BNPT menyebutkan bahwa 116 Eks Napiter kembali menjadi residivis terorisme. Eks Napiter merupakan subjek yang rentan untuk kembali kepada kelompoknya dikarenakan masih belum selesai dengan faktor ideologis maupun perilakunya. Penggunaan instrumen dan institusi hukum yang tepat sangat penting dalam mencegah terjadinya residivis terorisme. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif dan berfokus pada teori strategi, pentahelix, reintegrasi dan deradikalisasi untuk menganalisis strategi pentahelix BNPT dalam membangun Kawasan Terpadu Nusantara (KTN). Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pendekatan "Pentahelix" yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha merupakan kunci sinergitas yang paling tepat dalam membangun Kawasan Terpadu Nusantara sebagai sarana reintegrasi sosial. Kolaborasi antara semua pihak terkait diharapkan dapat mencapai tujuan bersama dalam program deradikalisasi berbasis kesejahteraan dengan konsep Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).