TikTok Shop sendiri merupakan sebuah fitur social commerce dalam aplikasi Media Sosial TikTok. Kebijakan penutupan TikTok Shop oleh Menteri perdagangan atas tujuan untuk melindungi produk lokal memberikan dampak terhadap perusahaan dan juga masyarakat yang menggunakan platform TikTok Shop. Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kebijakan penutupan TikTok Shop terhadap perusahaan jasa ekspedisi dan masyarakat yang menggunakan platform tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif serta teknik pengumpulan data wawancara langsung pada pihak perusahaan jasa ekspedisi dan masyarakat terkait. Hasil dari penelitian ini bahwa dampaknya dari kebijakan penutupan TikTok Shop tidak hanya terbatas pada pemutusan hubungan kerja, melainkan juga melibatkan hilangnya sarana jual-beli masyarakat, putusnya rantai distribusi seller, dan penurunan omset perusahaan jasa ekspedisi. Penelitian ini menggunakan perspektif teori structural fungsional Merton, yang mencakup fungsi, disfungsi, fungsi manifes, dan fungsi laten. Rekomendasi dari penelitian ini bagi pemerintah yaitu mengadakan kolaborasi serta komunikasi pada perusahaan jasa ekspedisi, dan pelaku bisnis TikTok Shop agar diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih efektif, mengurangi dampak negatif pada tingkat mikroekonomi, dan memastikan kelangsungan ekosistem bisnis secara keseluruhan.