REORIENTASI ISLAM INKLUSIF DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI INDONESIA DI ERA DEMOKRASI DELIBERATIF

Abdul Rahman

Abstract


Kemajuan teknologi informasi telah mengantarkan masyarakat memasuki era disrupsi informasi. Masyarakat disajikan berbagai macam informasi dalam waktu yang singkat melalui aplikasi internet. Atas nama demokrasi individu atau kelompok begitu bebas menyebarkan informasi tanpa memperhatikan nilai-nilai etika dan moral, sehingga informasi itu seringkali mengandung unsur kebencian bernuansa SARA. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi peranan Islam inklusif yang diusung oleh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam menangkal informasi yang mengandung kekerasan dan ujaran kebencian, demi terwujudnya masyarakat madani di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ideologi Islam inklusif yang diusung oleh Muhammadiyah dan NU tidak berkesesuain dengan kelompok-kelompok Islam garis keras yang mulai marak di Indonesia sejak awal reformasi. Ujaran kebencian dan informasi yang mengancam kestabilan nasional dibendung oleh Muhammadiyah dan NU dengan memanfaatkan pula media online untuk menyebarkan pemahaman Islam inklusif yang penuh rahmah serta setia pada Pancasila dan UUD 1945. Islam inklusif sebagai ciri Islam di Indonesia menolak segala bentuk kekerasan dalam memperjuangkan aspirasi.  


Keywords


Islam inklusif, Masyarakat madani, Demokrasi deliberatif

Full Text:

PDF

References


A’yun, Q., & Said, H. A. (2019). Kalimatun Sawa in the Perspective of Indonesian’s Interpretation. Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 15(1), 55–81.

Al-Huda, S. (2021). Dakwah Digital: Era Baru Dakwah Muhammadiyah. Retrieved from ibtimes.id website: https://ibtimes.id/dakwah-digital-era-baru-dakwah-muhammadiyah/

Alfarisi, S., & Saputra, A. (2020). Pengembangan Life Skill Untuk Kemandirian Anak Di Panti Asuhan Budi Utomo Muhammadiyah Metro. Jurnal Bina Ummat: Membina Dan Membentengi Ummat, 3(02), 1–23.

Ali, M, & Setiawan, A. (2021). Penguatan Literasi Digital Dalam Mencegah Penyebaran Hoaks Di Era Milenial. Jurnal Ar-Rahmah, 1(1), 66–79.

Ali, Mohamad. (2016). Membedah Tujuan Pendidikan Muhammadiyah. Profetika: Jurnal Studi Islam, 17(01), 43–56.

Amal, M. K. (2020). Anti-Shia Mass Mobilization In Indonesia's Democracy: Godly Alliance, Militant Groups And The Politics Of Exclusion. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 10(1), 25–48.

Angin, R., & Nusanto, B. (2020). Penguatan Kelembagaan Panti Asuhan Untuk Membangun Kemandirian Finansial Melalui Pelatihan Kewirausahaan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 6(1), 1–8.

Bakri, S., & Naj’ma, D. B. A. (2020). Membangun Metodologi Penelitian Sejarah Untuk Pengembangan Islamic Studies. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 4(1), 39–54.

Fadli, M. R., & Sudrajat, A. (2020). History Learning Module Based on Islamic Values on KH Hasyim Asy’ari’s Jihad Resolution Material. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 5(1), 65–75.

Farih, A. (2019). Konsistensi Nahdlatul Ulama’ dalam Mempertahankan Pancasila dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah Wacana Negara Islam. Jurnal Politik Walisongo, 1(1). Retrieved from https://journal.walisongo.ac.id/index.php/JPW/article/view/2026/pdf

Fatah, E. S. (2000). Pengkhianatan Demokrasi ala Orde Baru. Bandung: Rosda.

Ghozali, I. (2020). Aliran Pemikiran Politik Islam Indonesia; Muhammdiyah Dan NU VS FPI Dan HTI. Al Qalam, 37(1), 27–48.

Hidayat, T., & Abdussalam, A. (2019). KH. Zainal Musthafa’s Struggle in Developing the Nation’s Intellectual Life. Ulumuna, 23(2), 332–360.

Izad, R. (2017). Fenomena Penistaan Agama Dalam Perspektif Islam Dan Filsafat Pancasila (Studi Kasus terhadap Demo Jilid II pada 04 November 2016). Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 1(1), 171–189.

Jovanoski, A., & Sharlamanov, K. (2021). Jurgen Habermas And His Contribution To The Theory Of Deliberative Democracy. American International Journal of Social Science Research, 7(1), 36–47.

Kusnandar, V. B. (2021). Provinsi Aceh Miliki Persentase Penduduk Muslim Terbesar Nasional pada Juni 2021. Jakarta. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/25/provinsi-aceh-miliki-persentase-penduduk-muslim-terbesar-nasional-pada-juni-2021

Mabrur, M. (2020). Pendekatan “Religious Marketing” Dalam Komunikasi Islam Menjawab Tantangan Era Disrupsi. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 19(1), 16–26.

Marom, A. A. (2017). Kyai, NU, dan Pesantren: Dalam Perspektif Demokrasi Deliberatif. IN RIGHT: Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, 2(1).

Masruroh, U. (2021). Program Kontra-Radikalisasi melalui Pena Tasamuh: Penguatan Kader Fatayat NU di Yogyakarta dalam Bidang Literasi Online dan Media Sosial. Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 6(2), 163–174.

Mu’in, J. A. (2017). Metode Islam Berkemajuan Dalam Meningkatkan Produktivitas Amal Usaha Muhammadiyah. SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 49–60.

Muhammad, A., & Hiariej, E. (2021). Deradicalization Program in Indonesia Radicalizing the Radicals. Cogent Social Sciences, 7(1), 1905219.

Mujtahidah, I., Damayanti, C., & Haqqi, H. (2017). Strategi International Conferences Of Islamic Scholars (Icis) Iv Dalam Menghadapi Gerakan Transnasional Islam di Indonesia. Transformasi, 2(32).

Muni, Y. (2019). Komunikasi Kristiani: Melawan Desakralisasi Diri di Media Sosial. MELINTAS, 35(2), 195–218.

Mursal, M., Ritonga, M., Sartika, F., Lahmi, A., Nurdianto, T., & Alam, L. (2021). The contribution of Amil Zakat, Infaq and Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) institutions in handling the impact of Covid-19. Journal of Sustainable Finance & Investment, 1–7.

Nurhadi. (2021). Menginjak 109 Tahun, Berapa Perguruan Tinggi yang Sudah Didirikan Muhammadiyah? Jakarta: Tempo.Co. Retrieved from https://nasional.tempo.co/read/1530044/menginjak-109-tahun-berapa-perguruan-tinggi-yang-sudah-didirikan-muhammadiyah/full&view=ok

Parjiman, P. (2018). Practicing The Ideal Islamic Doctrines Among Muhammadiyah Members in Karangtengah Imogiri. IJISH (International Journal of Islamic Studies and Humanities), 1(1), 21–31.

Prabowo, N. A., Hendradi, P., & Mageklang, B. P. U. M. (2019). Kerangka Model Aplikasi E-Dakwah Pengembangan Kaderisasi Pada Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Magelang. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 8(3).

Priyono, A. . (2019). Masa Depan Islam-Politik dan Islamisme di Indonesia. Yogyakarta: Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada Yayasan Badan Wakaf UII.

Putra, G. Y., & Priyanto, S. (2021). Mengungkap Perekrutan Jaringan Kelompok Teror Muhajirin At-Tauhid (MAT) Di Media Sosial. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(7), 2247–2262.

Qodir, Z. (2019). Islam Berkemajuan dan Strategi Dakwah Pencerahan Umat. Jurnal Sosiologi Reflektif, 13(2), 209–234.

Rahman, A., Ahmadin, A., & Rifal, R. (2021). Peran Strategis Nahdlatul Ulama Dalam Penguatan Nasionalisme Kemanusiaan Untuk Menangkal Radikalisme. Jurnal Artefak, 8(2), 97–110.

Romadlan, S., Wibisono, D. P., & Triwahyuningsih, Z. (2021). Kontradiskursus Makna Jihad sebagai Teror di Media Online suaramuhammadiyah. id dan NU Online. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 25(2), 151–170.

Rustandi, L. R. (2020). Disrupsi Nilai Keagamaan dalam Dakwah Virtual di Media Sosial Sebagai Komodifikasi Agama di Era Digital. Sangkep: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 3(1), 23–34.

Saidurrahman, & Arifinsyah. (2018). Nalar Kerukunan: Merawat Keragaman Bangsa Mengawal NKRI. Jakarta: Kencana.

Santoso, B., & Jaharudin, J. (2019). Pendampingan Bimbigan Membaca Al-Quran Dasar Metode Tsaqifa Santri Panti Asuhan Muhammadiyah Aimas. Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat, 2(1), 37–42.

Setia, P. (2021). Membumikan Khilafah di Indonesia: Strategi Mobilisasi Opini Publik oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Media Sosial. Journal of Society and Development, 1(2), 33–45.

Sholikah, S., & Mumtahanah, N. (2021). Konstribusi Kebangsaan Kiai Hasyim Asy'Ari: Membangun Relasi Harmonis Islam dan Indonesia. Akademika, 15(1).

Thohiri, K. (2019). The Shifting Paradigm of Aswaja an-Nahdliyyah Epistemology in Postmodern Era. Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 14(2), 397–417.

Umar, A. (2019). Daftar Media Online Aswaja NU yang Berpengaruh di Indonesia. Retrieved from Suara Nahdliyin Inspirasi Umat website: https://nublitar.or.id/daftar-media-online-aswaja-nu-yang-berpengaruh-di-indonesia/

Ummah, A. H. (2020). Dakwah Digital dan Generasi Milenial (Menelisik Strategi Dakwah Komunitas Arus Informasi Santri Nusantara). Tasmuh, 18(1), 54–78.

Wahyudi, R., & Syauqillah, M. (2021). Sinergitas Intelijen Dalam Kerangka Penegakan Hukum Penanggulangan Terorisme Di Indonesia. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(7), 1864–1879.

Widorekno, R. A., Widorekno, R. A., & Supriyadi, S. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Bela Negara Dalam Menghadapi Ancaman Non Militer (Covid-19). NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(4), 786–792.

Yunus, F. M., & Amiruddin, M. H. (2021). Tension Between Schools Of Thought: Aswaja And Wahabi In Aceh. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 21(2), 183–197.

Zhang, C., Fan, C., Yao, W., Hu, X., & Mostafavi, A. (2019). Social Media for Intelligent Public Information and Warning in Disasters: An Interdisciplinary Review. International Journal of Information Management, 49, 190–207.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v9i10.2022.3822-3832

Article Metrics

Abstract view : 673 times
PDF - 440 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.