PEMIKIRAN EKONOMI SYEKH MUSTAFA HUSEIN: ULAMA PEJUANG DARI MANDAILING (1886-1955)

Nurul Izzah, Azhari Akmal Tarigan

Abstract


Syekh Musthafa Husein yang berasal dari Mandailing merupakan salah satu ulama besar yang melakukan perjalanan dakwah dalam menyiarkan agama Islam di Provinsi Sumatera Utara. Pesantren Musthafawiyah yang didirikan Syekh Mustafa Husein menjadi salah satu pesantren tertua di Pulau Sumatera. Syekh Musthafa Husein berupaya meningkatkan kehidupan masyarakat terkhusus di wilayah Mandailing. Dalam kehidupan bermasyarakat, tidak sedikit masyarakat yang menjadikan ulama sebagai tokoh panutan dalam menjalani kehidupannya. Upaya yang dilakukan Syekh Mustafa Husein untuk menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat yaitu melalui bidang pendidikan, sosial, politik, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran ekonomi Syekh Musthafa Husein. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analisis konten (conten analysis) dengan menggunakan data sekunder yakni artikel, hasil penelitian, dan buku referensi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syekh Mustafa Husen menerapkan konsep Mudharabah dalam mengelola perkebunan pada lahan-lahan Pesantren Musthafawiyah. Kerjasama antara pesantren dan pekerja kebun didasarkan pada bagi hasil yang saling memguntungkan dan menghindari terjadinya eksploitasi yang merugikan pekerja. Koperasi yang didirikan oleh Syekh Musthafa Husein sebagai bentuk kemandirian yang selalu ditanamkan kepada santri-santrinya dan salah satu upaya untuk memperbaiki tingkat ekonomi masyarakat. Koperasi tersebut telah memberikan kesempatan kepada masyarakat menjadi pemasok barang hasil produksi mereka untuk selanjutnya diperjualbelikan melalui koperasi.

Keywords


Mandailing, Pemikiran Ekonomi, Syekh Mustafa Husein, Ulama

Full Text:

PDF

References


Aprilia, A. T., Irawan, H., & Budi, Y. (2021). Meninjau Praktik Kebijakan Tanam Paksa di Hindia Belanda 1830-1870. Estoria: Journal of Social Science and Humanities, 1(2), 119–134. https://doi.org/10.30998/je.v1i1.465

Arief, S. (2022). Model Sistem BAgi HAsil: Pada Sektor Pertanian di Jawa Timur. Unida Gontor Press.

Hamdan, A., & Salamuddin, S. (2021). Moderasi beragama ala Mazhab Musthafawiyah: jejak-jejak Syekh Musthafa Husein dalam membangun peradaban nasional multikultural (Issue February). UIN Maliki Press. http://repository.uin-malang.ac.id/7786/

Hamidy, B. H. (2004). Madina yang Madani. Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.

Husnan, D. (2017). Ulama , Islam , dan Gerakan Sosial-Politik : yang berjudul The Pesantren Tradition : A Study of the Role of Kyai in the Maintenance of the Traditional Ideology of Islam in Java mengurai sangat baik bagaimana potret , dan usaha-radikal para Kyai dalam di I. FOKUS : Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan Vol. 2, No. 1, 2017 P3M Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup – Bengkulu, 2(1).

Husni, I. S. (2020). Konsep Keadilan Ekonomi Islam Dalam Sistem Ekonomi: Sebuah Kajian Konsepsional. Islamic Economics Journal, 6(1), 57. https://doi.org/10.21111/iej.v6i1.4522

Istikomah, M. H. (2019). Penguatan Sektor Pertanian Melalui Bank Wakaf Tani Berbasis Mudharabah. TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law, 2(2), 135. https://doi.org/10.21043/tawazun.v2i2.6067

Jureid. (2020). Economy Effect Masyarakat Desa Purba Baru Atas Eksistensi Pesantren Musthafawiyah. Eksya: Jurnal Ekonomi Syariah, 1, No. 1. https://jurnal.stain-madina.ac.id/index.php/eksya/article/view/501

Khaswarina, S. (2018). Analisis Keberlanjutan Perkebunan Karet Di Pulau Sarak Kabupaten Kampar Riau. Sosiohumaniora, 20(1), 65. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i1.13187

Lubis, P. (2019). Kontribusi Pemikiran Syekh Musthafa Husein dalam Teologi Masyarakat Desa Purba Baru. 45(45), 151–156. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/lubb/article/view/7880/3627

Manshuruddin. (2018). Corak Keagamaan Pesantren Salafiyah Musthafawiyah Purba Baru Mandailing Natal. Al-Hadi, 4(1), 802–811.

Mariana Sinaga, D. (2018). Aktivitas Perdagangan Deli Maatschappij Di Sumatera Timur Tahun 1870-1930. Avatara, 6(1).

Monggilo, Z. M. Z. (2020). Analisis Konten Kualitatif Hoaks Dan Literasi Digital Dalam @Komikfunday. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 1–18. https://doi.org/10.14710/interaksi.9.1.1-18

Muhammad Ikbal. (2019). Pesantren Musthafawiyah dalam Kajian Sejarah. Ihya Al Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab, 1(69), 5–24. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ihya/article/view/7032/3149

Muhammad, M. M. (2020). Social Entrepreneurship Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ekonomi Syariah. El-Iqthisadi : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Hukum, 2(2), 68. https://doi.org/10.24252/el-iqthisadi.v2i2.18352

Pratiwa, A. S. (2020). Kinerja Koperasi Di Indonesia. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 5(1), 31–38. https://doi.org/10.31002/vigor.v5i1.2416

Pulungan, A. (2018). Dalihan Na Tolu, Peran dalam Proses Interaksi Antara Nilai-nilai Adat Dengan Islam Pada Masyarakat Mandailing Dan Angkola Tapanuli Selatan.

Pulungan, A. (2020). Pesantren Musthafawiyah Purbabaru Mandailing: Pesantren Terbesar di Sumatera Utara, Berdiri Tahun 1912. Perdana Publishing.

Putri, S. K. (2021). Pakan : Pasar Tradisional Rakyat Bukittinggi Pada Abad ke-19 Pendahuluan. 2(2), 31–42.

Ricklefs. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. PT. Serambi Ilmu Semesta.

Salamuddin. (2019a). Syekh Musthafa Husein Peletak Dasar Teologi Rasional. In Disertasi Pasca Sarjana IAIN Sumatera Utara.

Salamuddin, S. (2019b). MENEGUHKAN ISLAM NUSANTARA: Nahdlatul Ulama dan Falsafah Pendidikan Pesantren Musthafawiyah. Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies, 3(1), 36. https://doi.org/10.30821/jcims.v3i1.2001

Salman, & Suhendro, P. (2020). Peran Musthafa Husein Al Mandili Di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru (1915-1955). Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(1), 1. https://doi.org/10.24114/ph.v5i1.18247