PENGUATAN KARAKTER RELIGIOUS PESERTA DIDIK MADRASAH TSANAWIYAH MELALUI TAHFIZH QURAN

(1) Yuli Deswita Mail (Madrasah Tsanawiyah Al-Kahfi Pasaman, Indonesia)
(2) * Mahyudin Ritonga Mail (Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Indonesia)
(3) Sri Wahyuni Mail (Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Peserta didik pada usia madrasah Tsanawiyah memiliki karakter yang labil, yakni karakter yang mudah goyah oleh kondisi tempat, waktu serta teman bersosialisasi. Oleh karenanya dibutuhkan suatu model penguatan yang dapat membentuk peserta didik memiliki karakter yang kuat. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan model pembelajaran tahfiz Alquran yang dapat membentuk peserta didik sebagai pribadi yang memiliki karakter yang kuat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan paradigma kontrukstivisme, yaitu sebuah paradigma yang akan memaknai realita sosial dari berbagai aspek realita yang terjadi pada objek penelitian. Hasil penelitian adalah pertama, karakter religious peserta didik jenjang MTs dapat diperkuat melalui program tahfiz, kekuatan karakter reigious tersebut dibuktikan dengan ketaatan peserta didik dalam menjalankan ibadah, memiliki semangat yang kuat dalam mengikuti peringatan hari keagamaan, kematangan keyakinan setiap melakukan sesuatu dengan berdoa terlebih dahulu. Temuan penelitian dapat dikembangkan dengan berbagai pendekatan lain, karena peneliti belum dilakukan ujicoba terhadap kesimpulan yang dijelaskan, maka para peneliti selanjutnya dapat mengembangkan data penelitian dalam bentuk eksperimen.


Keywords


Karakter religiou, model, tahfiz Alquran

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v9i7.2022.2413-2420
      

Article metrics

10.31604/jips.v9i7.2022.2413-2420 Abstract views : 1086 | PDF views : 630

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Adom, D., Attah, A. Y., & Ankrah, K. (2016). Constructivism Philosophical Paradigm: Implication for Research, Teaching and Learning. Global Journal of Arts Humanities and Social Sciences, 4(10), 1–9.

Ahmad, L. O. I., Amri, M., & Mosiba, R. (2019). Character Building Through Hadith Perspective (Study Analysis About Hadith Iman, Islam, and Ihsan). Jurnal Diskursus Islam, 7(3), 520–527. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jdi.v7i3.11879

Akbar, M., Arismunandar, A., & Sinring, A. (2022). Design Character Building Model Based Islam for the Prisoners. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 9(2), 263. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v9i2.3419

Amin, M., Ritonga, M., & Nasrul, W. (2021). Islamic Education: As a Character Building Effort. Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies), 9(1), 44–54. https://doi.org/10.26555/al-misbah.v9i1.2225

Azhar, Lahmi, A., Rasyid, A., Ritonga, M., & Saputra, R. (2020). The Role of Parents in Forming Morality Adolescents Puberty in Globalization Era. International Journal of Future Generation Communication and Networking, 13(4), 3991–3996.

Azmi, I. R. (2019). Optimalisasi Metode Muroja’ah Dalam Program Tahfidz Al-Qur’an Di SMAN 9 Rejanglebong. Al-Bahtsu, 4(1), 85–95.

https://journal.iainbengkulu.ac.id/index.php/albahtsu/article/view/1993

Faqihuddin, A. (2021). Building Character in Islamic Education Perspective. Al-Risalah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 12(2), 372–382. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v12i2.1504

Fauziah, R., Ritonga, M., & Alrasi, F. (2020). Korelasi Tsiqah Tahfidz Al-Qur’an Dengan Maharah Al-Lughah Al-‘Arabiyyah Mustawa Tsalits Ma’Had Az-Zubair Bin Al-Awwam. El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA, 19(1), 25–36. https://doi.org/10.20414/tsaqafah.v19i1.2342

Gottschalk, F. (2019). Impacts of technology use on children: Exploring literature on the brain, cognition and well-being. OECD Education Working Papers, 3(195), 313–316. http://dx.doi.org/10.1787/e071a505-en

Hamang, N., & Sumadin. (2015). Pola Pembinaan Ketaatan Beragama Anak di Panti Asuhan Abadi Aisyiyah Parepare. ISTIQRA’, II(2), 155–161.

Hardiono, H. (2020). Sumber Etika Dalam Islam. Jurnal Al-Aqidah, 12(2), 26–36. https://doi.org/10.15548/ja.v12i2.2270

Liswi, H. (2018). Kebutuhan Manusia Terhadap Agama. Jurnal Pencerahan, 12(2), 201–223. https://doi.org/https://jurnalpencerahan.org/index.php/jp/article/view/27

Loughlin, S. M., & Alexander, P. A. (2014). Paradigms in theory construction. In Paradigms in Theory Construction: Vol. XX (Issue January 2015). https://doi.org/10.1007/978-1-4614-0914-4

Mogashoa, T. (2014). Applicability of constructivist theory in qualitative educational research. American International Journal of Contemporary Research, 4(7), 51–59. http://www.aijcrnet.com/journals/Vol_4_No_7_July_2014/7.pdf

Mudah, N., Arif, R. A., & Supriyanto. (2021). Kontribusi Metode Muroja’ah Tahfidzul Quran dengan Model Simaan Estafet pada Peningkatan Prestasi Belajar Siswa. Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 60–65. https://journal.unha.ac.id/index.php/JPIA/article/view/1092

Mustafa. (2016). Perkembangan Jiwa Beragama pada Masa Dewasa. Edukasi, 2(1), 77–90.

Musthofa. (2017). Adab Membaca Alquran. An-Nuha, 4(1), 1–14.

Nabawy, G. El, Moawad, A., Gad, G., & Ebrahem, S. (2016). The Relationship between use of Technology and Parent-Adolescents Social Relationship. Journal of Education and Practice, 7(14), 168–178.

Nadziroh, A. (2020). Strategi Penguatan Budaya Religius dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di Madrasah. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 4(1), 64–72. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/rjsalb.v4i1.6432

Novebri, & Dewi, S. (2020). Correlation between Students’s Ability to Memorize the Qur’an and Students’ Learning Achievement at Islamic Boarding Schools in Indonesia Novebri Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal, Indonesia.

Khalifa: Journal of Islamic Education, 4(2), 118–141.

Nur, A. Z., & Nuriati. (2018). Pengamalan Ajaran Agama Islam Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Al-Mau’izhah, 1(1), 1–11. https://www.uam.es/gruposinv/meva/publicaciones jesus/capitulos_espanyol_jesus/2005_motivacion para el aprendizaje Perspectiva alumnos.pdf%0Ahttps://www.researchgate.net/profile/Juan_Aparicio7/publication

/253571379_Los_estudios_sobre_el_cambio_conceptual_

Nurbaiti, R., Alwy, S., & Taulabi, I. (2020). Pembentukan Karakter Religius Siswa Melalui Pembiasaan Aktivitas Keagamaan. EL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education, 2(1), 55–66. https://doi.org/10.33367/jiee.v2i1.995

Nurlaili, Ritonga, M., & Mursal. (2020). Muroja’ah sebagai metode menghafal al quran studi pada rumah tahfiz yayasan ar-rahmah nanggalo padang. Menara Ilmu, XIV(02), 1–5.

Pilarska, J. (2021). 6 The Constructivist Paradigm and Phenomenological Qualitative Research Design (A. Pabel, J. Pryce, & A. Anderson (eds.); pp. 64–83). Channel View Publications. https://doi.org/doi:10.21832/9781845418281-008

Sartika, F., Ritonga, M., & Desyanti, D. (2021). The Tajweed Competencies of TPQ Teachers and Their Influence on BTQ Learning Outcomes. Al-Ta Lim Journal, 28(3), 273–282. https://doi.org/10.15548/jt.v28i3.691

Wahyudi, A. U. dan D. (2016). Pengaruh Religiusitas terhadap Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 3(2), 1–13. https://doi.org/10.1016/S0040-4020(00)00446-4

Wahyudi, R. (2016). Hubungan Perilaku Korupsi dengan Ketaatan Beragama di Kota Pekanbaru. Integritas Jurnal Anti Korupsi, 2(1), 191–214. https://jurnal.kpk.go.id/Dokumen/jurnal-integritas-volume-02-nomor-1-tahun-2016/jurnal-integritas-volume-02-nomor-1-tahun-2016 - 10.pdf

Wahyuni, I. W. (2011). Hubungan Kematangan Beragama dengan Konsep Diri. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 8(1), 1–8. https://journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah/article/view/1532


Refbacks

  • There are currently no refbacks.