MODEL KEAMANAN NASIONAL KOREA SELATAN SEBAGAI PEMBELAJARAN KEAMANAN NASIONAL INDONESIA
Abstract
Penelitian ditujukan untuk mempelajari bagaimana pemahaman dan penerapan konsep keamanan nasional yang dilakukan oleh masing-masing Indonesia dan Korea Selatan. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan komparatif. Dengan melihat Indonesia dan Korea Selatan sebagai sampel dengan pemilihan variabel berupa identifikasi ancaman, kerangka institusional, sumber daya manusia, teknologi dan intelijen serta kerja sama internasional. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah “Apa saja keunggulan praktik pembentukan dan pelaksanaan keamanan nasional Korea Selatan yang dapat dipelajari oleh Indonesia?” Peneliti menemukan beberapa perbedaan dan persamaan pelaksanaan keamanan nasional antara Indonesia dan Korea Selatan. Perbedaan terbesar terletak pada pemaknaan keamanan nasional. Indonesia yang mengadopsi pendekatan tradisional dan non tradisional, sedangkan Korea Selatan murni menggunakan pendekatan tradisional. Persamaan antara keduanya terletak pada upaya menjaga kedaulatan negara sebagai salah satu tujuan keamanan nasional dan pemanfaatan masyarakat dalam upaya pertahanan dan keamanan. Beberapa keunggulan keamanan nasional Korea Selatan dirangkum dan diolah menjadi saran dalam penelitian ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azzahra, T. A. (2024, Januari 5). “Jubir Prabowo Ungkap Alasan MEF Tak Capai target di 2024.” Diambil dari Detik: https://news.detik.com/berita/d-7126873/jubir-prabowo-ungkap-alasan-mef-tak-capai-target-di-2024
Buzan, B. (1991) ”New Patterns of Global Security in the Twenty-first Century” International Affairs, 67(3).
Buzan, B. (1991). People, States and Fear: an Agenda for International. Security Studies in the Post-Cold War. Boulder: Lynne Rienner.
Buzan, B. G., Wæver, O., & de Wilde, J. H. (1998). Security: A New Framework for Analysis. Baulder: Lynne Rienner.
Council on Foreign Relations. (2020, Juni 17). “North Korea’s power structure.” Diambil dari Council on Foreign Relations: https://www.cfr.org/backgrounder/north-koreas-power-structure
Choi, H. (2022). “South Korea’s Strategic Alliances and Defense Cooperation.” Journal of Asian Security Studies, 29(4), 112-128.
Creswell, J. W. (2014). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Darmono, B. (2010). “Konsep Dan Sistem Keamanan Nasional Indonesia.” Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. XV(1).
Encyclopedia Britannica. (2024, Agustus 16). “Juche.” Diambil dari Encyclopedia Britannica: https://www.britannica.com/topic/Juche
Isnanto, B. A. (2024, Mei 30). “Daftar 10 Militer Terkuat di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?” Diambil dari Detik: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7365150/daftar-10-militer-terkuat-di-dunia-2024-indonesia-nomor-berapa#:~:text=Dilihat%20dari%20jumlah%20pasukan%2C%20Indonesia,Indonesia%20mencapai%20USD%2025%20miliar.
Jun, B. (2024, Januari 22). “70 years after the Armistice, the Korean Peninsula still struggles for peace.” Diambil dari United States Institute of Peace: https://www.usip.org/publications/2023/09/70-years-after-armistice-korean-peninsula-still-struggles-peace
Jung, S. (2022). “Development and Implementation of THAAD in South Korea.” Asian Security Review, 23(2), 95-110.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2023). Laporan Tahunan Teknologi Radar dan Sistem Penginderaan. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2023, Agustus 11). “Menhan Prabowo Wakili Presiden Jokowi Tetapkan 2.497 Komcad TNI TA. 2023.” Diambil dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia: https://www.kemhan.go.id/2023/08/11/menhan-prabowo-wakili-presiden-jokowi-tetapkan-2-497-komcad-tni-ta-2023.html#:~:text=Pada%20gelombang%20pertama%20di%202021,sudah%20ditetapkan%20sebanyak%208.574%20orang.
Khaerudin. (2024, Januari 7). “Industri pertahanan Indonesia, Sudah Mandiri Atau Masih bergantung produk luar negeri?” Diambil dari Kompas: https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/01/07/industri-pertahanan-indonesia-sudah-mandiri-atau-masih-bergantung-produk-luar-negeri-2
Kim, J. (2023). “Advancements in Radar and Surveillance Technology in South Korea.” Journal of Military Technology, 17(1), 78-92.
Kim, J. (2023). “US-South Korea Military Exercises and Strategic Partnership.” International Defense Review, 30(1), 54-71.
Kusumah, R. W. (2018). “Jalan Damai Menuju keamanan regional: Pendekatan ASEAN Dalam upaya Penyelesaian Konflik laut China Selatan.” FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 7(2), 255–268. https://doi.org/10.17509/factum.v7i2.15610
Lee, M. (2023). “Modernization of South Korea’s Naval Fleet: Jangbogo-Class Submarines and Daegu-Class Frigates.” Korean Defense Journal, 31(3), 45-60.
Lee, S. (2023). “Military Exercises and Intelligence Sharing in the Korea-Japan Alliance.” International Defense Review, 31(1), 66-80.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2021). “Modernisasi Alutsista Indonesia: Tinjauan dan Analisis.” Jurnal Pertahanan dan Keamanan, 18(1), 34-50.
Mardiana, R. (2022). Kapal Selam Nagapasa: Inovasi dan Pengaruh terhadap Kapabilitas Pertahanan Indonesia. Jakarta: Penerbit Pertahanan.
Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A. Methods Sourcebook (Ed. 3). USA: Sage Publications.
Military Manpower Administration Republic of South Korea. (2024). “Kinds of the millitary service system.” Diambil dari Military Manpower Administration Republic of South Korea: https://www.mma.go.kr/eng/contents.do?mc=mma0000841
Military Service Act Korea Selatan 2021
National Defense Reform Act Korea Selatan 2006
National Security Act Korea Selatan 1948
National Security Council Act Korea Selatan 1963
Nazir, Moh.. (1999). Metode Penelitian (Cet. ke-4). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugroho, R. S. (2024, April 25). “20 negara penduduk terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?” Diambil dari Kompas: https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/25/180000765/20-negara-penduduk-terbanyak-di-dunia-2024-indonesia-nomor-berapa-?page=all#:~:text=Posisi%20keempat%20negara%20dengan%20penduduk,277.534.122%20orang%20pada%202023.
Sabir, M. (1987). Politik Bebas Aktif :Tantangan dan Kesempatan. . Jakarta: Haji Majagung.
Sato, M. (2022). “Regional Diplomacy and Security Cooperation: The Role of South Korea and Japan.” Journal of Asian Studies, 22(3), 55-71.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Undang – Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang ‑ Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Widyatmoko, W. G., Almubaroq, H. Z., & Saragih, H. J. (2022). “Dilema ASEAN centrality Dan Respon ASEAN Dalam Menghadapi Pembentukan Pakta Pertahanan antara Australia – inggris – as (AUKUS).” Indonesian Journal of Peace and Security Studies (IJPSS), 4(1), 15–30. https://doi.org/10.29303/ijpss.v4i1.116
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v11i12.2024.4869-4881
Article Metrics
Abstract view : 132 timesPDF - 26 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.