OPERASI PENYELENGGARAAN PEPERANGAN KEPULAUAN SEBAGAI STRATEGI PERTAHANAN LAUT DI INDONESIA
Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas tentunya memiliki wilayah ruang terbuka (laut) yang berbatasan dengan negara lain Dalam perspektif pertahanan, kondisi ini membuka potensi ancaman dari berbagai arah, khususnya pada choke point. Dengan wilayah laut yang sangat luas, jelas NKRI membutuhkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang banyak, proposional dan modern. Kondisi perairan Indonesia, baik ditinjau dari geostrategik, geopolitik, maupun geoekonomi memiliki peran sangat penting dalam pertahanan nasional. Maka salah satu strategi untuk mewujudkan pengendalian laut secara utuh ialah dengan menyelenggarakan operasi peperangan kepulauan. Tujuan dari penulisan ini untuk memeberikana referensi penyelenggaraan peperangan kepualauan dengan memanfaatkan konstelasi dan kondisi geografis Indonesia. Peperangan Kepulauan didefinisikan sebagai upaya untuk mempertahankan wilayah yuridiksi nasional Indonesia dengan memanfaatkan serta mensinergikan karakteristik geografi dan hidro-oseanografi negara kepulauan dengan teknologi kesenjataan yang tepat guna menciptakan keunggulan bagi kekuatan sendiri. Dalam konteks peperangan laut, maka gelar operasi tempur laut diarahkan untuk menerapkan taktik peperangan kepulauan yang sesuai dengan kondisi geografi maritim, hidro-oseanografi perairan dan meteorologi agar mampu mewujudkan pengendalian laut dan corong-corong strategis secara mutlak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Syahrin, M. N. (2018). Kebijakan Poros Maritim Jokowi dan Sinergitas Strategi Ekonomi dan Keamanan Laut Indonesia. Indonesian Perspective, 3(1), 1. https://doi.org/10.14710/ip.v3i1.20175
Bradford, L. J. F. (2005). The Growing Prospects for Maritime Security Cooperation in Southest Asia. Naval War College Review, 58(3), 63–86.
Bueger, C. (2015). What is maritime security? Marine Policy, 53, 159–164. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2014.12.005
Chapsos, I., & Malcolm, J. A. (2017). Maritime security in Indonesia: Towards a comprehensive agenda? Marine Policy, 76, 178–184. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2016.11.033
Keliat, M. (2009). Keamanan Maritim dan Implikasi Kebijakannya Bagi Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 13(Juli), 19.
Marufah, N., Rahmat, H. K., & Widana, I. D. K. K. (2020). Degradasi modal sebagai dampak kejahatan siber pada generasi millenial di Indonesia. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1), 191–201. https://doi.org/10.31604/jips.v7i1.2020.191-201
Mustari, B., Supartono, & Barnas, R. (2018). Strategi Pertahanan Laut Nusantara Dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. Jurnal Prodi Strategi Perang Semesta, 4(2), 17–36. Retrieved from http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPS/article/view/285
Prabowo, E. E. (2013). Kebijakan dan Strategi Pertahanan Indonesia (Studi Kasus Konfl ik Di Laut Cina Selatan). Jurnal Ketahanan Nasional, 19(3), 118–129. https://doi.org/10.22146/jkn.6776
Putri, H. R., Metiadini, A., Rahmat, H. K., & Ukhsan, A. (2020). Urgensi pendidikan bela negara guna membangun sikap nasionalisme pada generasi millenial di Indonesia. Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 5(2), 257–271. https://doi.org/10.31604/muaddib.v5i2.257-271
Rahman, Z. (2015). Program Bela Negara Sebagai Perwujudan Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara. RechtsVinding, 10(2), 1–9.
Rahmat, H. K. (2019). Implementasi strategi layanan bimbingan dan konseling komprehensif bagi siswa tunanetra di MTs Yaketunis Yogyakarta. HISBAH: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam Vol., 16(1), 37–46.
Rahmat, Hayatul Khairul, Kasmi, K., & Kurniadi, A. (2020). Integrasi dan Interkoneksi antara Pendidikan Kebencanaan dan Nilai-Nilai Qur’ani dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2(1), 455–461. Retrieved from http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/kiiis/article/view/440
Rahmat, Hayatul Khairul, Madjid, M. A., & Pernanda, S. (2020). KOLEKTIVITAS SEBAGAI SISTEM NILAI PANCASILA DALAM PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS DI INDONESIA : SUATU STUDI REFLEKTIF. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik PKn, 7(2), 83–95.
Rahmat, Hayatul Khairul, Sari, F. P., Hasanah, M., Pratiwi, S., Ikhsan, A. M., Rahmanisa, R., … Fadil, A. M. (2020). Upaya pengurangan risiko bencana melalui pelibatan penyandang disabilitas di Indonesia: Sebuah tinjauan kepustakaan. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 6(2), 70–75. https://doi.org/10.33172/jmb.v6i2.623
Ridho, M., & Sudirman, A. (2020). Signifikansi Keamanan Maritim Di ASEAN. MANDALA: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 3(2), 165–182.
Sugiyono, S. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v8i3.2021.158-168
Article Metrics
Abstract view : 1584 timesPDF - 1761 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.