ANALISIS MANAJEMEN PRIVASI DI AKUN KEDUA INSTAGRAM: PERSPEKTIF GENERASI Z SURABAYA

Salsabila Saukina Widhi, Zainal Abidin Achmad

Abstract


Fitur multiple accound Instagram memungkinkan pengguna untuk memiliki lebih dari satu akun Instagram. Pengguna Instagram membuat akun lain selain akun pertama yang disebut sebagai akun kedua atau second account. Akun kedua Instagram memiliki tingkat privasi yang berbeda pada akun pertama. Umumnya, akun kedua Instagram menunjukkan identitas yang berbeda dan lebih menyesuaikan keingingan pemilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen privasi dalam akun kedua Instagram Generasi Z di Surabaya. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan etnografi virtual. Hasil penelitian menunjukkan ciri khas akun kedua Instagram yakni isi konten yang lebih privat dan pemilihan username yang unik dengan tetap menggunakan wajah asli sebagai foto profil. Melalui communication privacy management, peneliti menggunakan tiga perspektif untuk menganalisis manajemen privasi yakni privacy ownership, privacy management, dan privacy turbulence Kepemilikan informasi (privacy ownership) pemilik akun kedua Instagram dilakukan dengan membatasi penyebarluasan konten second accound melalui fitur penguncian akun (private) sehingga pemilik akun Instagram dapat melakukan seleksi pengikut berdasarkan kedekatan hubungan interpersonal di dunia nyata. Pada privasi kontrol (privacy control), pemilik akun Instagram cenderung mempertimbangkan aspek kesamaan gender dalam keterbukaan informasi. Pada bagian privacy turbulence atau turbulensi sangat minim terjadi

Keywords


Akun kedua, Manajemen Privasi, Generasi Z, Instagram,Etnografi Virtual

Full Text:

PDF

References


Achmad, Z. A., & Ida, R. (2018). Etnografi Virtual Sebagai Teknik Pengumpulan Data dan Metode Penelitian. The Journal of Society & Media, 2(2), 130–145. https://doi.org/10.26740/jsm.v2n2.p130-145

Achmad, Z. A., Juwito, J., Candrasari, Y., & Ashfaq, A. (2021). Advantages of implementing mediamorphosis in supporting Using-ethnic programs at Radio Sritanjung FM Banyuwangi. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik.

Ananda, B. F., Achmad, Z. A., Alamiyah, S. S., Wibowo, A. A., & Fauzan, L. A. (2022). Variasi Komunikasi Virtual pada Kelompok Pemain Game Mobile Legends. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1), 18–34. https://doi.org/10.15642/JIK.2022.12.1.18-34

Angelone, L. (2018). Virtual Ethnography: The Post Possibilities of Not Being There. Mid-Western Educational Researcher, 31(3), 275–295.

Fajriati, D.S. (2020). Instagram Sebagai Media Sosial Untuk Membangun Personal Branding di Kalangan Komunitas Instameet Indonesia di Jakarta. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 21, Issue 1).

Hine, C. (2017). Virtual Ethnography: Modes, Varieties, Affordances. In N. Fielding, R. M. Lee, & G. Blank (Eds.), The SAGE Handbook of Online Research Methods (pp. 401–415). SAGE. https://doi.org/10.4135/9780857020055.n14

Juliansyah, R., & Achmad, Z. A. (2023). Pro Kontra Netizen pada Pemberitaan Pemilihan Ketua Umum PSSI di Instagram @Tempodotco. JIIP (Jurnal Ilmiah IlmuPendidikan). https://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/3414/2785

Kemp, S. (2022, February 15). Digital 2022: IndonesiaDataReportal. https://datareportal.com/reports/digital-2022-indonesia

Lubna, P. N. C., & Achmad, Z. A. (2023). Toxic Positivity Content Uploads on Instagram in Encouraging the Growth of Hustle Culture Gen Z. JOSAR (Journal of Students Academic Research), 9(1), 73–86. https://doi.org/10.35457/JOSAR.V9I1.2730

Permana, I. P. H., & Sutedja, I. D. M. (2021). Analisis Perilaku Pengguna Akun Kedua Di Media Sosial Instagram. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(4)

Pratamasari, R. P., & Achmad, Z. A. (2024). Program Siaran We Radio Indonesia di YouTube sebagai Upaya Memperkuat Pemberdayaan Anak Muda. Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media, 13(1), 71–80. https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/translitera/article/view/3632

Putra, D. Y., & Achmad, Z. A. (2022). Interaksi Sosial Virtual dalam Permainan Among Us Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(2), 163–176. https://doi.org/10.15642/JIK.2022.12.2.163-176

Qoriawati, U. (2021). Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daring bagi Peserta Didik MI/SD pada Masa Pandemi Covid-19. JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah), 3(1).

Rochmana, S. D., Winarti, O., Kusuma, A., Nurhaqiqi, H., Achmad, Z. A., & Bergerat, V. C. (2022). Virtual ethnography of electronic word of mouth as a marketing enhancement. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 7(1), 51–66. https://doi.org/10.31947/ETNOSIA.V7I1.21060

Seidman, I. (2013). Interviewing as Qualitative Research: a Guide for Researchers in Education and the Social Sciences (4th ed.). Teachers College Press, Columbia University.

Suratnoaji, C., Arianto, I. D., & Sumardjijati. (2018). Strength Map Of Presidential Candidates 2019 In Indonesia Based On A Nodexl Analysis Of Big Data From Twitter. Asian Journal for Public Opinion Research, 6(1), 31–38.

Syifana, F.D.A., & Cahyaningrum, I. (2020b). Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pemasaran Produk Umkm Di Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Gresik. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 17–31.

Taylor, S. J., Bogdan, R., & DeVault, M. L. (2016). Introduction to Qualitative Research Methods: A Guidebook and Resource. Wiley.

Tjahjono, A. F., Mashud, M., & Suaedi, F. (2022). Implementation of social capital for multipurpose cooperative autonomy. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 35(1), 44–57. https://doi.org/10.20473/MKP.V35I12022.44-57

Wattimena, G. H. J. A., Ramadhani, Y. D., & Marsetio, M. (2022). Second Account Instagram sebagai Ruang Ekspresi Generasi Milenial. Jurnal Pewarta Indonesia




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v11i12.2024.5093-5098

Article Metrics

Abstract view : 167 times
PDF - 45 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.